BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri pangan yang saat ini berkembang cukup pesat salah satunya adalah industri frozen dessert. Industri ini merupakan jenis industri pengolahan
pangan yang bertujuan meningkatkan nilai ekonomi pangan. Frozen dessert merupakan produk makanan beku pencuci mulut yang digemari masyarakat. Jenis
frozen dessert yang sering ditemui antara lain adalah es krim Anonim
b ,
2012 Es krim sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis dan
memiliki tekstur yang lembut. Es krim adalah jenis frozen dessert paling populer dan juga paling tinggi kandungan lemaknya. Meskipun memiliki kandungan
lemak yang sangat tinggi, es krim tetap digemari oleh masyarakat di dunia Anonim
b
, 2012. Lemak merupakan lipida yang banyak terdapat di alam. Lemak merupakan
senyawa turunan ester dari gliserol dan asam lemak. Dalam berbagai makanan, komponen lemak memegang peranan penting yang menentukan karakteristik fisik
keseluruhan, seperti aroma, tekstur, rasa dan penampilan Poedjiadi, 1994. Berdasarkan SNI 01-3713-1995 telah ditetapkan bahwa kadar lemak
dalam es krim adalah minimum 5. Jika kurang dari 5 maka dinyatakan tidak memenuhi syarat, yang selama ini masih banyak yang belum mengetahuinya
terutama masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Penulis oleh karena itu tertarik untuk melakukan penetapan kadar lemak ini dengan sampel Diamond es krim coklat chip. Sehingga penulis memberikan
judul tugas akhir ini dengan judul “Penetapan Kadar Lemak pada Es Krim dengan Metode Soxhlet”.
Analisis penetapan kadar lemak pada es krim dilakukan dengan metode sokletasi karena percobaan menjadi amat sederhana, bersifat universal dan
mempunyai ketepatan yang baik.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penetapan kadar lemak pada es krim adalah untuk mengetahui apakah kadar lemak pada es krim memenuhi persyaratan kadar lemak
yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia SNI.
1.3 Manfaat
Mengetahui apakah kadar lemak pada sampel es krim memenuhi persyaratan kadar lemak yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia SNI
sehingga produk tersebut layak dikonsumsi. Memberikan informasi kepada konsumen sebagai bahan pertimbangan
konsumen untuk lebih mempertimbangkan kandungan gizi yang terdapat pada es krim.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA