Pengertian Manajemen Pengertian Akuntansi dan Manajemen

2. Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaaan semua sumber daya yang ada pada organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen perusahaan merupakan sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan perusahaan dan juga harus dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja yang telah dilakukannya. Pengertian Manajemen menurut Richard L. Daft 2002:8 yaitu: “Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi. “ Sedangkan pengertian menurut Malayu S.P Hasibuan 2002:2 adalah : “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.” Ada tiga alasan utama manajemen diperlukan dalam perusahaan antara lain: a. Alat untuk mencapai tujuan b. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. c. Alat menjaga keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan. Sehingga, tiga alasan utama manajemen yang tersebut di atas sangat diperlukan dalam perusahaan, seperti manajer dalam organiasi perusahaan. Manajer dapat diklasifikasikan menurut tingkat organisasi, yaitu : 1 Manajer Puncak Universitas Sumatera Utara Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi, misalnya: direktur, kepala divisi, presiden, dan kepala bagian. 2 Manajer Menengah Membawahi dan mengarahkan kegiatan para manajer lainnya dan juga karyawan operasional, misalnya: kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi. 3 Manajer Lini Merupakan tingkat paling rendah dalam organisasi yang tugasnya adalah mengawasi dan memimpin tenaga-tenaga operasional. Para manajer ini sering disebut kepala atau pimpinan leader. Ada tiga keahlian utama yang wajib dimiliki oleh seorang manajer untuk mengelola departemennya atau sebuah organisasi perusahaan, yaitu: a Keahlian Konseptual conseptual skill Keahlian konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keterkaitan diantara bagian-bagiannya. b Keahlian Hubungan Kemanusiaan human skill Keahlian hubungan manusia adalah kemampuan untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta secara efektif sebagai anggota kelompok. c Keahlian Teknis technical skill Merupakan pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya dapat menghasilkan hasil yang baik. Langkah-langkah yang ditempuh manajer dalam mencapai tujuan, yaitu: 1 Perencanaan planning Universitas Sumatera Utara Menentukan tujuan kinerja organisasi di masa depan, memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 2 Pengorganisasian organizing Penentuan dan pengelompokan tugas dalam departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya organisasi yang membentuk image perusahaan. 3 Pengarahan leading Usaha membuat dan mendapatkan para karyawan untuk melakukan apa yang diinginkan manajer untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. 4 Pengawasan controlling Pengawasan dapat dibagi menjadi dua yaitu: a Pengawasan positif: Pengawasan untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. b Pengawasan negatif: Pengawasan untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi kembali. Baik buruknya atau maju mundurnya perusahaan sangat ditentukan oleh manajemennya. Oleh karena itu manajemen sangat membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk menangani setiap problema perusahaan. Jadi akuntansi dan manajemen dilihat dari definisi diatas terlihat adanya suatu kerikatan dan ketergantungan, dimana akuntansi sebagai penyedia informasi bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Tetapi akuntansi juga membutuhkan manajemen dalam fungsinya sebagai pengatur dan pengelola kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan agar informasi dari akuntansi tidak menjadi sia-sia. Universitas Sumatera Utara

3. Tipe - Tipe Keputusan