bimbingan dari orang
lain, dan pengaruh
social ekonomi
seperti jarak
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, yaitu bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi masyarakat berkunjung ke Posyandu binaan
Puskesmas Padang Bulan Medan.
2. Populasi dan Sampel
2.1. Populasi
Universitas Sumatera Utara
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang berkunjung ke Posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan Medan ibu yang
membawa anak balitanya, ibu hamil, dan ibu nifas. Puskesmas Padang Bulan memiliki 6 Posyandu binaan yang buka setiap bulan yaitu Posyandu; Titi Rante,
Merdeka, Babura, Padang Bulan, Darat, dan Posyandu Petisah hulu. Data Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2009 rata-rata perbulan jumlah kunjungan ke Posyandu
adalah 100 orang untuk setiap satu Posyandu binaan Padang Bulan Medan.
2.2. Sampel
Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan metode power analysis Polit Hungler, 1995 yang memperkirakan jumlah minimal sampel
berdasarkan ketetapan alpha α, tingkat kepercayaan, 1-beta 1- , kekuatan, dan
gamma , efek populasi. Berdasarkan tabel Population Correlation Coefficient Polit Hungler, 1995 pada tingkat signifikansi
α = 0.05, power = 0.80, dan efek size = 0.30, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 88 orang
masyarakat yang berkunjung ke Posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan Medan. Teknik pengambil sampel dengan menggunakan convenient sampling
dimana subjek dijadikan sampel yang kebetulan dijumpai ditempat dan waktu penelitian secara bersamaan Nursalam, 2003. yaitu di Posyandu binaan Puskesmas
Padang Bulan Medan Kriteria sampel penelitian ini yaitu ibu yang membawa anaknya ke posyandu, ibu hamil dan ibu nifas, bersedia menjadi responden, dapat
membaca, menulis dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Posyandu binaan Puskesmas Padang Bulan Medan. Di tiga posyandu binaan yaitu posyandu Padang Bulan, posyandu Titi Ranted
dan posyandu Petisah Hulu alasan pemilihan lokasi karena tersedianya sampel yang memadai, pelaksanaan posyandu sesuai dengan waktu pengambilan data yang
dilakukan oleh penelit, dan lokasi yang mudah di jangkau peneliti, serta belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 2
November 2010 di posyandu Padang Bulan dengan jumlah responden 30 orang, pada 3 November di posyandu Titi Ranted 28 orang dan pada tanggal 4 November di
posyandu Petisah Hulu dengan jumlah 28 orang.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilaksanakan setelah penelitian mendapatkan izin untuk malakukan penelitian dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan dan dari
puskesmas Padang Bulan. Setelah itu kemudian peneliti memulai penelitian dengan beberapa pertimbangan etika. Yaitu peneliti memperkenalkan diri kepada responden
dan menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penelitian serta dampak yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah pengumpulan data. Peneliti juga menjelaskan
bahwa responden yang diteliti bersifat sukarela, responden mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian kapan pun ia mau. Jika responden bersedia
menjadi responden, maka responden menandatangani lembar persetujuan penelitian informed consent. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, maka lembar
Universitas Sumatera Utara
pengumpulan data kuesioner hanya diberi kode tertentu tanpa nama, dan hanya peneliti yang mempunyai informasi tentang responden selengkapnya. Data-data yang
diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
5. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari sejumlah pertanyaan dan jawaban tertentu sebagai pilihan yang di ajukan kepada
responden. Kuesioner terdiri dari du bagian, bagian pertama yaitu data demografi responden yang terdiri dari umur, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan dan
penghasilan perbulan. Bagian kedua yaitu kuesioner mengenai motivasi yang terdiri dari motivasi internal dan eksternal.
Kuesioner motivasi ini terdiri dari 20 pertanyaan berupa dikotomi Ya atau Tidak, skala pengukuran yang digunakan adalah interval. Untuk pengukuran kategori
pada motivasi digunakan rumus Sudjana, 1992, yaitu : Panjang kelas =Rentang : Banyak kelas
Rentang adalah selisih nilai tertinggi dan terendah. Untuk motivasi nilai tertinggi adalah 40 dan nilai terendah adalah 20. Maka rentang untuk motivasi adalah
20, dengan banyak kelas tiga kategori, yaitu motivasi tinggi, sedang, dan rendah. Maka didapat panjang kelas adalah 7 dan nilai terendah adalah 20 sebagai batas
bawah interval pertama. Maka motivasi masyarakat berkunjung ke posyandu dikategorikan tinggi adalah 20-26, sedang 27-33 dan tinggi 34-40.
Universitas Sumatera Utara
Motivasi ini dibagi beberapa pertanyaan yang meliputi masing-masing 10 pertanyaan tentang motivasi intrinsik no 1-10 dan motivasi ekstrinsik no 11-20.
Kuesioner motivasi menggunakan skala dikotomi dalam kuesionerpertanyaan ini disediakan dua jawabanalternative yaitu “ya” dan “tidak” dan responden hanya
memilih satu diantaranya. Pada pertanyaan positif setiap alternatif jawaban Ya bernilai 2 dua dan pertanyaan Tidak satu untuk alternatif jawaban salah,
sedangkan pada petanyaan negatif setiap alternatif jawaban Tidak bernilai 2 dua dan pertanyaan Tidak satu untuk alternatif jawaban benar. Jadi nilai tertinggi yang
diperoleh adalah 20 dan nilai terendah adalah 10. Untuk faktor intrinsik dan ekstrinsik dibagi atas tiga kategori yaitu; tinggi
adalah 18-20, sedang 14-17 dan rendah10-13. Dari 20 pertanyaan tersebut 11 pertanyaan positif dan 9 pertanyaa negatif yaitu pertanyaan 10, 13, 14 sampai 20.
6. Pengukuran Validitas Realibitas