dengan puncak ekspor tersebut tetapi secara umum pada tahun ini trend penurunan yang terjadi.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat pada sepuluh tahun terakhir, terutama China dan beberapa negara kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin
seperti India, Korea Selatan dan Brazil, memberi dampak pertumbuhan permintaan karet alam yang cukup tinggi, walaupun pertumbuhan permintaan
karet di negara-negara industri maju seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang relatif stagnan.
4.1.2 Jumlah Produksi Karet Indonesia
Perkembangan produksi karet Indonesia selama periode penelitian secara umum menunjukkan perkembangan yang relatif konstan walaupun sangat rendah.
Hal ini menunjukkan masih rendahnya produktivitas tanaman karet yang ada di Indonesia akibat masih rendahnya pertumbuhan luas lahan perkebunan karet dan
pemanfaatan teknologi di dalam pengembangan kualitas dan kuantitas produksi karet di Indonesia. Selain itu, prospek bisnis karet juga seakan tenggelam dengan
meningkatnya hegemoni masyarakat dan pengusaha terhadap komoditas perkebunan lainnya seperti kelapa sawit. Dimana hal ini merupakan penyebab
utama rendahnya pertumbuhan produksi karet di Indonesia.
Adapun tabel perkembangan produksi karet Indonesia tahun 2007-2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Perkembangan Produksi Karet Indonesia Ribu Ton Kuartal
Tahun 2007
2008 2009
2010 2011
I 2.756,13
2.869,00 2.063,13
3.366,25 5.019,81
II 2.755,38
2.791,00 2.314,38
3.418,75 4.109,94
III 2.754,63
2.713,00 2.565,63
3.471,25 3.200,06
IV 2.753,88
2.635,00 2.816,88
3.523,75 2.290,19
Jumlah
11020,02 11008
9760,02 13780
14620
Sumber : Dirjen Perkebunan data diolah.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa produksi karet Indonesia terendah terjadi pada kuartal pertama tahun 2009 yang berjumlah 2,06 juta ton. Hal ini
kemungkinan disebabkan adanya penurunan harga karet internasional sehingga berdampak terhadap hasrat pemilik perkebunan karet untuk mengekspor hasil
karetnya sehingga menurunkan produksi karet Indonesia. Sedangkan pada kuartal pertama tahun 2011 merupakan produksi karet Indonesia tertinggi yang berjumlah
5 juta ton. Hal ini kemungkinan disebabkan tingginya harga karet internasional sehingga meningkatkan jumlah karet yang diekspor ke luar negeri dan berdampak
terhadap produksi karet Indonesia sehingga pemilik perkebunan akan mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Menurut International Rubber Study Group IRSG, diperkirakan akan terjadi kekurangan pasokan karet alam pada periode dua dekade ke depan. Hal ini
menjadi kekuatiran pihak konsumen, terutama pabrik-pabrik ban seperti Bridgestone, Goodyear dan Michelin. Sehingga pada tahun 2004, IRSG
membentuk Task Force Rubber Eco Project REP untuk melakukan studi tentang permintaan dan penawaran karet sampai dengan tahun 2035. Hasil studi REP
meyatakan bahwa permintaan karet alam dan sintetik dunia pada tahun 2035
adalah sebesar 31.3 juta ton untuk industri ban dan non ban, dan 15 juta ton diantaranya adalah karet alam. Produksi karet alam pada tahun 2005 diperkirakan
8.5 juta ton. Dari studi ini diproyeksikan pertumbuhan produksi Indonesia akan mencapai 3 per tahun, sedangkan Thailand hanya 1 dan Malaysia -2.
Pertumbuhan produksi Indonesia ini dapat dicapai melalui peremajaan atau penaman baru karet yang cukup luas, dengan perkiraan produksi pada tahun 2020
sebesar 3.5 juta ton dan tahun 2035 sebesar 5.1 juta ton. Adapun grafik perkembangan produksi karet Indonesia tahun 2007-2011
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Perkembangan Produksi Karet Indonesia Ribu Ton
Dari gambar di atas dapat dilihat pada tahun 2007-2008 terdapat trend produksi karet Indonesia yang konstan, kemudian pada tahun 2009-2010 prospek
karet mengalami perbaikan ditandai dengan adanya trend peningkatan produksi karet Indonesia selama periode tersebut. Sedangkan pada tahun 2011, walaupun
merupakan masa keemasan ekspor karet Indonesia ditandai dengan puncak produksi tersebut tetapi secara umum pada tahun ini trend penurunan yang terjadi.
1000 2000
3000 4000
5000 6000
I II III IV
I II III IV
I II III IV
I II III IV
I II III IV
2007 2008
2009 2010
2011
4.1.3 Harga Karet Internasional