Analisis Data 1. Analisis Data Burung
Dalam petak contoh dicatat setiap individu jenis yang terdapat dalam petak contoh 1. Pada kegiatan pengukuran dan pengenalan jenis diperlukan kriteria untuk
dihitung atau tidak dihitungnya jenis individu. Apabila individu tersebut berada di dalam petak contoh kurang dari setengahnya maka individu tersebut
tidak perlu dihitung atau dikeluarkan dari petak contoh. Namun jika individu tersebut sama dengan atau lebih besar dari setengahnya berada di dalam batas
petak contoh maka individu tersebut harus dihitung. 2. Di dalam ringkasan data akan diperoleh nilai Kerapatan, Dominansi dan
Frekuensi untuk setiap jenis, Indek Nilai Penting dan Keragaman jenis.
3.5. Analisis Data 3.5.1. Analisis Data Burung
Dalam penelitian ini analisis data burung dilakukan dengan cara deskriptif. .dimana data-data tersebut diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
berdasarkan penghitungan kelimpahan, dominansi dan keanekaragaman. 1. Kelimpahan dan Dominansi
Kelimpahan burung merupakan total jumlah individu burung yang ditemukan selama pengamatan, dalam hal ini kelimpahan burung disajikan
berdasarkan plot-plot pengamatan. Penghitungan jumlah dari jenis-jenis burung yang ada dengan melihat nilai kelimpahan tiap-tiap spesies Pi van Balen, 1984
yaitu : Σ burung spesies i
Pi = Σ total burung
Sedangkan untuk mengetahui dominansi terhadap jenis burung yang terdapat di hutan kota BUPERTA Cibubur dapat dihitung dengan menggunakan
rumus indeks dominansi Cox, 1976
Keterangan: Di = Indeks dominansi jenis ke-i
Pi = Proporsi nilai penting jenis ke-i Kemudian mengikuti cara Jorgensen lihat Van Helvoort, 1981 guna
mengetahui jenis-jenis burung yang terdapat di hutan kota dengan pembagian tiga kelas dominansi, yaitu: dominan Di 5 , subdominan Di 2 – 5 dan
nondominan Di 2 . 2. Keanekaragaman
Keanekaragaman burung di hutan kota BUPERTA Cibubur dapat dihitung dengan menggunakan Indeks Keanekaan Shannon-Wiener dengan rumus:
H’ = - Σ Pi In Pi
Keterangan: H’= Indeks keanekaragaman
Pi = Proporsi nilai penting jenis ke-i Ln = Logaritma natural
Di = Pi x 100