3. Lambang Badan Pertanahan Nasional
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BPN RI No 59 Tahun 2008 tentang Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia lambang Badan
Pertanahan Nasional adalah bentuk suatu kesatuan gambar dan tulisan terdiri dari beberapa:
a.
Gambar 4 empat butir padi melambangkan Kemakmuran dan kesejahteraan. Memaknai atau melambangkan 4 empat tujuan Penataan Pertanahan yang
akan dan telah dilakukan BPN RI yaitu kemakmuran, keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan.
b.
Gambar lingkaran bumi melambangkan sumber penghidupan manusia. Melambangkan wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang
berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada di dalam bumi yang meliputi tanah, air dan udara.
c.
Gambar sumbu melambangkan poros keseimbangan. 3 tiga Garis Lintang dan 3 tiga Garis Bujur Memaknai atau melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD
Universitas Sumatera Utara
45 yang mandasari lahirnya Undang-undang Pokok Agraria UUPA nomor 5 tahun 1960.
d.
Gambar 11 sebelas bidang grafis bumi memaknai atau melambangkan 11 Sebelas agenda pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN-RI. Bidang
pada sisi sebelah kiri melambangkan bidang bumi yang berada di luar jangkauan wilayah kerja BPN-RI.
e.
Warna Coklat melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh.
f.
Warna Kuning Emas melambangkan kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran.
g.
Warna Abu-abu
melambangkan kebijaksanaan,
kedewasaan serta
keseimbangan.
4. Visi dan Misi Kator Pertanahan Kabupaten Labuhan Batu
Visi dan Misi Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu dilatar belakangi 3 tiga prinsip pengelolaan pertanahan:
a. Setiap pembangunan apapun bentuknya tetap memerlukan tanah sebagai
wadahnya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa tanah memiliki kedudukan sangat vital dalam pembangunan yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha
Esa dan sebagai kekayaan nasional. Tanah sebagai modal dasar pembangunan harus dikelola secara cermat dari berbagai asspek dimasa sekarang maupun
disaat yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
b. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan dalam pengelolaan sumber daya didasarkan pada perencanaan strategi yang ditetapkan masing-masing instansi.
c. Perencanaan strategi merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
sehingga semua proses kegiatan berjalan mengarah pada apa yang hendak dicapai.
Visi merpakan cara pandang jauh ke depan kemana Kantor Pertanahan KabupatenKota harus dibawa agar dapat eksis dan antitatif dengan mengacu pada
visi BPN-RI dan berdasarkan ketetapan MPR Nomor IXMPR2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dengan produk-produk
hukum dibidang pertanahan yang merupakan penjabarannya. Visi BPN-RI adalah
Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan
keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia.
Dengan berpedoman pada Visi BPN-RI diatas maka Visi Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu adalah :
“Terselenggaranya Pengelolaan Pertanahan yang mampu meningkatkan dan mengembangkan pemanfaatan penggunaan dan pemilikan tanah yang
berkepastian hukum serta mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Labuhanbatu”.
Universitas Sumatera Utara
Adapun Misi BPN-RI adalah Mengembangkan dan menyelenggarakan
politik dan kebijakan pertanahan untuk: a.
Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan,
serta pemantapan ketahanan pangan. b.
Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah P4T. c.
Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan
penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.
d. Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia
dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Menguatkan
lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas.
Untuk mendukung misi BPN-RI tersebut maka Misi Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi pertanahan.
b. Pengembangan dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia.
c. Menyelenggarakan penyediaan informasi pertanahan bagi keperluan
masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
d. Mengatur dan melaksanakan penataan penggunaan, penguasaaan,
pemanfaatan dan pemilikan tanah. e.
Menyelenggarakan pengendalian pertanahan, tanah terindikasi terlantardan pemberdayaan masyarakat.
f. Menangani dan menyelesaikan Sengketa, Konflik dan Perkara dibidang
pertanahan.
5. Agenda Kebijakan