2. KONSEP POSYANDU
2.1. Posyandu Pos Pelayanan Terpadu
Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD, dimana masyarakat antara lain melalui kader-kader yang
terlatih dibidang kesehatan menyelenggarakan 5 lima program prioritas secara terpadu pada suatu tempat dan waktu yang telah ditentukan dengan bantuan
pelayanan dari petugas Puskesmas, bagi jenis pelayanan dimana msayrakat tidak mampu memberikan sendiri Depkes RI, 1986.
2.1.1. Pengertian Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan mayarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan
untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknik dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk
pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Yang dimaksud dengan nilai strategi untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam meningkatkan
mutu manusia dimasa mendatang dan akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia ada 3 tiga intervensi Sembiring, N. 2004, yaitu :
1. Pembinaan kelangsungan hidup anak Child Survival yang ditujukan untuk
menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembinaan perkembangan anak Child Development yang ditujukan untuk
membina tumbuhkembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh.
3. Pembinaan kemampuan kerja Employment yang dimaksud untuk memberikan
kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara. Posyandu merupakan kegiatan warga masyarakat setempat maka kader dan
pemuka masyarakat berperan untuk menumbuhkan kesadaran semua warga agar menyadari bahwa Posyandu adalah milik warga. Pemerintah khususnya petugas
kesehatan hanya berperan membantu Azwar, 2002. Dilihat dari indikator-indikator yang ditetapkan oleh Depkes, Posyandu secara
umum dapat dibedakan menjadi 4 empat tingkat yaitu : 1 Posyandu Pratama; 2 Posyandu Madya; 3 Posyandu Purnama dan 4. Posyandu Mandiri Depkes RI,
2006. 1
Posyandu Pratama
Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang ditandai oleh kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader terbatas
yakni kurang dari 5 lima orang. Penyebab tidak terlaksananya kegiatan rutin bulanan Posyandu, disamping jumlah kader yang terbatas, dapat pula karena belum
siapnya masyarakat. Intervensi yang dapat dilakukan untuk perbaikan peringkat adalah memotivasi masyarakat serta menambah jumlah kader.
Universitas Sumatera Utara
2 Posyandu Madya
Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah yaitu 50. Intervensi yang dapat dilakukan untuk perbaikan peringkat adalah meningkat cakupan dengan
mengikut sertakan tokoh masyarakat sebagai motivator serta lebih menggiatkan kader dalam mengelola kegiatan Posyandu.
3 Posyandu Purnama
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 lima orang atau
lebih. Cakupan utamanya 50 serta mampu menyelenggarakan program tambahan seta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50 KK di wilayah kerja Posyandu.
4 Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata kader sebanyak 5 lima orang atau lebih.
Cakupan dari kegiatan utamanya 50, mampu menyelenggarakan program tambahan serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola
masyarakat yang pesertanya lebih dari 50 KK yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu Intervensi yang dilakukan bersifat pembinaan termasuk pembinaan
dana sehat, sehingga terjamin kesinambungannya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Tujuan Penyelenggara Posyandu system Lima Meja