Analisis hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan bagian tanaman di PTPN VIII Kebun Cikasungka-Bogor
4-,
;
I
ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN BAGIAN TANAMAN
Dl PTPN Vlll KEBUN CIKASUNGKA-BOGOR
Oleh :
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2006
ARIF PRWANTO. A14103658. Analisis Hubungan Kepuasan Kerja Twhadap
Kinerja Karyawan Bagian Tanaman di PTPN Vlll Kebun Cikasungka-Bogor.
Qibawah bimbingan HAtUANTO.
Karyawan yang kurang atau tidak dapat beradaptasi dengan situasi dan
lingkup pekejaan baru Jang diembannya. akan menjadikan karyawan tersebut
merasa tidak paas & r & n pekejaan yang dilakukannya. Pekerla yang tidak
puas, tidak akan menunjukkan atau rnemilikj kineja yang tinggi. sehingga
akhimya produktivitas yang dapat diberikan pada perusahaan pun tklaklah
optimal. Pencapaian kinerja yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
seorang karyawan merupakan ha1 yang selalu menjadi perhatian para pemimpin
0 r g a n . U . Dikalangan praktisi terdapat keyakinan tentang adanya hubungan
antara kepuasan kej a dengan kinej a karyawan.
Penelitian ini dilakukan unluk m e n g a n a l i kondii kepuasan keja
k-n,
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
me&analisii hubungan kepuasan keja tertndap kineja ka&wan, se&
memmuskan saran bagi peningkatan kinej a karyawan. Tempat p e n e l i adalah
di PT Pekebunan ~ G n t a r aVlll Kebun ~ i k a s u n g m o r khususnya
,
pada
Bagian Tanaman. Alat analisis yang dgunakan dalam p e n e l i terdiri dari,
lrnpo~fancePerformance Analysis (IPA). One- Way MANOVA, dan .Regresi tinier
Bergamfa dengan m u a n Regresi Backward.
Alat a n a l i IPA dgunakan untuk m e n g a n a l i kondii kepuasan kerja
karyawan dan mengidenbifikasi faktorfaMor yang mempengaruhi kepuasan kej a
karyawan dari faktor pekejaan atau Gngkungan keja. One-Way MANOVA
diunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempenga~hikepwsan
kerja dari faktor pegawai atau karalderistik pegawai. Sedangkan slat analisis
Regresi berganda dgunakan untuk menganal-i hubungan kepuasan kerja
terhadap kineja karyawan. Hasil dari analisis regresi digunakan sebagai
bndasan dakm merumuskan saran bagi peningkatan kinej a karyawan.
~ ~ M f i k awntohlresponden
n
menggunakan teknii M e d Random
Sampling yaitu p e ~ r i k a ncontoh secara proporsional. Jumlah wntoMesponden
Lang dipirh sebanyak 30 persen dari populasi (231 orang) yaitu sebanyak 70
responden. Dalam mendapatkan data kuantitatif dgunakan skab pengukuran.
Skala pengukuran yang diiunakan adalah Skala liked lma tingkat
Faktor-faktor yang dinilai memuaskan oleh kebanyakan karyawan atas
kondii r i k u n g a n keja pennahaan diantaranya waktu dan jadwal keja.
hubungan rekan keja di tempat keja. sistern penggajian, serta j a m i i hari
tua/pensiun. Sedangkan faktor-faldor yang dinilai tidak memuaskan okh
kebanyakan karyawan atas kondisi r i k u n g a n keja permahaan diantaranya
pengakuan. prestasi, dan kernungkinan berkambang.
Faktor-faktor yang teridenMikasi sebagai faktor kepuasan keja adatah
golongan beserta gajiipah, status perkawinan, jumlah tanggungm. tingkat
pendidikan. kesesuaian pekejaan dengan kemampuan, waktu dan j a M 1 kerja.
prestasi, sistem pembagian keja. penempatan kerja, perlengkapan keja.
hubvngan atasar&wahan
di tempat kerja, kelancaran komunikasi. k-katan
menangani keluhan, car3 memimpin, pemberian dorongan dan arahan. sistem
penggajian, pemberian THR, pemberian bonus. fasilias medis. penghargaan,
WOm0Si. asuransi kesehatan, serta jaminan hari tualpensiun.
~
-
;
I
ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN BAGIAN TANAMAN
Dl PTPN Vlll KEBUN CIKASUNGKA-BOGOR
Oleh :
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2006
ARIF PRWANTO. A14103658. Analisis Hubungan Kepuasan Kerja Twhadap
Kinerja Karyawan Bagian Tanaman di PTPN Vlll Kebun Cikasungka-Bogor.
Qibawah bimbingan HAtUANTO.
Karyawan yang kurang atau tidak dapat beradaptasi dengan situasi dan
lingkup pekejaan baru Jang diembannya. akan menjadikan karyawan tersebut
merasa tidak paas & r & n pekejaan yang dilakukannya. Pekerla yang tidak
puas, tidak akan menunjukkan atau rnemilikj kineja yang tinggi. sehingga
akhimya produktivitas yang dapat diberikan pada perusahaan pun tklaklah
optimal. Pencapaian kinerja yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
seorang karyawan merupakan ha1 yang selalu menjadi perhatian para pemimpin
0 r g a n . U . Dikalangan praktisi terdapat keyakinan tentang adanya hubungan
antara kepuasan kej a dengan kinej a karyawan.
Penelitian ini dilakukan unluk m e n g a n a l i kondii kepuasan keja
k-n,
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
me&analisii hubungan kepuasan keja tertndap kineja ka&wan, se&
memmuskan saran bagi peningkatan kinej a karyawan. Tempat p e n e l i adalah
di PT Pekebunan ~ G n t a r aVlll Kebun ~ i k a s u n g m o r khususnya
,
pada
Bagian Tanaman. Alat analisis yang dgunakan dalam p e n e l i terdiri dari,
lrnpo~fancePerformance Analysis (IPA). One- Way MANOVA, dan .Regresi tinier
Bergamfa dengan m u a n Regresi Backward.
Alat a n a l i IPA dgunakan untuk m e n g a n a l i kondii kepuasan kerja
karyawan dan mengidenbifikasi faktorfaMor yang mempengaruhi kepuasan kej a
karyawan dari faktor pekejaan atau Gngkungan keja. One-Way MANOVA
diunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempenga~hikepwsan
kerja dari faktor pegawai atau karalderistik pegawai. Sedangkan slat analisis
Regresi berganda dgunakan untuk menganal-i hubungan kepuasan kerja
terhadap kineja karyawan. Hasil dari analisis regresi digunakan sebagai
bndasan dakm merumuskan saran bagi peningkatan kinej a karyawan.
~ ~ M f i k awntohlresponden
n
menggunakan teknii M e d Random
Sampling yaitu p e ~ r i k a ncontoh secara proporsional. Jumlah wntoMesponden
Lang dipirh sebanyak 30 persen dari populasi (231 orang) yaitu sebanyak 70
responden. Dalam mendapatkan data kuantitatif dgunakan skab pengukuran.
Skala pengukuran yang diiunakan adalah Skala liked lma tingkat
Faktor-faktor yang dinilai memuaskan oleh kebanyakan karyawan atas
kondii r i k u n g a n keja pennahaan diantaranya waktu dan jadwal keja.
hubungan rekan keja di tempat keja. sistern penggajian, serta j a m i i hari
tua/pensiun. Sedangkan faktor-faldor yang dinilai tidak memuaskan okh
kebanyakan karyawan atas kondisi r i k u n g a n keja permahaan diantaranya
pengakuan. prestasi, dan kernungkinan berkambang.
Faktor-faktor yang teridenMikasi sebagai faktor kepuasan keja adatah
golongan beserta gajiipah, status perkawinan, jumlah tanggungm. tingkat
pendidikan. kesesuaian pekejaan dengan kemampuan, waktu dan j a M 1 kerja.
prestasi, sistem pembagian keja. penempatan kerja, perlengkapan keja.
hubvngan atasar&wahan
di tempat kerja, kelancaran komunikasi. k-katan
menangani keluhan, car3 memimpin, pemberian dorongan dan arahan. sistem
penggajian, pemberian THR, pemberian bonus. fasilias medis. penghargaan,
WOm0Si. asuransi kesehatan, serta jaminan hari tualpensiun.
~
-