B. Ka r a k t e r ist ik Or ga n isa si Pe m be la j a r
Megginson dan Pedler Dale, 2003 m em ber ikan sebuah panduan m engenai konsep or ganisasi pem belaj ar an, yait u:
“ Suat u ide at au m et aphor yang dapat ber t indak sebagai bint ang penunj uk. I a bisa m em bant u orang ber pikir dan ber t indak ber sam a
m enur ut apa m aksud gagasan sem acam ini bagi m er eka sekar ang dan di m asa yang akan dat ang. Seper t i halnya sem ua visi, ia bisa m em bant u
m encipt akan kondisi dim ana sebagian cir i- cir i or ganisasi pem belaj ar dapat dihasilk an” .
Kondisi- k ondisi t ersebut adalah:
1 St r at egi pem belaj ar an;
2 Pem buat an k ebij ak an part isipat if;
3 Pem berian inform asi y ait u t ek nologi inform asi digunak an unt uk
m enginfor m asik an dan m em ber dayakan or ang unt uk m engaj ukan per t anyaan dan m engam bil k eput usan ber dasar kan dat a- dat a yang
t er sedia ;
4 Akunt ing for m at if yait u sist em pengendalian disusun unt uk m em bant u
belaj ar dari keput usan ; 5
Per t ukar an int er nal; 6
Kelent ur an penghar gaan; 7
St r ukt ur - st r ukt ur yang m em ber ikan kem am puan; 8
Pekerj a lini depan sebagai penyar ing lingkungan; 9
Pem belaj ar an ant ar per usahaan; 10 Suasana belaj ar ;
11 Pengem bangan dir i bagi sem ua or ang. Meskipun m elakukan sem ua hal di at as, t idak ot om at is suat u or ganisasi
m enj adi or ganisasi pem belaj ar . Per lu dipast ikan bahwa t indakan- t indakan t idak dilakukan hanya berdasar kan kebut uhan. Tindakan- t indakan t ersebut har us
dit anam kan, sehingga m enj adi car a ker j a sehar i- har i yang rut in dan nor m al. St r at egi pem belaj ar an bukan sekedar st r at egi pengem bangan sum ber daya
m anusia. Dalam organisasi pem belaj ar , pem belaj aran m enj adi int i dar i sem ua bagian oper asi, car a ber per ilaku dan sist em . Mam pu m elakukan t r ansfor m asi dan
ber ubah secar a r adikal adalah sam a dengan per baikan yang ber kelanj ut an.
Schein Munandar , 2003 m engem ukakan kar akt erist ik or ganisasi pem belaj ar sebagai ber ikut :
1 Dalam hubungan dengan lingkungan m aka or ganisasi ber sifat lebih dom inan
dalam m enj alin hubungan; 2
Manusia hendaknya ber per ilaku pr oakt if; 3
Manusia pada dasar nya adalah m akhluk yang baik; 4
Manusia pada dasar nya dapat diubah; 5
Dalam hubungan ant ar m anusia, individualism e dan kolekt iv ism e sam a- sam a pent ing;
6 Dalam hubungan at asan- baw ahan kesej aw at an at au par t isipat if dan
ot or it at if at au pat er nalist ik sam a- sam a pent ingnya; 7
Orient asi w ak t u lebih berorient asi pada m asa depan yang pendek; 8
Unt uk penghit ungan w ak t u lebih digunak an sat uan w ak t u y ang m edium ;
9 Jar ingan infor m asi dan kom unikasi ber kesinam bungan secara
lengk ap; 10 Or ient asi hubungan dan or ient asi t ugas sam a- sam a pent ingnya.
11 Per lunya ber pikir secar a sist em at is. Far ago dan Skyr m e Munandar , 2003 m engat akan bahw a or ganisasi
pem belaj ar an m em iliki kar akt er ist ik sebagai ber ikut : © 2004 Digit ized by USU digit al librar y
8
1 Ber or ient asi pada m asa depan dan hal- hal y ang sifat nya ek st ernal at au di
luar dar i dir i or ganisasi; 2
Ar us dan per t ukar an infor m asi yang j elas dan bebas; 3
Adanya kom it m en unt uk belaj ar dan usaha individu unt uk m engem bangkan diri;
4 Mem ber dayakan dan m eningkat kan individu- indiv idu di dalam or ganisasi;
5 Mengem bangkan ik lim ket er bukaan dan r asa saling per caya;
6 Belaj ar dar i pengalam an;
Dar i ur aian di at as m aka dapat disim pulkan bahw a kar akt er ist ik dar i organisasi pem belaj ar an adalah keyakinan bahw a individu adalah pr oakt if unt uk
m eningkat kan keinginan dir i, ber usaha m aj u dan t er us belaj ar dengan m encipt akan iklim or ganisasi yang t er buka dan arus inform asi y ang j elas. Kondisi
ini nant inya akan m enghasilk an proses yang t er us ber kesinam bungan dengan t et ap m engacu pada kondisi int er nal organisasi yang pada akhir nya m engacu
pada kondisi dan t unt ut an ekst ernal di luar or ganisasi.
BAB I I I PEM BAH ASAN