Perdagangan Internasional Teori Perdagangan Internasional 1. Teori Keunggulan Absolut Adam Smith

• CR clhoroprene rubber Memiliki ketahanan terhadap minyak, tetapi dibanding dengan NBR masih kalah. Memiliki daya tahan terhadap pengaruh oksigen dan ozon di udara, bahkan juga tahan terhadap panas atau nyala api. • EPR ethylene propylene rubber Keunggulan yang dimiliki EPR adalah ketahanannya terhadap sinar matahari, ozon, serta pengaruh unsur cuaca lainnya. Kelemahannya pada daya lekat yang rendah.

2.3. Perdagangan Internasional

Dapat didefinisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan yang dilakukan oleh perusahaan multinasional corporation untuk melakukan perpindahan barang dan jasa, perpindahan modal, perpindahan tenaga kerja, perpindahan tekhnologi pabrik dan perpindahan merek dagang. Robbock membahas “Perdagangan Internasional” dari sudut pandang manajemen dan memerinci kegiatan-kegiatan perdagangan sebagai berikut Harry, 1995 : • Perdagangan Internasional terjadi melalui perpindahan barang-barang, perpindahan jasa-jasa dari satu negara ke negara lain yang disebut transfer of good and services. • Perdagangan Internasional juga melewati perpindahan modal yaitu masuknya investasi asing dari luar negeri yang disebut transfer of capital. • Tenaga kerja juga merupakan objek dalam Perdagangan Internasional. Dalam Perdagangan Internasional transfer of labour mendorong masuknya tenaga-tenaga ahli dan tenaga teknisi dari luar negeri. Pada kenyataannya, unskilled labor dapat juga memperoleh pekerjaan di luar negeri. • Perdagangan Internasional dapat dilakukan melalui transfer of technology yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik di negara-negara lain. • Keberhasilan dari suatu Perdagangan Internasional tergantung dari transfer of data dan informasi terutama dalam penyampaian informasi tentang kepastian tersedianya bahan baku dan pangsa pasar.

2.4. Teori Perdagangan Internasional 1. Teori Keunggulan Absolut Adam Smith

Teori Absolute Advantage lebih mendasarkan pada besaranvariabel riil bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni pure theory perdagangan internasional. Murni dalam arti bahwa teori ini memusatkan perhatiannya pada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut Labor Theory of value Teori absolute advantage Adam Smith yang sederhana menggunakan teori nilai tenaga kerja, Teori nilai kerja ini bersifat sangat sederhana sebab menggunakan anggapan bahwa tenaga kerja itu sifatnya homogeny serta merupakan satu-satunya factor produksi. Dalam kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen, factor produksi tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja tidak bebas. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih rendah dari negara lain. Kelebihan dari teori Absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda, dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. Kelemahannya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan. Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak Hamdy, 2001. Teori absolute advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain: • Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja. • Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama. • Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang. • Biaya transpor ditiadakan.

2. Comparative Advantage dari JS Mill

Teori ini menyatakan bahwa suatu Negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang dimiliki comparative disadvantage suatu barang yang dapat dihasilkan dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar