2.3.6 Jenis Kelamin
Ada beberapa perbedaan karakteristik fisik manusia yang bisa dijumpai antara pria dan wanita antara lain tubuh yang lebih besar, tinggi, dan kuat pada pria
dibanding wanita.
35
Bila dilihat dari keadaan intraoral, ukuran lengkung rahang pria lebih besar daripada wanita baik pada ras Mongoloid dan Kaukasoid. Demikian juga
ukuran papila insisivum yang lebih panjang pada pria 6,128 mm dibanding wanita 5,622 mm.
12,18,26-7
Dalam hubungannya dengan jarak I-P, ternyata pria memiliki jarak I-P lebih besar dari wanita. Pada penelitian yang dilakukan di Korea oleh Heo Yun Seok dkk
1995 mendapatkan jarak I-P pada pria 12,648 mm lebih besar dibanding wanita 11,385 mm.
18
Namun, pada penelitian lain menyatakan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap jarak I-P tersebut, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh
Amin WM dkk 2008 di Jordanian 12,90 mm pada wanita dan 12,97 mm pada pria dan Young Seok Park dkk 2007 di Korea 11,58 mm pada wanita dan 12,11 mm
pada pria. GCK Lau 1993 pada penelitiannya di Cina mendapatkan jarak I-P pada pria 12,90 mm dan wanita 12,43 mm.
11-3
Beberapa peneliti yang mengukur jarak antara gigi inisisivus sentralis RA dengan papila insisivum berdasarkan ras dan jenis kelamin, antara lain, adalah
sebagai berikut. 1.
Titi dkk 1987 mengukur jarak permukaan labial gigi insisivus sentralis RA dengan bagian distal papila insisivum pada mahasiswa FKG UI yang berasal dari
berbagai suku di Indonesia. Peneliti mendapatkan rerata 12,08 mm pada 26 orang
Universitas Sumatera Utara
pria dan 11,94 mm pada 36 orang wanita. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita. Rerata keseluruhan adalah 11,95 mm. Alat yang digunakan
adalah alat modifikasi Ortman dan Tsao. Peneliti menyimpulkan bahwa hasil pada penelitiannya sama dengan hasil yang diperoleh pada orang Barat.
3
2. Amin WM dkk 2008 mengukur jarak antara permukaan paling labial gigi
insisivus RA dengan bagian posterior papila insisivum orang Jordanian dengan menggunakan alat 3 dimensi. Peneliti mendapatkan rerata 12,93 mm dari 298 sampel.
Tidak terdapat perbedaan jarak tersebut antara pria 12,97 mm pada 116 sampel dan wanita 12,90 mm pada 182 sampel. Orang Jordanian merupakan anggota ras
Kaukasoid. Peneliti membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil pada ras Kaukasoid umumnya, ternyata tidak dijumpai perbedaan yang signifikan.
11
3. Young Seok Park di Korea 2007 mengukur jarak dari gigi insisivus
sentralis RA dengan bagian posterior papila insisivum dengan menggunakan alat 3 dimensi. Peneliti mendapatkan rerata 11,96 mm pada 94 orang sampel. Berdasarkan
jenis kelamin, tidak dijumpai perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita. Selain itu, peneliti menyimpulkan bahwa hasil yang diperolehnya lebih kecil dengan
penelitan pada ras Kaukasoid. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan ukuran lengkung RA yang lebih kecil pada kelompok yang ditelitinya ataupun karena
perbedaan ras.
12
4. GCK Lau 1993 di Cina mengukur jarak dari permukaan paling labial gigi
insisivus sentralis RA ke bagian posterior papila insisivum dengan menggunakan teknik fotografi. Peneliti mendapatkan rerata 12,71 mm pada 82 orang sampel. Tidak
dijumpai perbedaan jarak yang signifikan antara pria dan wanita. Peneliti
Universitas Sumatera Utara
membandingkan hasilnya dengan ras Kaukasoid. Ternyata hasil yang diperoleh bervariasi. Peneliti menduga hal tersebut dikarenakan perbedaan titik referensi yang
digunakan pada tiap penelitian.
13
5. Heo Yun Seok 1995 mengukur jarak dari gigi insisivus sentralis RA
dengan papila insisivum pada orang Korea. Peneliti menyatakan bahwa terdapat perbedaan jarak yang signifikan antara pria 12,648 mm dan wanita 11,385 mm.
18
6. Po Sung Fu dkk 2007 mengukur jarak antara gigi insisivus sentralis RA
dengan bagian tengah papila insisivum pada 100 orang dewasa muda dengan menggunakan alat ukur presisi 3 dimensi. Peneliti membandingkan hasil
penelitiannya 7,3 mm dengan beberapa penelitian, antara lain di Jepang 7,2 mm dan di Cina 7,52 mm. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat kesamaan pada ketiga
kelompok tersebut. Namun, peneliti mendapatkan perbedaan apabila hasil penelitiannya dibandingkan dengan kelompok ras Kaukasoid dengan rata-rata 8-10
mm. Jarak insisivus sentralis RA ke bagian tengah papila insisivum lebih besar pada ras Kaukasoid dibandingkan ras Mongoloid.
17
7. Penelitian pada ras Kaukasoid yaitu Erlich dan Gazit 1975 mendapatkan
rerata 12, 31 mm. Ortman dan Tsao 1979 mendapatkan rerata 12, 45 mm. Grave dan Becker 1987 mendapatkan rerata 12,17 mm.
13
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik. Pada penelitian ini dilakukan analisa perbedaan jarak I-P berdasarkan ras dan jenis kelamin
36
3.2 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FKG USU angkatan 2007 dan 2008. Mahasiswa tersebut terdiri atas ras Mongoloid dan Kaukasoid yang berjumlah
278 orang.
3.3 Sampel Penelitian 3.3.1 Penggolongan Sampel
Sampel merupakan mahasiswa yang memenuhi kriteria, antara lain adalah sebagai berikut :
1. ras Kaukasoid dan Mongoloid sejauh tiga generasi;
2. mahkota kedua gigi insisivus sentralis RA erupsi sempurna dan masih
lengkap, tidak terdapat karies maupun restorasi, dan berada pada lengkung rahang; 3.
tidak terdapat diastema di antara kedua gigi insisivus sentralis RA; 4.
kedua gigi insisivus sentralis RA tidak berjejal; 5.
garis median tepat; 6.
belum pernah perawatan ortodonti;
Universitas Sumatera Utara