PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS
(ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT
AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
SWARA KASIH KARTINI PUTRI
NIM : 7123341113

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Swara Kasih Kartini Putri, NIM 7123341113. Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and
Satisfaction) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas
VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan
antara penerapan model pembelajaran ARIAS dengan model pembelajaran
konvensional terhadap hasil belajar, (2) perbedaan antara motivasi belajar siswa
yang menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar, dan (3)
pengaruh penerapan model pembelajaran ARIAS dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran tahun pelajaran
2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kisaran pada semester genap
tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 6 Kisaran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen
dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan

angket dan tes. Uji hipotesis menggunakan independent-samples t test dan analisis
varians dua jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang
signifikan antara penerapan model pembelajaran ARIAS dengan model
pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar (thitung = 5,297 > ttabel = 1,666),
(2) terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan siswa yang menggunakan
model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar (thitung = 4,530 > ttabel =
1,666), dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model
pembelajaran ARIAS dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Kisaran tahun pelajaran 2015/2016 (Fhitung = 16,425 > Ftabel =
3,97).
Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran ARIAS (Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction), Motivasi
Belajar

vii

ABSTRACT
Swara Kasih Kartini Putri, NIM 7123341113. The Influence of ARIAS

(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) Learning
Models and Learning Motivation Toward IPS Learning Achievement of VII
Grade Students at SMP Negeri 6 Kisaran in Academic Year 2015/2016.
Thesis. Department of Economic Education. Study Program of Business
Administration Education. State University of Medan. 2016.
The problem of this research is lowering of IPS learning achievement
students. The purposes of this research ware to ascertain: (1) the difference
between implementation of ARIAS learning models with conventional learning
models toward learning achievement, (2) the difference between learning
motivation of students using ARIAS learning models with conventional learning
models toward learning achievement, and (3) the influence of ARIAS learning
models and learning motivation toward IPS learning achievement of VII grade
students at SMP Negeri 6 Kisaran in academic year 2015/2016.
This research was conducted at SMP Negeri 6 Kisaran in the second
semester of academic year 2015/2016. The population of this research was all of
VII grade students at SMP Negeri 6. The sample of this research was established
by cluster random sampling that choosed VII-3 as experiment class and VII-2 as
control class. The data was collected by using questionnaire and test. The
hypotheses analyzed by using independent-samples t test dan two way anova.
The results showed that: (1) There is a difference that is significant

between implementation of ARIAS learning models with conventional learning
models toward learning achievement (tvalue = 5,297 > ttable = 1,666), (2) There is a
significant difference between learning motivation of students using ARIAS
learning models with conventional learning models toward learning achievement
(tvalue = 4,530 > ttable = 1,666), and (3) There is a significant influence of ARIAS
learning models and learning motivation toward IPS learning achievement of VII
grade students at SMP Negeri 6 Kisaran in academic year 2015/2016 (Fvalue =
16,425 > Ftable = 3,97).
Keywords: Learning Achievement, ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, and Satisfaction) Learning Models, Learning
Motivation

viii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapakan atas kehadirat Allah SWT dengan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan Motivasi

Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun
Pelajaran 2015/2016.”
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan, arahan,
dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4.


Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan
Prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen
Penguji Skripsi.

6.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen

iv

Pembimbing Skripsi yang telah memberikan kritik, saran, dan bimbingan,
serta kemudahan administrasi kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
7.


Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8.

Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi.

9.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

10. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.
11. Seluruh Dosen dan Staf pegawai administrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi
khususnya Program Studi Pendidikan Tata Niaga.
12. Bapak Kepala Sekolah, Guru, Staf pegawai, dan siswa SMP Negeri 6
Kisaran khususnya siswa kelas VII-2 dan Kelas VII-3 yang telah membantu
proses penelitian.
13. Teristimewa kepada Ayahanda Drs. Suwarno dan Ibunda Rakhmadani, S.Pd

yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan moril dan materi serta
doanya kepada penulis.
14. Teruntuk abang dan kakak Swara Abdi Nugraha, A.Md, Swara Pratiwi
Anugrah, S.TP, Liska Pramita, S.E dan Suarai Putra Harahap, S.T yang telah
memberikan doa dan dukungannya.
15. Teruntuk keponakan Yasmin Assyifa Nugraha, Myesha Al Zahsy
Harahap, dan Quinza Kanaya Nugraha.
16. Terkhusus buat Muhammad Taqwa Pakpahan, Gita Dini Aswari, Rahayu
Indah Putri, Ummi Chairani, Wandiati Meilina Hafni, dan Yosephin Apriani

v

yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dari awal
penulisan hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dalam penulisan skripsi ini dengan sebaik-baiknya
namun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi ilmu pendidikan.


Medan, 10 Juni 2016
Penulis,

Swara Kasih Kartini Putri
NIM. 7123341113

vi

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING …..………………………….......… i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……….…..……………….. ii
SURAT PERNYATAAN ………………….………………..……...………....... iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………......… iv
ABSTRAK ………………………………………………..…………..….......… vii
ABSTRACT ………………………………………………...……...……......… viii
DAFTAR ISI ……………………………………………………...………......… ix
DAFTAR TABEL …...………………………………………….………….….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………......……..… xv
BAB I


BAB II

PENDAHULUAN …………………………………………….……… 1
1.1

Latar Belakang Masalah ………………………………………... 1

1.2

Identifikasi Masalah ……………...……………………….……. 6

1.3

Pembatasan Masalah ………….………………………...……… 7

1.4

Rumusan Masalah ………………………………………..…….. 7


1.5

Tujuan Penelitian …………………………………………….… 8

1.6

Manfaat Penelitian …………………………………………..…. 9

KAJIAN PUSTAKA ……………...………………………………… 10
2.1

Kerangka Teoritis ……………………………………..…….… 10
2.1.1 Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, and Satisfaction) ……………..… 10

ix

2.1.1.1 Defenisi Model Pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment,
and Satisfaction) ……………………….…….. 10
2.1.1.2 Komponen Model Pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment,
and Satisfaction) ………………………...…… 12
2.1.2 Motivasi Belajar …………………………………...….. 16
2.1.2.1 Defenisi Motivasi Belajar …………..……….. 16
2.1.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar …………….……… 19
2.1.3 Hasil Belajar IPS ……………………………………… 20
2.1.3.1 Defenisi Hasil Belajar IPS …………………... 20
2.1.3.2 Ciri-ciri Hasil Belajar ……………………...… 23
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …….. 24
2.2

Penelitian Relevan ………………………………………..…… 26

2.3

Kerangka Berpikir …………….……………………...……….. 30

2.4

Hipotesis ………………….……………………..…………….. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………..…………………………… 32
3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian ……….…………..…………….. 32
3.1.1 Lokasi Penelitian …….……...………………………… 32
3.1.2 Waktu Penelitian ……………...………………………. 32

3.2

Populasi dan Sampel ………………………………..………… 32
3.2.1 Populasi …………………………………………..…… 32

x

3.2.2 Sampel ………………………………………………… 33
3.2.2.1 Teknik Pengambilan Sampel ……………..….. 33
3.3

Metode Penelitian ….………………………………..………… 33

3.4

Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel …….… 34
3.4.1 Variabel Penelitian ………………...………………….. 34
3.4.2 Defenisi Operasional Variabel …………...…………… 34

3.5

Teknik Pengumpulan Data ………………………………….… 35
3.5.1 Angket ……………...…………………………………. 35
3.5.2 Tes …………………………………………………..… 36

3.6

Pengujian Instrumen Penelitian …....………….………………. 37
3.6.1 Uji Validitas …………………………………..………. 37
3.6.2 Uji Reliabilitas ………………………………..……….. 38
3.6.3 Taraf Kesukaran ………………………………………. 39
3.6.4 Daya Pembeda ……………………...…………………. 40

3.7

Teknik Analisis Data ……………………………….…………. 41
3.7.1 Uji Asumsi Klasik ……..……………………..……….. 41
3.7.1.1 Uji Normalitas ……………..…...……………. 41
3.7.1.2 Uji Homogenitas ………….…………….…… 41
3.7.2 Uji Hipotesis ……………….………………………….. 42
3.7.2.1 Uji Parsial (Uji t) …………….......…………... 42
3.7.2.2 Uji Simultan (Uji F) ……...………....……….. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..…………… 45

xi

4.1

Hasil Penelitian ……….…………..………….……………….. 45
4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian …..…………………… 45
4.1.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Motivasi Belajar ……...………………...……. 45
4.1.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Tes
Hasil Belajar ….……..………….……...…..… 46
4.1.1.3 Taraf Kesukaran Tes ………………….…...… 48
4.1.1.4 Daya Pembeda Tes ………………..….....…… 48

4.2

Analisis Data Penelitian ….………..………………..………… 48
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ….……………...………………….. 48
4.2.1.1 Uji Normalitas ………………….….……....… 48
4.2.1.2 Uji Homogenitas …………........….….....…… 50
4.2.2 Uji Hipotesis …………...……………………...…….… 51
4.2.2.1 Uji Parsial (t) …….…………….…..……....… 51
4.2.2.2 Uji Simultan (F) ....….….………........….….... 53

4.3

Pembahasan Hasil Penelitian ….……..……………..………… 54

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ………..………………..……………59
4.1

Kesimpulan ……..…….…………..………….……………….. 59

4.2

Saran ……..……….…...…………..………….……………….. 60

DAFTAR PUSTAKA ………….………………………………………………. 61
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ….……...………………………………………. 65

xii

LAMPIRAN ……….……………………….………………………….…..…… 65

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel
1.

Halaman

Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran
Tahun Pelajaran 2015/2016 …………………………....………………...…. 4

2.

Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Semester Genap
Tahun Pelajaran 2015/2016 …………...………………..…………………. 32

3.

Skor Penilaian Angket Berdasarkan Skala Likert ………………...……….. 36

4.

Layout Angket ……………………………………………….......………… 36

5.

Interpretasi Terhadap Besarnya Koefisien Korelasi …….....……………… 38

6.

Interpretasi Terhadap Besarnya Reliabilitas ………...……..……………… 39

7.

Interpretasi Terhadap Besarnya Indeks Kesukaran ……….......…………… 40

8.

Interpretasi Terhadap Besarnya Daya Pembeda ……….……...……...…… 40

9.

Kalkulasi Perhitungan Analisis Varians Dua Jalur
(Two Way Anova) .……….…….……..…………….……………….……... 43

10. Hasil Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar …….………………......…. 46
11. Hasil Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar …….…………………...…...……. 47
12. Hasil Uji Normalitas Tes Awal (Pre-Test) ……………………..…………. 49
13. Hasil Uji Normalitas Tes Akhir (Post-Test) …….…………..…….………. 49
14. Hasil Uji Homogenitas …….…………………….………...………………. 50
15. Hasil Uji Hipotesis Pertama …………………….……...………….………. 51
16. Hasil Uji Hipotesis Kedua …………………….……...………....…………. 52
17. Hasil Uji Hipotesis Ketiga …………………….…...…………...…………. 53

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

Silabus Pembelajaran …………………….……………….…………...…... 65

2.

RPP Kelas Eksperimen …………………….……………….………...…… 69

3.

RPP Kelas Kontrol …………………….……………….…………......…… 74

4.

Angket Motivasi Belajar IPS yang Digunakan untuk Uji
Coba Instrumen …………….……………….………………….……..….... 78

5.

Tes Hasil Belajar IPS yang Digunakan untuk Uji Coba Instrumen .……..... 82

6.

Data Hasil Uji Coba Angket Motivasi Belajar …………………….….…… 87

7.

Data Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar …………………….……………… 89

8.

Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar …………………….…...…… 91

9.

Hasil Uji Validitas Tes Hasil Belajar …………………….………..…….… 93

10. Hasil Taraf Kesukaran Tes …………………….………….………..……… 95
11. Hasil Daya Pembeda Tes ……………………..…………...………….…… 96
12. Angket Motivasi Belajar yang Digunakan untuk Pengumpulan Data …...... 97
13. Tes Hasil Belajar yang Digunakan untuk Pengumpulan Data …...….…… 101
14. Data Hasil Angket Kelas Eksperimen …………………….………...….… 105
15. Data Hasil Angket Kelas Kontrol …………………….……….….……… 107
16. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen …………………..………… 109
17. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol …………………………………. 111
18. Tabel Nilai r …………………….………………...……...……….……… 113
19. Tabel Nilai t …………………….……………….…………...……...…… 114
20. Tabel Nilai F …………………….……………….………………….…… 116

xv

21. Dokumentasi …………………….……………….…………...……..…… 118

xvi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Kebutuhan itu

sendiri ialah segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia dan apabila tidak
terpenuhi maka akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Jadi, pendidikan
adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan
juga berkaitan dengan belajar dan proses pembelajaran manusia untuk terus
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
1 yang menyatakan bahwa:
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual mulia,
serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Belajar adalah proses perubahan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu
dan dari tidak bisa menjadi bisa. Belajar merupakan tahapan-tahapan yang dijalani
untuk mencapai perubahan baik dari segi pemahaman, pengetahuan maupun
sikap.
Hasil belajar adalah bukti pencapaian dari proses belajar yang telah
dijalani peserta didik yang terlihat dari perubahan pemahamannya. Dengan kata
lain, hasil belajar merupakan perubahan keseluruhan untuk menjadi lebih baik
dalam interaksinya dengan lingkungan dan berdasarkan pengalaman yang
diterimanya.

1

2

Sudjana (dalam Praptinasari, 2012: 1) menyatakan bahwa:
Faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibedakan menjadi
dua. Faktor pertama berasal dari dalam diri siswa meliputi kemampuan
yang dimiliki siswa, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan
kebiasan belajar, ketekunan serta sosial ekonomi. Faktor kedua berasal
dari luar diri siswa yaitu kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran
mengacu pada efektif tidaknya proses belajar-mengajar dalam rangka
pencapaian tujuan pembelajaran.
Motivasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar perlu
ditingkatkan lagi peranannya pada setiap peserta didik. Motivasi merupakan
dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan
tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
Motivasi juga berkaitan dengan belajar yang disebut dengan motivasi
belajar. Motivasi belajar adalah dorongan pada diri peserta didik yang
mengarahkan dan menggerakkannya untuk belajar guna memperoleh hasil belajar
yang memuaskan.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial),
maka seorang guru perlu melakukan upaya strategis agar siswa dapat menguasai
dan memahami materi pembelajaran secara mendalam. Penguasan dan
pemahaman tersebut dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar IPS yang tinggi.
Salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS adalah dengan
pemilihan

dan

penggunaaan

model

pembelajaran

yang

sesuai.

Model

pembelajaran yang sesuai akan dapat membantu siswa untuk mencapai hasil
belajar tinggi.

3

Ahmadi (dalam Praptinasari, 2012: 12) menyatakan, “Model pembelajaran
merupakan suatu pola atau suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman
dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun pembelajaran tutorial dan
untuk menentukan perangkat pembelajaran.”
Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,
and Satisfaction) adalah model pembelajaran yang mencakup lima komponen
yang saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang perlu diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran. Kelima komponen dari model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) adalah Assurance
(kepercayaan diri), Relevance (relevansi), Interest (minat), Assessment (evaluasi),
dan Satisfaction (kepuasan). Menurut Rahman dan Amri (2014: 204-207) bahwa:
Assurance (kepercayaan diri) berhubungan dengan sikap percaya,
keyakinan serta harapan untuk berhasil. Relevance (relevansi)
berhubungan dengan kehidupan siswa, baik berupa pengalaman sekarang
maupun pengalaman yang telah dimiliki serta berhubungan dengan
kebutuhan karir yang akan datang. Interest (minat) berhubungan dengan
minat siswa. Assessment (evaluasi) berhubungan dengan penilaian
terhadap siswa yang merupakan suatu bagian pokok dalam pembelajaran.
Satisfaction (kepuasan) adalah reinforcement (penguatan) yang dapat
memberikan rasa bangga dan puas pada diri siswa yang diperlukan dalam
proses pembelajaran.
Berdasarkan observasi pra penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 6
Kisaran mengenai hasil belajar IPS siswa kelas VII, diperoleh data bahwa hasil
belajar mereka belum memuaskan. Hal ini terbukti dari masih banyak siswa yang
tidak tuntas pada ulangan harian karena memperoleh nilai dibawah KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan guru mata pelajaran IPS yaitu nilai 75.
Adapun data hasil belajar IPS siswa kelas VII dapat dilihat pada tabel 1.

4

Tabel 1
Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII
SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016
Jumlah Tidak
Persentase
Siswa
Tuntas Ketidaktuntasan
VII-1
38
20
52,63%
VII-2
38
22
57,89%
VII-3
38
21
55,26%
VII-4
38
22
57,89%
VII-5
38
24
63,16%
Total
190
109
57,37%
Sumber: Daftar Nilai Guru Mata Pelajaran IPS
Kelas

Tuntas
18
16
17
16
14
81

Persentase
Ketuntasan
47,37%
42,11%
44,74%
42,11%
36,84%
42,63%

Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 190 siswa kelas VII terdapat 109 siswa
yang tidak tuntas pada ulangan harian dengan persentase ketidaktuntasan
mencapai 57,37% dan hanya 81 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan
42,63%.
Persentase ketidaktuntasan tertinggi yaitu pada kelas VII-5 dengan
persentase ketidaktuntasan mencapai 63,16% dan persentase ketidaktuntasan
terendah yaitu pada kelas VII-1 dengan persentase ketidaktuntasan yang masih
lebih dari 50% yaitu mencapai 52,63%.
Pada observasi pra penelitian yang dilakukan juga ditemukan bahwa guru
mata pelajaran IPS masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam
menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran masih berlangsung
satu arah dan hanya terpusat pada guru (teacher center). Hal tersebut berdampak
pada siswa yang pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Faktanya guru menguasai materi pembelajaran dengan baik tetapi kurang
tepat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena guru

5

belum tepat dan kurang bervariasi dalam memilih model pembelajaran sehingga
siswa cenderung memperoleh hasil belajar rendah. Guru juga terfokus pada target
waktu yang ditetapkan yang mengharuskan guru untuk dapat menyampaikan
seluruh materi pembelajaran, sehingga guru lebih banyak menyampaikan materi
secara langsung dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran.
Pengamatan di kelas juga menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang
memiliki motivasi belajar rendah. Motivasi belajar rendah tersebut terlihat dari
siswa yang kurang semangat dalam belajar dan masih banyak siswa yang tidak
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru, baik tugas yang dikerjakan
langsung di sekolah maupun tugas yang dikerjakan di rumah.
Dari daftar nilai guru diperoleh data yang menunjukkan bahwa dari 190
siswa kelas VII terdapat 75 siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan guru dengan persentase mencapai 39,47%.
Rendahnya motivasi belajar siswa juga terlihat dari masih sedikitnya siswa
yang memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapatnya baik dalam
menjawab pertanyaan yang diajukan guru maupun untuk mengajukan pertanyaan
kepada guru dalam proses pembelajaran. Pada saat guru mengajukan pertanyaan,
siswa cenderung akan menjawab serentak dan masih sedikit yang memiliki
keberani untuk menjawab sendiri.
Berdasarkan observasi pra penelitian yang dilakukan juga terlihat bahwa,
dari setiap kelas rata-rata hanya 3 siswa yang memiliki keberanian dan kemauan
untuk menjawab pertanyaan guru maupun untuk mengajukan pertanyaan kepada
guru. Jika, dipersentasekan dari 190 siswa kelas VII hanya 15 siswa yang

6

memiliki keberani untuk menjawab pertanyaan guru maupun untuk mengajukan
pertanyaan kepada guru dengan persentase yang hanya mencapai 7,89%.
Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and
Satisfaction) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas
VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.”

1.2

Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah.
2. Guru mata pelajaran IPS kurang bervariasi dalam menggunakan
model pembelajaran ditunjukkan dengan guru masih menggunakan
model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran.
3. Proses pembelajaran masih berlangsung satu arah ditunjukkan dengan
guru masih mendominasi pembelajaran akibatnya siswa menjadi pasif.
4.

Rendahnya motivasi belajar IPS siswa ditunjukkan dengan siswa yang
kurang semangat dalam belajar dan antusias siswa masih rendah
dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.

5.

Motivasi belajar IPS yang rendah juga ditunjukkan dengan masih
sedikit siswa yang memiliki kemauan dan keberanian untuk

7

mengajukan pertanyaan kepada guru maupun untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru.

1.3

Pembatasan Masalah
Guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari penafsiran yang

berbeda mengenai masalah yang diteliti, maka yang menjadi pembatasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Subjek penelitian dibatasi pada semua siswa kelas VII SMP Negeri 6
Kisaran semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Objek penelitian dibatasi pada:
a. Hasil belajar IPS, yang diambil dari hasil tes awal (pre-test) dan tes
akhir (post-test).
b. Model pembelajaran, meliputi: ARIAS (Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, and Satisfaction) pada kelas eksperimen dan
konvensional pada kelas kontrol.
c. Motivasi belajar IPS.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan antara penerapan model pembelajaran
ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction)

8

dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS
siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016?
2. Apakah terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,
Interest,

Assessment,

and

Satisfaction)

dengan

siswa

yang

menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil
belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun
Pelajaran 2015/2016?
3

Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan
motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016?

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui perbedaan antara penerapan model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dengan
model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS siswa
kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Mengetahui

perbedaan

antara

motivasi

belajar

siswa

yang

menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,
Interest,

Assessment,

and

Satisfaction)

dengan

siswa

yang

menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil

9

belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun
Pelajaran 2015/2016.
3. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran

ARIAS

(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan
motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, antara lain:
1.

Bagi peneliti,

dapat

menjadi wadah dalam

mengaplikasikan

kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani
perkuliahan

serta

menambah

pengetahuan

mengenai

model

pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,
and Satisfaction).
2.

Bagi sekolah, dapat menjadi sumbangan pemikiran dan masukan
dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran

serta

menemukan

alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam
pembelajaran.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi referensi dan masukan
dalam melakukan penelitian sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model
pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment
and Satisfaction) dengan model pembelajaran konvensional terhadap
hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun
Pelajaran 2015/2016 (thitung = 5,297 > ttabel = 1,666).

2.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa
yang

menggunakan

model

pembelajaran

ARIAS

(Assurance,

Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil
belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran
2015/2016 (thitung = 4,530 > ttabel = 1,666).
3.

Terdapat

pengaruh

yang

signifikan antara

penerapan

model

pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment
and Satisfaction) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa
kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016 (Fhitung =
16,425 > Ftabel = 3,97).

59

60

5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:
1.

Disarankan kepada guru mata pelajaran IPS khususnya pada materi
pembelajaran kegiatan ekonomi masyarakat sebaiknya untuk dapat
menerapkan model pembelajaran ARIAS dalam proses pembelajaran
karena model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dibanding dengan model pembelajaran konvensional.

2.

Disarankan kepada guru sebaiknya untuk dapat merangsang motivasi
belajar siswa yaitu dengan memberikan pujian atau penghargaan
sehingga siswa merasa bangga dan terdorong untuk lebih aktif selama
proses pembelajaran serta dapat mencapai hasil belajar yang
memuaskan.

3. Disarankan kepada peneliti selanjutnya yang akan melakukan
penelitian sejenis

sebaiknya

dalam

proses

penerapan

model

pembelajaran menggunakan materi pembelajaran yang lain dan
sebaiknya alokasi waktunya lebih diperpanjang lagi sehingga dapat
mengembangkan penelitian ini dalam ruang lingkup yang lebih luas
dan mendalam.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2006. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
_________________. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Astuti, Wiwin Wiji. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong
Kabupaten Kendal. Jurnal Universitas Negeri Semarang. 2012, 2: 1-6.
Dimyati. dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dirman. dan Juarsih, Cicih. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
Pembelajar yang Mendidik: dalam Rangka Implementasi Standar Proses
Pendidikan Siswa. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Guilford.
Teori
Reliabilitas.
http:/datastats.blogspot.co.id/2008/08/teorireliabilitas.html?m=1 (Diakses: 11 Februari 2016).
Hartono. 2013. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Istarani. dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media
Persada.
Lahey. 2012. Psychology an Introduction. Eleventh Edition. New York: McGrawHill.
Margono.
Defenisi
Sampling
dan
Teknik
Sampling.
http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-tekniksampling.html?m=1 (Diakses: 14 Februari 2016).
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Praptinasari, Sintaria. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction
(ARIAS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA AL
Islam 1 Surakarta. Jurnal Universitas Sebelas Maret. 2012, 1: 78-88.

61

62

Praptinasari, Sintaria. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction
(ARIAS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA AL
Islam 1 Surakarta. Skripsi Universitas Sebelas Maret.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rachmawati, Tutik. dan Daryanto. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran
yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Rahman, Muhammat. dan Amri, Sofan. 2014. Model Pembelajaran ARIAS
Terintegratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Reny. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, and Satisfaction Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fluida
Statik Siswa Kelas XI SMAN 1 Indralaya. Jurnal Universitas Sriwijaya.
2014, 120-126.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Setyowati. 2007. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
VII SMPN 13 Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, Yunik. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi
Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi
Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jurnal Universitas Negeri Semerang. 2012, 1: 1-6.
Sumantri, Mohamad Syarif. 2015. Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di
Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suwarti. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan
Motivasi Belajar Geografi Terhadap Hasil Belajar Geografi Kompetensi
Dasar Biosfer pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Purwokerto
Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal GeoEc. 2015,
Vol. 1 No. 2: 121-135.

63

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Yuliana. 2013. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik Talino. Artikel Penelitian
Universitas Tanjungpura.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT AND SATISFACTION) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rambipuji Jember)

0 3 17

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 52 99

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 46 78

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 15 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13