Metode Pengujian Antibakteri Landasan Teori 1.
Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah penicilin, sefalosporin, basitrasin, vankomisin, sikloserin. Obat ini bekerja dengan melisiskan
dinding bakteri.
12,26
c. Antimikroba yang mengganggu permeabilitas membran sel mikroba, dapat
merusak permeabilitas selektif dari membran mikroba. Kerusakan sel menyebabkan keluarnya berbagai komponen penting dari sel mikroba
seperti protein, asam nukleat, nukleotida, dll. Obat yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah polimiksin, golongan polien, berbagai
antimikroba kemoterapeutik.
26
d. Antimikroba yang menghambat sintesis protein sel mikroba, untuk
kehidupannya sel mikroba mensintesis protein yang berlangsung di ribosom dengan bantuan mRNA dan tRNA. Obat yang termasuk ke dalam
kelompok ini adalah aminoglikosid, makrolid, linkomisin, tetrasiklin, kloramfenikol. Obat ini bekerja dengan cara berikatan dengan ribosom dan
menghambat sintesis.
26
e. Antimikroba yang menghambat sintesis atau merusak asam nukleat sel
mikroba, menghambat sintesis DNA dan RNA memegang peranan sangat penting di dalam proses kehidupan normal sel. Hal ini berarti bahwa
gangguan apapun yang terjadi pada pembentukan atau pada fungsi zat-zat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan total pada sel. Obat yang
termasuk ke dalam kelompok ini adalah rifamfisin, golongan quinolon.
26
2.2.Kerangka Konsep
Bakteri Streptococcus
mutans yang sudah di
biakkan Analisis zona hambat
yang terbentuk Berbagai macam
obat kumur
Variabel terikat : Zona hambat yang terbentuk oleh Streptococcus mutans
Variabel bebas : Berbagai macam obat kumur