b. Certain
subjek pajak, objek pajak, tarif pajak, dan ketentuan mengenai
c. Conven
tnya dengan saat diterimanya penghasilan keuntungan
d. Econom
u biaya yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaan pajak yang akan diperoleh.
4.
berapa macam antara lain:
9
a. Officia
iskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
ty
Pajak yang dibayar oleh wajib pajak harus jelas dan tidak mengenal kompromi not arbitrary. Dalam asas ini kepastian hukum yang diutamakan
adalah mengenai pembayarannya.
ience of payment
Pajak hendaknya dipungut pada saat yang paling baik bagi wajib pajak, yaitu saat sedekat-deka
yang dikenakan pajak. ic of collection
Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat seefisien mungkin, jangan sampai biaya pemungutan pajak lebih besar dari penerimaan pajak itu
sendiri. Karena tidak ada artinya pemungutan pajak kala
Sistem Pemungutan Pajak dan Tarif Pajak
Sistem pemungutan pajak ada be
l Assessment System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah f
Wajib Pajak.
9
Mardiasmo, Perpajakan, hal. 7-8.
Ciri-cirinya: 1
Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada fiskus.
pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh
b. Self As
Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.
tuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada Wajib
ri menghitung, menyetor, dan melaporkan
campur dan hanya mengawasi.
c. With H
kutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.
k yang terutang ada pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan Wajib Pajak.
2 Wajib Pajak bersifat pasif.
3 Utang
fiskus.
sessment System
Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang member wewenang kepada Wajib
Ciri-cirinya: 1
Wewenang un Pajak sendiri.
2 Wajib Pajak aktif, mulai da
sendiri pajak yang terutang. 3
Fiskus tidak ikut
olding System
Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang
bersang
Ciri-cirinya : wewenang menentukan besarnya paja
Tar
a. Tarif