5. teknik pengisian cetakan;
6. teknik pembuatan basis model;
7. operator yang sama;
8. validitas dan reabilitas pengukuran.
3.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali
Varibel tidak terkendali pada penelitian ini, antara lain, adalah sebagai berikut. 1.
Suhu ruangan saat pengadukan bahan cetak. 2.
Pandangan operator terhadap titik yang memproyeksikan titik paling posterior papila insisivum.
3.4.2 Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini, antara lain, adalah sebagai berikut. 1.
Mahasiswa FKG USU angkatan 2007 dan 2008 adalah mahasiswa yang diterima di FKG USU pada tahun 2007 dan 2008 yang aktif dalam perkuliahan.
2. Jenis kelamin pada penelitian ini adalah pria dan wanita.
3. Ras pada penelitian ini adalah Kaukasoid dan Mongoloid. Ras Kaukasoid
terdiri atas etnis India dan ras Mongoloid terdiri dari etnis Cina dan Melayu. 4.
Jarak antara gigi insisivus sentralis RA dengan papila insisivum adalah jarak yang diukur dengan menggunakan kaliper digital Mitutoyo Corporation, Tokyo,
Japan dari permukaan paling labial gigi insisivus sentralis RA ke posterior papila insisivum.
8
5. Bahan cetak adalah bahan yang digunakan untuk mencetak RA untuk
mendapatkan cetakan negatif yaitu alginate dengan merk New Kromopan.
Universitas Sumatera Utara
6. Bahan pengisi cetakan adalah bahan yang digunakan untuk mengisi cetakan
negatif RA yaitu gips keras tipe IV dengan merk Fuji Rock karena hasil yang didapat lebih akurat.
7. Komposisi bahan cetak adalah perbandingan antara bubuk dan air yaitu 1:1.
Komposisi bahan pengisi adalah perbandingan antara gips dan air yaitu 2:1. 8.
Teknik pencetakan adalah mencetak RA subjek dengan menggunakan bahan cetak untuk mendapatkan cetakan negatif.
9. Teknik pengisian cetakan adalah mengisi cetakan negatif dengan
menggunakan bahan pengisi untuk mendapatkan cetakan positif dari RA subjek. 10.
Teknik pembuatan basis model yaitu membuat basis pada model agar dataran oklusal model sejajar dengan lantai. Pada pembuatan basis maka dataran
oklusal model ditekan dengan bantuan plat kaca yang sejajar lantai dan memiliki empat kaki setinggi 1 cm yang diletakkan pada rubber base.
11. Operator yang sama adalah orang yang sama yang melakukan pencetakan,
pengisian cetakan, pembuatan basis model, dan pengukuran. 12.
Validitas pengukuran adalah ketepatan pemilihan alat ukur dan pengamat yang digunakan. Pada penelitian ini digunakan kaliper digital Mitutoyo Corporation,
Tokyo, Japan dengan ketelitian 0,01 mm. Reabilitas pengukuran adalah ketepatan pengukuran yang apabila dilakukan berulang-ulang selalu mendapatkan hasil yang
sama pada satu subjek.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian