Gambaran Umum Tentang Majalah

15

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pesan Dakwah Mengenai Busana Fenomena distro clothing company yang semakin marak di berbagai kota di Indonesia hampir nyaris semuanya muncul dari semangat gaya hidup barat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya clothing yang hanya menawarkan trend, variasi dan ungkapan gaya hidup barat. padahal pakaian dapat digunakan pula sebagai penyampai pesan-pesan dakwah. 1 Abbas Schulz, seorang imam muda di Berlin mengatakan tidak ada masalah dengan style Islam yang menyebarkan pesan Islami dakwah melalui fesyen selama busana tersebut menutup aurat. 2 Menutup aurat yang diwajibkan atas wanita adalah persoalan agama yang ditetapkan dalam al- Qur‟an dan hadits. Seperti dalam al-Qur‟an surat al- Ahzab [33] : ayat 59: “Hai nabi Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, supaya mereka menutup tubuhnya dengan kain selubungnya ketika mereka keluar rumah. Dengan demikian mereka lebih mudah dikenal kesusilaannya, supaya tidak diganggu orang dijalanan, dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang. Tiga golongan penjahat yang harus disingkirkan dari Madinah, hidup atau mati.” Ayat diatas adalah perintah Allah tentang pemakaian busana muslimah bagi wanita, terlebih lagi bagi mereka adalah pahala yang tiada putus-putusnya. 1 www.facebook.comgroup.php . Diakses pada hari Ahad, 8 Mei 2011, jam 14.50. 2 www.lifestyle.okezone.com . Diakses pada hari Ahad, 8 Mei 2011, jam 14.55. Semua madzhab sepakat atas dasar pemakaian busana muslimah tersebut, tetapi ada perselisihan dalam penetapan bentuk dan batasan busana muslimah sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, beberapa kriteria yang dapat dijadikan standar mode atau batasan-batasan untuk busana muslimah berikut ini tampaknya perlu diperhatikan: a. Bagian tubuh yang boleh kelihatan hanya wajah dan telapak tangan. b. Tekstil yang dijadikan bahan busana tidak tipis atau tembus pandang, karena kain yang demikian memperlihatkan bayangan kulit secara remang-remang. Hadits Nabi SAW: “Dari Usman bin Zaid ia berkata : “ Aku pernah diberi oleh Rasulullah SAW sehelai qibti yang tebal yang dihadiahkan oleh Dihgah Al-Kalbi. Padanya, lalu kuberikan kepada istriku”. Kemudian Nabi SAW bertanya, “mengapa qibti itu tidak kau pakai?” Aku menjawab “Wahai Rasulullah, kain qibti itu kuberikan kepada istriku.” Lalu Nabi bersabda: “suruhlah istrimu agar memberi lapisan dibawahnya, sebab aku khawatir kalau- kalau pakaiannya memperlihatkan bentuk tubuh.” HR. Ahmad c. Modelnya tidak ketat, karena model yang ketat akan menampakkan bentuk tubuh terutama payudara, pinggang dan panggul. Pergunakanlah potongan yang longgar agar lebih sehat, dan memberi keluasan bagi otot untuk bergerak. Salah satu hadits Nabi ada yang menjelaskan tentang hal ini. Yaitu berkata Hafsoh binti Sirin: “saya pernah bertanya kepada Nabi: “ Ya Rasulullah, apakah kita berdosa apabila salah satu diantara kita para perempuan tidak ikut pergi ketanah lapang dihari raya lantaran tidak mempunyai baju panjang dan longgar?” Rasulullah menjawab: “Hendaklah temannya meminjamkan kepadanya bajunya yang longgar itu.” HR. Bukhari