BAB III PERANAN AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya
dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan
sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Menurut Jogianto, 2005:2 mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,seperti tempat, benda, dan orang-
orang yang betul-betul ada dan terjadi.”
Adapun unsur-unsur yang merupakan bagian dari sebuah sistem yaitu: 1.
Komponen Ganda Sebuah sistem harus lebih dari satu bagian yang akan berintegrasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Keterkaitan Relatedness
Bersama-sama menghubungkan dengan semua bagian dalam suatu sistem yang akan atau sedang direncanakan. Walaupun fungsi dari setiap bagian haruslah
bersifat independen satu dengan yang lainnya, namun semua bagian tetap akan selalu mendukung tujuan yang sama. Dan jika suatu komponen tertentu tidak
dapat memberikan suatu kontribusi yang ditujukan pada kepentingan bersama, maka bagian itu bukanlah berasal dari sistem tersebut.
3. Sistem Versus Subsistem
Diantara sistem dan subsistem terdapat perbedaan perspektif, dan demi tercapainya tujuan, keduanya dapat saling bertukar tempat. Sebuah sistem
disebut subsistem ketika dilihat kaitannya dalam sistem yang lebih besar di mana sistem tersebut tersebut menjadi bagiannya.Sebaliknya, subsistem dapat
menjadi sebuah sistem ketika sistem tersebut menjadi pusat perhatian dalam rangkaian tersebut.
4. Tujuan
Setiap sistem harus dapat melayani setidaknya satu tujuan, tetapi sistem tersebut dapat melayani beberapa tujuan.Ketika sebuah sistem tidak lagi dapat
memenuhi tujuan, maka saat itu pulalah sistem harus diganti. Hal diatas menjelaskan bahwa sistem itu sendiri bukanlah seperangkat
unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dan sistem itu sendiri juga mencakup tiga
kegiatan yakni sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
a. Masukan atau Input.
b. Pengolahan atau Processing.
c. Hasil dari pengolahan atau Output.
Informasi berasal dari data.Sebelum menjelaskan arti dari informasi, kita harus mengetahui arti dari data terlebih dahulu. Data adalah fakta statistik dalam
bentuk kumpulan simbol yang tidak mengartikan sesuatu. Informasi adalah data yang telah tersaring, terorganisir, terealisasi, dan saling berhubungan sehingga
berguna untuk mencapai tujuan organisasi. Defenisi informasi menurut Gordon B. Davis 1991:28 yaitu:“Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”
Dalam mentransformasikan data untuk dapat menjadi informasi dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut, yakni:
1 Pengumpulan atau capturing adalah mengumpulkan data dan segera
melakukan pemeriksaan keterangan yang ada, apakah itu data atau merupakan fakta.
2 Memilah atau verfying adalah memilah data atau fakta yang dikumpulkan
tersebut apakah telah benar atau hanya direka saja. 3
Pengelompokan atau classifying adalah mengelompokkan data yang telah ada sesuai dengan yang dibutuhkan.
4 Penyeleksian atau sorting adalah menempatkan unsur data ke dalam urutan
data yang disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai.
Universitas Sumatera Utara
5 Meringkas atau summarizing adalah meringkas data yang telah
dikelompokkan menjadi laporan data menjadi bentuk matematis atau angka. 6
Perhitungan atau calculating adalah memberikan nilai kepada data yang ada. 7
Penyimpanan atau storing adalah menempatkan data pada alat penyimpanan yang dapat dilihat kembali pada saat diperlukan.
8 Pengambilan kembali atau retriving adalah pengambilan keterangan arsip bila
informasi tersebut masih layak untuk dipakai sebagai informasi. 9
Memperbanyak reproducing adalah menciptakan, memperbanyak informasi yang ada dengan fotocopy ataumagnetic disk agar data asli tidak rusak.
10 Mengkomunikasikan atau communicating adalah menyebarkan informasi
yang tersimpan kepada si pemakai informasi tersebut. Informasi sangat berguna bagi manajemen dalam proses pengambilan
keputusan, maka informasi yang berguna harus memiliki karakteristik sebagai berikut, yakni:
a Relevan, informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki
kemampuan mengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.
b Andal, informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan
secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi. c
Lengkap, informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang
diukurnya.
Universitas Sumatera Utara
d Tepat waktu, jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan
pengambil keputusan menggunakannya dalam mengambil keputusan. e
Dapat dipahami, informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
f Dapat diverifikasi, jika dua orang dalam pengetahuan baik, bekerja secara
independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama. Akuntansi dan sistem informasi sangat berkaitan erat. Akuntansi adalah
suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, dan peintisaran, dan pelaporan data keuangan yang sudah diolah yang digunakan dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Pengertian Akuntansi menurut Kieso 2002 : 2 :
“ Akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga
karakteristik penting dari akuntansi : 1 pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang 2 entitas ekonomi
kepada 3 pemakai yang berkepentingan. Karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun”.
Pada hakekatnya akuntansi merupakan sistem informasi, yang manasistem informasi mempunyai sebelas komponen yaitu:
1 Komponen sasaran dan tujuan, merefleksikan kekuatan pendorong sistem dan
alasan keberadaan suatu sistem, 2
Komponen input data, 3
Komponen output, informasi untuk pengambilan keputusan, 4
Penyimpanan data,
Universitas Sumatera Utara
5 Pemroses,
6 Instruksi dan prosedur, memproses data menjadi informasi,
7 Batas sistem,
8 Kendala sistem, yaitu keterbatasan intern dan ekstern,
9 Komponen pengaman, berguna menjamin informasi yang dihasilkan akurat,
10 Komponen interface informasi, berfungsi sebagai penghubung antar pemakai,
antara mesin dengan pemakai, antar subsistem dalam sistem informasi, 11
Subsistem, merupakan bagian sistem informasi. Jelas bahwa akuntansi merupakan penerapan teori umum informasi
terhadap masalah operasional yang efisien dan ekonomis. Akuntansi juga membentuk sebagian informasi umum yang dinyatakan secara kuantitatif.Dalam
konteks ini akuntansi menjadi bagian dari suatu bidang dasar yang dibatasi oleh konsep informasi. Dengan demikian, apabila kata ini dihubungkan maka akan
menghasilkan suatu defenisi yang baru yaitu :
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Hall, 2001;18 yakni:
“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi
akuntansi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak di luar dan di dalam perusahaan.”
Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya.
Manajemen organisasi perusahaan atau instansi menerima informasi dan memanfaatkannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
B. Pengertian Akuntansi dan Manajemen