F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian ini adalah : a. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. b. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan sektor industri
manufaktur yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia periode 2005- 2008.
c. Variabel – variabel yang diteliti dalam analisis investasi yang mempengaruhi nilai pasar saham adalah Debt to Equity Ratio DER, Return on Assets
ROA, Return on Equity ROE, Book Value BV, Earning Per Share EPS yang diukur dengan analisis linier berganda.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan mengenai definisi operasional dari variabel – variabel yang diteliti yang berupa variabel dependen
terikat dan variabel independen bebas. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel dependen Y 1. Nilai Pasar Saham Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Nilai Pasar Saham. Nilai pasar saham merupakan harga saham pada saat penutupan akhir bulan. Nilai pasar
Universitas Sumatera Utara
saham sebagai indikator nilai perusahaan dipengaruhi oleh beberapa variabel fundamental yang secara bersama – sama akan membentuk kekuatan pasar yang
berpengaruh terhadap transaksi saham. Harga saham pada penelitian ini yaitu harga saham perusahaan - perusahaan sampel yaitu perusahaan industri
manufaktur dengan periode 2005-2008. Dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Lufti, 2003 : 126 :
, 1
1 ,
,
t n
t n
t n
I I
R t n I
,
Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur, maka penulis menggunakan Indeks Harga Saham Manufaktur IHSM, oleh sebab itu
rumus di bawah ini merupakan rumus dengan menggantikan Indeks penutupan I menjadi Indeks penutupan Harga Saham Manufaktur IHSM:
n t
n t
n t
IHSM IHSM
IHSM n
Rt
, 1
, 1
,
,
Keterangan : = Return bulan ke t, tahun ke n,
n Rt
, I
t,n
= Indeks penutupan bulan t, tahun n, I
t-1, n
= Indeks penutupan bulan t-1, tahun n, = Indeks penutupan Harga Saham Manufaktur bulan t,
n t
IHSM
,
tahun n, = Indeks penutupan Harga Saham Manufaktur bulan
n t
IHSM
, 1
t-1, tahun n.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel independen X Variabel independen terdiri dari:
1. Debt to Equity Ratio X
1
Debt to Equity Ratio DER menggambarkan perbandingan hutang dengan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri
memenuhi kewajibannya Sartono,2001:121. Total
odal Utang
Debt to Equity Ratio DER Total M
Sendiri
2. Return on Assets X
2
Return on Assets ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan yang dimiliki. ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus Abdullah 2005 :
57 :
100 Laba setelah bunga dan pajak
Return on Assets ROA x
Total Aktiva
3. Return on Equity X
3
Return on Equity ROE mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dari ekuitas yang dimiliki. ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus Darmadji 2006 : 200 :
100 Laba Bersih
Return on Equity ROE x
Ekuitas
Universitas Sumatera Utara
4. Book Value X
4
Book Value BV menggambarkan perbandingan total modal ekuitas
terhadap jumlah saham. Nilai buku saham dapat dihitung dengan rumus Darmadji, 2006 : 198 :
Total Ekuitas Book Value BV
Jumlah Saham Beredar
5. Earning Per Share X
5
Earning Per Share EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa
besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham untuk setiap lembar saham. EPS dihitung dengan rumus Darmadji 2006:195.
Laba bersih EPS
Jumlah saham beredar
3. Populasi dan Sampel