BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dengan desain paralel dan tujuan klinis pragmatis dimana peneliti hanya ingin mengetahui apakah
ada perbedaan efek dari 2 kelompok yang ingin diteliti tanpa ingin mengetahui sebab- akibat Mukhtar, 2011. Dengan pengamatan setelah diberikan perlakuan dapat
mendeskripsikan pengaruh penggunaan kafein terhadap kualitas tidur mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2012.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juli 2012 hingga November 2012.
Kampus Universitas Sumatera Utara dipilih karena : 1.
Dari pengamatan, mahasiswa banyak mengkonsumsi minuman mengandung kafein di kampus.
2. Belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya terhadap pengaruh kafein
terhadap kualitas tidur di kampus FK USU.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2012 .
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 . Kriteria inklusi dan ekslusi
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah :
Kriteria inklusi :
1. Mempunyai kualitas tidur yang baik. 2. Usia antara 18 tahun sampai 23 tahun.
3. Bersedia ikut dalam penelitian 4. Bukan peminum kopi secara rutin
Kriteria eksklusi :
1. Merokok. 2. Mengalami gangguan tidur.
3. Mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi tidur.
4.3.3 Sampel
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi.
Universitas Sumatera Utara
Perkiraan Besar Sampel
Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan
perhitungan dengan rumus berdasarkan Wahyuni 2007:
Keterangan : n
: besar sampel minimal Z1-
α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada
α tertentu Z1-
β : nilai distribusi normal baku tabel Z pada B tertentu
P : rata-rata P1 dan P2
P1 : proporsi efek standar
P2 : perkiraan proporsi trial
P1-P2 : perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di
populasi
Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :
n1 = n2 = 0,48²
{1,96 √
0,520,98 + 0,842 √
0,020,98 + 0,50,5} ²
n1 = n2 = 13.36 ≈ 13
n : besar sampel minimal
Z1- α2
: 1,96 Z1-
β : 0,842
P : 0,26
P1 : 0,02
P2 : 0,5
P1-P2 : 0,48
{ }
2
2 1
2 2
1 2
1 1
1 1
1 2
2 1
P P
P P
P P
Z P
P Z
n −
− +
− −
+ −
− =
β α
Universitas Sumatera Utara
Dengan besar sampel minimal 26 mahasiswa, maka sampel penelitian saya bulatkan menjadi 30 mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara Tahun 2012 dan diambil dengan menggunakan metode Consecutive Sampling.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah wawancara dimana data kualitas tidur diambil dari 30 mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara dengan menggunakan Kuesioner Kualitas Tidur. Sukarelawan dilakukan skrining awal menggunakan Kuesioner Kualitas tidur untuk memenuhi kriteria
inklusi yaitu memiliki kualitas tidur baik. 30 mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang mendapat kopi berkafein dan kelompok yang mendapat kopi dekafein. Subjek
dalam penelitian akan diberikan kopi yang harus diminum pada jam 7 malam. Pemantauan dilakukan bagi memastikan subjek minum sesuai aturan. Dan seterusnya
dilakukan penilaian kualitas tidur setelah perlakuan, yaitu pada keesokan harinya. Dalam memberikan perlakuan, dilakukan randomisasi sederhana. Subjek
diberikan nomor urut 1 hingga 30. Nomor urut genap atau ganjil yang didapat merupakan nomor yang menunjukkan kelompok perlakuan subjek dan hanya
diketahui oleh peneliti. Dalam arti kata lain, sampel penelitian tidak mengetahui adakah mereka mendapat kopi berkafein atau kopi dekafein. Hasil pada kedua
kelompok seterusnya dibandingkan.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data