Semiotika Pada Foto TEMUAN DAN ANALISA DATA

mencerminkan seorang muslimah yang taat atas ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. Tabel 5 . Hasil Analisis Foto 1 dengan tema “Bright Up Your Look’’ Happy Working Day dengan Teori Peirce Ikon Indeks Simbol Gambar wanita yang berdiri di daerah perkantoran yang menandakan wanita ini wanita karir. Warna gamis biru turquis yang dikenakan oleh model memperlihatkan unsur kalem. Teks warna hitam yang ada dalam foto melambangkan ketegasan. Sementara penggunaan gamis mencerminkan seorang muslimah yang taat pada ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. Foto ini memberikan pengertian bahwa agama tidak pernah melarang manusia untuk mengikuti mode karena mode dan seni adalah salah satu pengejawantahan dari budaya, sedangkan budaya adalah bagian primer dari kehidupan manusia. Mode tidak lebih dari sarana untuk mencapai kesempurnaan tampilan seseorang, bukan tujuan utama dan sesungguhnya busana muslimah atau gamis adalah busana yang sesuai dengan ajaran Islam, dan pengguna busana tersebut mencerminkan seorang muslimah yang taat atas ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. Busana gamis biru turquis termasuk salah satu busana muslimah. Busana muslimah merupakan pakaian untuk wanita, sebagai penutup aurat wanita dimana wajib hukumnya untuk wanita muslimah menutup auratnya, dalam hal ini busana muslimah bergaya gamis merupakan pakaian budaya arab. Gamis biru turquis dengan motif border dan friil dibagian bawah membuat tampilan menjadi anggun, modis dan elegan. Sebagai pribadi yang dinamis dan feminin untuk mendukung si pemakai tetap elegan ketika harus tampil formal saat bertemu klien. Foto busana muslimah ini terlihat simpel namun memberikan kesan yang indah dan menarik. Selain itu juga penggunaan background mempertegas dan mendukung suasana. 2. Foto ini di ambil pada akhir bulan oktober 2010. Berlokasi di studio 55. Terdapat gambar seorang wanita yang sedang duduk sambil memangku laptop. Menggunakan busana gamis dengan aksen kotak dan memakai jilbab biru dengan kombinasi putih. Dalam foto ini terdapat tulisan pada bagian atas “ Bright Up Your Look” Happy Working Day. Sedangkan pada bagaian bawah foto terdapat tulisan “ It’s meeting time Aksen kotak pada balutan busana kerja memberi kesan feminin dengan bahan corduroy tidak perlu khawatir terlihat gemuk. a. Ikon Foto ini menggambarkan wanita yang sedang sibuk dengan laptopnya. Dalam foto ini tampak seorang wanita yang sedang duduk dikursi dengan memangku sebuah laptop. Ikon dalam foto ini adalah wanita yang sedang duduk dengan menggunakan busana gamis dengan aksen kotak pada busana balutan kerja yang terbuat dari bahan corduroy. b. Indeks Foto ini bertempat dalam studio yang di sulap seperti butik. Hal ini terlihat dari background foto pada dinding terlihat gambar-gambar kebaya. Warna terang pada background menurut tim redaksi digunakan untuk memberi efek cerah pada busana gamis yang digunakan model. Serta warna teks kuning dipilih untuk menggambarkan keceriaan. 2 c. Simbol Pesan yang disampaikan dalam foto ini adalah sebagai muslimah kita harus bisa berusaha untuk berpakaian rapi, bersih, modis dan yang terpenting menutup aurat. Jilbab disini selain untuk menutup aurat, jilbab bisa juga sebagai perhiasan yang berfungsi melindungi dari lelaki mata keranjang atau lelaki yang matanya suka jelalatan. Foto ini memperlihatkan seorang wanita yang sedang duduk dengan memangku laptopnya dengan menggunakan busana muslimah bergaya gamis dengan bahan corduroy dengan aksen kotak, menjadikan si pemakai busana terlihat anggun dan indah hingga tidak perlu khawatir 2 Hasil wawancara pribadi dengan Tim Mode Majalah Ummi, Jakarta 20 April 2011. terlihat gemuk karena aksen kotak pada gamis ini menyamarkan bentuk tubuh kita. Tabel 6 . Hasil Analisis Foto 1 dengan tema “Bright Up Your Look’’ Happy Working Day dengan Teori Peirce Ikon Indeks Simbol Wanita yang sedang duduk dengan menggunakan busana gamis dengan aksen kotak pada busana balutan kerja yang terbuat dari bahan corduroy. Backgrond dengan warna terang digunakan untuk memberikan efek cerah. Tulisan teks warna kuning digunakan untuk memberi efek ceria. Maksud digunakan gamis dengan aksen kotak dari bahan corduroy adalah untuk menyamarkan kegemukan. foto ini memberikan gambaran kepada para wanita karir bahwa saat bekerja dengan menggunakan busana gamis tidak akan kelihatan gemuk. Hal ini dikarenakan foto 2 pada busana muslimah bergaya gamis dengan bahan corduroy dengan aksen kotak, menyamarkan kegemukan. Sehingga pemakai terlihat anggun dan tidak perlu khawatir terlihat gemuk. Busana gamis ini menutupi semua aurat dan bisa dikatakan busana yang normatif, syar‟i, namun tetap modis. Sebagai muslimah kita harus bisa berusaha untuk berpakaian rapi, bersih, modis, dan yang terpenting menutup aurat. Makna jilbab sendiri sebagai simbol keagamaan, fungsinya untuk menutup rambut wanita. Jilbab berwarna biru dengan kombinasi putih ini dinamakan jilbab stylist, membuat sebuah tampilan terlihat modis, anggun dan fashionable. 3. Foto yang masih bertemakan sama yakni “ Bright Up Your Look” Happy Working Day ini menceritakan rutinitas yang padat dalam suasana kantor. Lokasi dan foto masih bertempat di studio 55. Foto ini diambil pada akhir bulan oktober, tahun 2010. a. Ikon Ikon dalam foto ini seorang model bernama Sandra yang sedang mengangkat telfon di dalam ruangan kantor. Posisi duduk menyerong ke kanan dengan kaki menyilang. Mengenakan busana muslimah dengan gaya gamis aksen asimetris dibagian dada dan lengan. b. Indeks Latar belakang gambar foto ini adalah suasana ruangan kantor. Dimana kantor adalah tempat untuk bekerja. Background di dominasi dengan warna hitam yang menandakan ketegasan. c. Simbol Simbol pada gambar ini adalah teks yang bertuliskan rutinitas padat tetap elegan saat menggunakan katun patchwork. Aksen simetris di bagian dada dan tangan memberikan kesan smart cocok digunakan untuk wanita aktif. Dalam teks tersebut dipilih warna putih. Selain agar mudah dibaca, warna putih juga menandakan kesucian. Tabel 7 . Hasil Analisis Foto 1 dengan tema “Bright Up Your Look’’ Happy Working Day dengan Teori Peirce Ikon Indeks Simbol Seorang model bernama Sandra yang mengenakan busana muslimah dengan gaya gamis aksen asimetris dibagian dada dan lengan. Latar belakang gambar foto ini adalah suasana ruangan kantor. Dimana kantor adalah tempat untuk bekerja. Background di dominasi dengan warna hitam yang menandakan Simbol pada gambar ini adalah teks yang bertuliskan rutinitas padat tetap elegan saat menggunakan katun patchwork. Aksen simetris di bagian dada dan tangan memberikan kesan smart cocok ketegasan. digunakan untuk wanita aktif. Dalam teks tersebut dipilih warna putih. Selain agar mudah dibaca, warna putih juga menandakan kesucian. Dalam foto ini jelas sekali disini terbukti bahwa busana muslimah tidak menghalangi pemakainya untuk aktif dalam berbagai pekerjaan. Apapun profesinya, kapanpun dan dimanapun. Dengan memakai busana muslimah selain untuk menutup aurat, kita juga masih tetap bisa terlihat elegan, anggun, cantik dan modis. Busana muslimah dengan gaya gamis berbahan katun patchwork dengan aksen asimetris dibagian dada dan lengan memberikan kesan smart bagi pemakainya. Warna biru keabu-abuan dengan motif polos, membuat tampilan wanita muslimah menjadi feminin, elegan dan anggun. Dengan make up ringan membuat pemakai tampak terlihat cantik natural. Dari sinilah terlihat jelas bahwa kaum muslim di Indonesia makin memperhatikan tata cara berbusana dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya, banyak orang ragu untuk menggunakan busana muslim. Kesan kolot, ketinggalan zaman alias kuno hingga tak modis. Beberapa perusahaan pun mengeluarkan larangan berjilbab bagi karyawati. Belakangan ini, keraguan itu berangsur mencair. Saat ini busana muslimah akan selalu berkembang variasinya sejalan dengan permintaan masyarakat yang tinggi sehingga menghasilkan kreasi- kreasi baru. Kini jilbab pun mengalami perkembangan trend dan mode. Contohnya kerudung dengan gaya tulban kombinasi seperti pada foto ini, yang pada saat ini banyak ditiru oleh wanita muslimah, karena si pemakai terlihat lebih cantik, anggun, dan dengan cara membentuk kerudung dasar biru keabu-abuan menjadi segetiga dan dikombinasikan dengan kerudung berwarna krem. 4. Foto ini dimuat oleh majalah Ummi pada bulan november 2010 – Januari 2011. Dalam teks dijelaskan bahwa gamis berbahan katun dengan kerah lebar di bagian dada menemani jam istirahat anda pada siang hari. Tambahan aksen patchwork di dada memberi kesan “work style” pemakainya. Foto ini diambil di studi0 55. a. Ikon Dari foto diatas, penyusun melihat bahwa foto tersebut secara kualitas dapat menggambarkan busana kerja yang sedang diinginkan oleh wanita muslimah. Oleh karenanya foto diatas, lewat teori semiotika Peirce, dapat disebut ikon. Bagi penyusun foto tersebut merupakan foto jurnalistik bertipe people in daily news yaitu foto tentang orang atau masyarakat dalam suatu berita, yang ditampilkan adalah pribadi atau sosok yang menjadi berita itu, bisa kelucuannya, nasib, dan sebagainya. 3 Foto ini memperlihatkan seorang wanita yang berdiri di jalan sedang menerima telfon, ikon dari foto ini adalah busana gamis berbahan katun yang berwarna merah. b. Indeks Warna merah pada gamis merupakan indeks dari foto ini. menurut tim mode majalah Ummi warna merah dipilih karena menyamarkan kegemukan, memberikan arti semangat, melambangkan kekuatan dan keberanian. Penempatan wajah dan pose model yang sedang berdiri sangat menarik untuk dilihat. Terlebih warna kulit yang cerah dipadu- padankan dengan gamis warna merah yang dipakai model, sehingga mata yang melihat akan langsung tertuju pada model dan gamis dengan aksen patchwork yang dikenakannya. c. Simbol Foto diatas memperlihatkan seorang model dengan busana gamis yang dikenakannya untuk bekerja. Background dengan warna agak gelap 3 Audy Mirza Alwi, Foto Jurnalistik Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa, Jakarta, Bumi Aksara, 2004, h. 8-9. dipilih untuk mempertegas suasana dan membuat gamis terlihat lebih cerah. D alam foto terdapat teks “gamis berbahan katun dengan kerah lebar dibagian dada menemani jam istirahat anda pada siang hari. Tambahan aksen patchwork di dada memberikan kesan „work style’ pem akainya”. Menurut tim redaksi, warna putih cerah pada teks diposisikan di atas gamis warna merah dengan tujuan untuk memperkuat maksud teks, yaitu happy working day. Tabel 8 . Hasil Analisis Foto 1 dengan tema “Bright Up Your Look’’ Happy Working Day dengan Teori Peirce Ikon Indeks Simbol Seorang wanita yang mengenakan busana gamis berbahan katun berwarna merah Warna merah pada gamis merupakan indeks dari foto ini. menurut tim mode majalah Ummi warna merah dipilih karena menyamarkan kegemukan, memberikan arti semangat, melambangkan kekuatan dan keberanian. Dalam foto terdapat teks “gamis berbahan katun dengan kerah lebar dibagian dada menemani jam istirahat anda pada siang hari. Tambahan aksen patchwork di dada memberikan kesan „work style’ pem akainya”. Menurut tim redaksi, warna putih cerah pada teks diposisikan di atas gamis warna merah dengan tujuan untuk memperkuat maksud teks, yaitu happy working day. Pada foto ini, subjek memakai busana muslimah gamis dengan warna merah marun, dengan gaya berdiri menyerongkan sisi bahu kiri yang bergaya menerima telfon dan pandangan yang sedikit mendongak ke atas dengan senyum ceria menghias wajah. Busana muslimah bergaya gamis dengan motif polos dan sedikit kotak di bagian dada dan lengan. Terlihat begitu ramping karena warna merah marun yang dipakai memperlihatkan tubuh yang slim dan menyamarkan kegemukan. Busana muslimah tidak pernah menghalangi para pemakainya untuk aktif dalam bekerja dengan profesi apapun, kapanpun dan dimanapun. Hal ini terbukti dari gamis berbahan katun dengan kerah lebar dibagian dada dengan jilbab kombinasi double warna biru turquis dan merah marun dengan kreasi lilitan yang rapi, terlihat fresh dan cantik saat hadir dalam acara-acara formal. sangat cocok untuk menemani jam istirahat kerja, dengan tambahan aksen patchwork dibagian dada menambah kesan “work style” bagi para pemakainya.

B. Petanda dan Penanda dalam keempat foto busana muslimah yang

terdapat pada rubrik mode majalah Ummi FOTO PETANDA PENANDA Foto 1 Petanda dalam foto ini adalah seorang wanita yang berdiri dengan menggunakan gamis dengan tangan kanan menggenggam majalah dan tangan kiri menenteng tas kecil. Gamis yang digunakan oleh wanita yang ada di foto merupakan busana kerja. Dalam foto wanita ini menggunakan gamis biru turquis saat bertemu klien. Gamis ini menggunakan perpaduan aksen border dan frill di bagian bawah. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambahkan kesan elegan. Foto 2 Petanda dalam foto ini adalah seorang wanita yang sedang duduk dengan memangku laptopnya dengan posisi tangan mengetik diatas keyboard. Penanda dalam foto ini adalah tampak seorang wanita yang duduk memangku laptop dengan menggunakan busana kerja berupa gamis dengan aksen kotak. Aksen kotak pada balutan busana kerja ini menandakan kesan feminin dengan bahan corduroy membuat pemakai tidak perlu khawatir terlihat gemuk. Foto 3 Petanda dalam foto ini adalah seorang wanita yang sedang duduk menerima telfon. Hal ini diperlihatkan dengan hanya seorang wanita yang sedang memakai gamis warna abu-abu sambil mengangkat telfon. Latar belakang dalam foto ini adalah suasana kantor atau meja resepsionis ini juga dapat dijadikan indeks bahwa menggunakan gamis saat bekerja tidak menghalangi pemakainya untuk aktif dalam pekerjaan apapun. Foto 4 Foto ini memperlihatkan seorang wanita dengan mengenakan busana muslimah sedang berdiri sambil menerima telfon dengan memegang sedikit tas yang menggantung ditangan kanan. Busana muslimah bergaya gamis dengan motif polos dan sedikit kotak dibagian dada dan lengan dengan tambahan aksen patchwork terlihat begitu ramping dikenakan karena warna merah marun yang dipakai memperlihatkan tubuh yang slim dan menyamarkan kegemukan.

C. Makna Menurut Pembaca

Untuk mengetahui pandangan pembaca majalah Ummi mengenai keempat foto dalam rubrik mode yang diteliti ini, peneliti menggunakan teknik Focus Group Discussion FGD. Semua hal yang terdapat dalam foto dibahas secara per poin. Peneliti mengambil peserta dari kampus UIN Syarif Hidayatullah dari 3 fakultas yang berbeda, yakni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka dalam membaca foto. Berikut adalah rincian peserta FGD: Tabel 9: Peserta Focus Group Discussion Nama Usia Fakultas Nurlaelatul Fajriah 22 FIDIK Jurusan KPI 2007 Eka Kurniawati 22 FIDIK Jurusan KPI 2007 Sita Pradyta N 18 FITK Jurusan PBI 2010 Indri Pangestuti Rahayu 19 FITK Jurusan PBI 2010 Fitriani Nur Hasanah 18 FEB Jurusan Akuntansi 2010 Tieneke Syaraswati 18 FEB Jurusan Akuntansi 2010 Diskusi dilaksanakan di bawah pohon rindang DPR didepan perpustakaan utama pada tanggal 28 April 2011 pukul 16.00 WIB. Diskusi ini berjalan dengan lancar dan terarah sesuai dengan pembahasan. Usia dan Fakultas yang berbeda tidak membuat adanya perbedaan, semua peserta mengeluarkan pendapatnya, tidak ada yang berkuasa atau hanya diam menerima hasil. Berikut ini merupakan hasil dari FGD: Tabel 10: Makna Menurut Pembaca Komunitas UIN SYAHID Kategor isasi Nur Laelatul Fajriah Eka Kurniaw ati Sita Pradyt a N Indri Pangestut i Rahayu Fitriani Nur Hasanah Tienek e Syaras wati 1.Jilbab Bagus, menarik Sopan dan Modis Ribet Fashionab le Simpel, Menarik Rapi dan Bagus 2.Busana Gamis Cocok untuk pesta dan bekerja Cocok untuk bekerja dan pesta Buat kerja dan pesta Cocok untuk pesta dan bekerja Cocok untuk bekerja Bekerja