Uji Kebermaknaan Obat Kumur
fungsinya sebagai pemanis dan juga mempertahankan pH saliva sehingga dapat mencegah proses karies.
37
Obat kumur O memiliki efek hambat yang sama seperti TC dan C dengan rata-rata zona hambat 8 mm Tabel 4.2. Karena pada kandungannya terdapat
sodium fluoride dan cetylpyridium chloride sebagai antibakteri. Obat kumur ini juga mengandung ekstrak propolis bersifat sebagai antibakteri dan merupakan
antibiotik alami karena mengandung asam ferulat dan bioflavonoid. Hasil penelitian Paulus menunjukan bahwa penggunaan obat kumur Meilia Propolis
dapat mengurangi pertumbuhan plak gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans.
38
Pada penelitian yang dilakukan oleh Maharani 2012 dengan menguji berbagai macam pasta gigi yang beredar dipasaran, menunjukan bahwa pasta gigi
yang mengandung propolis dapat menghambat pertumbuhan bakteri Steptococcus mutans.
39
Pada penelitian ini ada 3 obat kumur yang tidak terbukti menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, yaitu MDS, PH dan LV Grafik 4.1. Obat
kumur MDS terbukti tidak menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, walaupun mengandung bahan-bahan anti bakteri, yaitu menthe spicata, menthe
piperita oil dan euganol. Pada penelitian yang dilakukan oleh Al Hussain, et al. 2010 membuktikan bahwa minyak esensial dari daun empat Mentha spesies M.
arvensis, M. piperita, M. longifolia dan M. Spicata memiliki aktivitas antimikroba dan sitotoksik baik.
40
Sedangkan euganol juga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian yang dilakukan Inayatullah 2012 menguji ekstrak daun sirih dalam
menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, membuktikan bahwa semakin tinggi daya konsentrasi dari ekstrak daun sirih hijau semakin besar zona
hambatnya.
42
Tetapi pada penelitian ini tidak terbukti menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, kemungkinan besar karena konsentrasi yang terkandung
pada obat kumur hanya sedikit yaitu menthe 0,04 dan eugenol yang terkandung pada ekstrak daun sirih 0,50.
Obat kumur PH tidak dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, walaupun mengandung aloe vera powder dan citrus aurantifolia yang
berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian Dwiwahyu, et al. 2011 menyatakan kandungan aloe vera bermanfaat bagi pasien gingivitis karena memiliki sifat
antibakteri dan antiinflamasi. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki banyak zat, seperti tanin, fenol, flavonoid sebagai antibakteri,
dan asam salisilat dan aloctin A sebagai antinflamasi.
43
Sedangkan Citrus aurantifolia memiliki zat antibakteri yang efektif terhadap gram positif dan gram
negatif serta antifungi.
44
Penelitian yang dilakukan Fitarosana 2012 bahwa pemberian larutan ekstrak jeruk nipis 65 dapat menghambat pembentukan plak
gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans.
45
Pada penelitian ini tidak terbukti dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, kemungkinan
besar karena konsentrasi yang terkandung pada obat kumur hanya sedikit. Obat kumur LV terbukti tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans, karena tidak mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antibakteri. Kandungan lain pada obat kumur adalah alkohol, dapat bekerja
sebagai antibakteri tetapi tidak membunuh spora bakteri. Cara kerjanya adalah mendenaturasi protein. Menurut Werner 2009 ditinjau dari beberapa penulis,
bahwa komponen alkohol dalam obat kumur memberi sedikit manfaat tambahan dalam hal plak dan kontrol gingivitis. Oleh karena itu disarankan untuk
menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol sesuai kebutuhan dan indikasi.
46