BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian serta pembahasan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data terhadap 88 responden di posyandu binaan
puskesmas Padang Bulan selama bulan Oktober sampai November 2010. Hasil penelitian ini menguraikan bagaimana motivasi masyarakat berkunjung ke posyandu.
Universitas Sumatera Utara
5.1. Hasil Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka data hasil penelitian ini menguraikan gambaran data demografi responden dan gambaran motivasi masyarakat berkunjung
ke posyandu binaan puskesmas Padang Bulan.
5.1.1. Karakteristik Responden
Reponden pada penelitian ini adalah ibu yang membawa anaknya ke posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan dengan jumlah 88 responden. Dari
penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil tentang karakteristik responden yaitu usia paling rendah 20 tahun dan usia paling tinggi 35 tahun.
Hasil penelitian responden berdasarkan agama mayoritas Islam 62 responden 70,5, suku terbanyak Batak 36 reponden 40,9. Berdasarkan pendidikan
manyoritas berpendidikan terakhir SM 37 reponden 42,0, pekerjaan terbanyak wiraswasta 30 responden 34,1, penghasilan perbulan manyoritas Rp 1000.000.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi dan persentase karakteristik responden di Posyandu binaan Padang Bulan n= 88
Karakteristik Frekuensi
Persentase
Universitas Sumatera Utara
Usia 20-30 tahun
30 tahun Agama
Islam Protestan
Katolik Suku
Batak Jawa
Melayu Minang
Pendidikan terakhir Tidak sekolah
SD SLTP
SLTA Perguruan tinggi
Pekerjaan Pegawai negeri
Pegawai swasta Wiraswasta
Petaniburuh Tidak bekerjaibu rumah
tangga penghasilan perbulan
Rp.800.000 Rp. 800.000-Rp.1000.000
Rp.Rp.1000.000
45 9
62 23
3 36
35 10
7 3
9 26
37 13
12 9
30 16
21
46 15
27 51,2
10,2 70,5
26,1 3,4
40,9 39,8
11,4 8,0
3,4 10,2
29,5 42,0
14,8
13,6 10,2
34,1 18,2
23,9
52,2 17,0
30,7
Table 2. Distribusi frekuensi dan persentase motivasi masyarakat berkunjung ke Posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan Medan n=88
Universitas Sumatera Utara
Motivasi Katagori Motivasi
n
Ya Tidak f f
1.
Saya berkunjung ke posyandu karena ingin
mengetahui gizi yang baik untuk saya 2.
Saya berkunjung ke posyandu karena saya ingin
mendapatkan imunisasi TT Tetanus Toxoid 3.
Saya berkunjung ke posyandu karena ingin melihat
perkembangan anak saya 4.
Saya berkunjung ke posyandu agar anak saya
mendapat vitamin A 5.
Saya berkunjung ke posyandu supaya anak saya mendapatkan imunisasi lengkap BCG, DPT, Hepatitis,
Campak dan Polio 6.
Saya berkunjung ke posyandu karena banyak
manfaatnya bagi anak saya 7.
Saya berkunjung ke posyandu karena pelayanan di
posyandu cepat 8.
Saya berkunjung ke posyandu karena petugas sering
memberikan penyuluhan kesehatan 9.
Saya berkunjung ke posyandu karena petugasnya
ramah
7383,0
6371,6
8697,7
7989,8
88100
8798,9
4955,7
5461,4
6169,3 5056,8
1415,9
2427,3
22,3
910,2
11,1
3944,3
3438,6
2730,7 3843,2
Universitas Sumatera Utara
10. Saya berkunjung ke posyandu karena diperiksa oleh
tenaga kesehatan yang sudah terkenal
11. Saya berkunjung ke posyandu karena tempatnya tenang
dan sejuk
12. Saya berkunjung ke posyandu karena tempatnya bersih
dan nyaman 13.
Saya berkunjung ke posyandu karena saudara saya
menjadi kader 14.
Saya berkunjung ke posyandu karena sudah kenal dengan
tenaga kesehatan dan kader
15.Saya berkunjung ke posyandu karena suami saya seorang
tenaga kesehatan di puskesmas
16.Saya berkunjung ke posyandu karena dianjurkan oleh
tetangga saya
17.Saya berkunjung ke posyandu karena dianjurkan oleh
suami saya 18.
Saya berkunjung ke posyandu karena letak posyandu
dekat dengan rumah saya 19.
Saya berkunjung ke posyandu karena dekat dengan
tempat berjualan saya 20.
Saya berkunjung ke posyandu karena posyandu berada di
depan rumah saya
5461,4
7079,5
6776,1
3944,3
6371,6
4955,7
3438,6
2933,0
8293,2
7281,8 3438,6
1820,5
2123,9
4955,7
2528,4
3944,3
5461,4
5967,0
66,8
1517,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 3 diatas hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik yang paling tinggi yang dijawab oleh responden adalah 88 responden
100 yang menyatakan mereka berkunjung ke posyandu supaya anak mereka mendapatkan imunisasi yang lengkap, 87 responden 98,9 menyatakan bahwa
mereka berkunjung ke posyandu karena banyak manfaatnya bagi anak mereka, dan 86 responden 97,7 menyatakan bahwa mereka berkunjung ke posyandu untuk
melihat perkembangan anak mereka. Dan yang menunjukkan motivasi ekstrinsik yang tinggi yang dijawab oleh responden adalah 82 responden 93,2 menyatalan
mereka berkunjung ke posyandu karena dekat dengan tempat berjualan mereka, 72 responden 81,8 menyatakan bahwa mereka berkunjung ke posyandu karena
posyandu berada di depan rumah mereka, dan 70 responden 79,5 menyatakan bahwa mereka berkunjung ke posyandu karena tempatnya bersih dan nyaman.
Tabel 2 menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki motivasi yang tinggi untuk berkunjung ke posyandu yaitu sebanyak 35 orang 37,6, memiliki
motivasi sedang 33 orang 35,5 rendah untuk berkunjung ke posyandu sebanyak 20 orang 21,5. Gambaran ini dapat dilihat pada table sebagai berikut:
Tabel 3. Distribusi frekuensi motivasi masyarakat berkunjung ke Posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan Medan n=88
No Motivasi Frekuensi
Persentase 1
Motivasi Tinggi 35
37,6
2
Motivasi Sedang 33
35,5
3 Motivasi Rendah
20 21,5
Universitas Sumatera Utara
Table 4 menunjukkan hasil motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik masyarakat yang berkunjung ke posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan. Motivasi
intrinsik tinggi sebanyak 48 orang 54,5, motivasi sedang sebanyak 38 orang 43,2dan motivasi intrinsik rendah 2 orang 2,3. Motivasi ekstrinsik tinggi
sebanyak 19 orang21,6, motivasi ekstrinsik sedang 46 orang 52,3 dan rendah sebanyak 23 orang26,1. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4 Distribusi frekuensi motivasi intrinsik dan ekstrinsik masyarakat berkunjung ke posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan n=88.
No Jenis Motivasi
Frekuensi Persentasi 1 Motivasi
Intrinsik
a. Motivasi Intrinsik Tinggi
b. Motivasi Intrinsik Sedang
c. Motivasi Intrinsik Rendah
48 38
2 54,5
43,2 2,3
2 Motivasi Ekstrinsik
a. Motivasi Ekstrinsik Tinggi
b. Motivasi Ekstrinsik Sedang
c. Motivasi Ekstrinsik Rendah
19 46
23 21,6
52,3 26,1
5.2 Pembahasan
Desain deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi masyarakat berkunjung ke posyandu binaan Puskesmas
Padang Bulan Medan dimana responden pada penelitian ini berjumlah 88 orang.
Universitas Sumatera Utara
Target kunjungan posyandu tiap bulannya adalah 100 orang tetapi hal ini tidak tecapai karena dari hasil pengalaman peneliti didapatkan bahwa yang
berkunjung ke posyandu hanya 30 orang hal ini mungkin disebabkan karena petugas kesehatan, kader dan juga Puskesmas yang membawahi posyandu tidak berhasil
dalam mensosialisasikan program posyandu. Hasil penelitian ini, mayoritas masyarakat memiliki motivasi yang tinggi
untuk berkunjung ke Posyandu yaitu sebanyak 35 orang 37,6. Hal ini berarti kecenderungan responden untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu
tinggi. Motivasi responden yang datang ke posyandu dalam penelitian ini sangat beraneka ragam bentuknya dan tergantung dari proses sosialisasi dari responden yang
bersangkutan, bila proses sosialisasi atau pembudayaannya baik maka akan mengarahkan responden ke perilaku yang baik pula, dan ini dibuktikan oleh
responden yang datang ke posyandu. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Kadek 2006 motivasi adalah
perubahan energy dalam diri seseorang yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, baik yang bersumber dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri motivasi intrinsik maupun pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan, dan paksaan dari orang
lain motivasi ekstrinsik sesuai dengan pendapat Herzberg 2006 kedua faktor inilah yang mendorong responden untuk datang ke posyandu. Seperti yang dijelaskan
Purwanto 2004, dalam Achmad, 2007, apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung
Universitas Sumatera Utara
resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti, apapun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi, setiap
kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ada keinginan di dalam diri
seseorang inner -Drive yang secara sadar atau tidak sadar membuat orang berperilakuuntuk mencapai tujuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Jadi yang
dimaksud dengan dorongan tadi pada hakekatnya adalah kebutuhan Need yang muncul dari dalam diri orang itu juga sehingga motivasi sering disebut juga sebagai
kebutuhan. Semua kekuatan dari keberadaan kita untuk mencapai yang tertinggi dari yang mungkin kita capai. Berdasarkan penelitian responden berharap dengan
berkunjung ke posyandu maka mereka akan mendapat pelayanan kesehatan yang baik yang nantinya meningkatkan derajat kesehatan keluarganya mereka, mereka berharap
dengan dibawanya anak mereka ke posyandu maka anak mereka akan mendapatkan imunisasi yang lengkap, dan untuk mengetahui berat badan anaknya sebagai cara
terbaik untuk menilai gizinya sehingga tumbuh kembang anak akan terjangkau dan untuk memantau tumbuh kembang anak mereka, harapan-harapan inilah yang
mendorong mereka untuk tetap berkunjung ke posyandu. Motivasi intrinsik mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pembentukan
motivasi seseorang. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berfungsi tanpa rangsangan dari luar tetapi sudah dengan sendirinya mendorong untuk berbuat
sesuatu maka akan terbentuk motivasi pembawaan, yang dibawa sejak lahir tanpa dipelajarai. Faktor intrinsik akan mendorong individu melakukan penginderaan
Universitas Sumatera Utara
terhadap suatu objek melalui panca inderanya sehingga individu akhirnya menjadi tahu. Dari hasil tahu dan pemahaman dari suatu objek, individu akhirnya akan
berusaha untuk mengekspresikan ke dalam dorongan dari dalam diri untuk mencapai suatu tujuan. Dari hasil penelitian ini didapatkan faktor instrinsik tinggi 54,5. Hal
ini kemungkinan dikarenakan responden memiliki pendidikan yang cukup tinggi yaitu SMA 42,0 sehingga pengetahuan masyarakat mengenai peran dan fungsi
posyandu juga cukup baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Lawrence Green, bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
seseorang, karena pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang Budioro, 2002.
Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal karena adanya rangsangan dari luar akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku seseorang. Hasil
penelitian didapatkan bahwa kebanyakan responden memiliki motivasi ekstrinsik sedang 52,3. Ini dikarenakan masyarakat cukup mendapatkan informasi kesehatan
dari petugas kesehatan dan kader kesehatan. Sumber informasi yang diterima akan meningkatkan opini dan kepercayaan responden terhadap suatu informasi. Menurut
Azwar 1995 menyatakan bahwa berbagai informasi yang didapat individu akan mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang.
Sedangkan menurut WHO 1984 dalam Iskandar, 2006 mengatakan bahwa semakin baik informasi yang didapatkan responden, maka akan semakin meningkatkan
pengetahuan seseorang kearah yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN