dengan kondisi jurusan X adalah meningkatkan target Key Performance Indicator untuk  indikator  penelitian  dosen  dan  indikator  pelayanan  administrasi  dengan
membuat dokumen standar pelayanan. Dewantara et al. 2010 dengan judul penelitian: Evaluasi Kinerja inisiatif
Manajemen Pemeliharaan Menggunakan MBCfPE Suatu Pendekatan Kualitatif – Evaluatif. Penelitian bersifat kualitatif penuh dalam bentuk kajian evaluatif pada
penerapan  inisiatif  manajemen  pemeliharaan  di  PT  INCO  Sorowako.  Strategi penelitian  yang  digunakan  adalah  studi  kasus  diterapkannya  pengukuran  kinerja
unggul menggunakan MBCfPE. Hasil  penelitian  melalui  penilaian  mandiri  MBCfPE  menunjukkan  bahwa
secara  keseluruhan  skor  penilaian  yang  dicapai  adalah  kualitatif  Good performance. Kategori yang menunjukkan kinerja adalah Manajemen proses dan
tenaga  kerja.  Untuk  mencapai  kualifikasi  yang  lebih  tinggi,  Emerging  Industry Leader,  inisiatif  manajemen  pemeliharaan  memerlukan  strategi  peningkatan
kinerja  untuk  mempertahankan  keunggulan  bersaing  perusahaan  terutama  untuk meningkatkan  kemampuan  dalam  kategori  perencanaan  strategi  dan  kategori
fokus kepada pelanggan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1  Kinerja Perusahaan
Kinerja  adalah  kemampuan  kerja  yang  ditunjukkan  dengan  hasil  kerja. Oxford  University  Press  Oxford  Learner’s  Pocket  Dictionary  4
th
Edition,  2008 mengemukakan  pengertian  kinerja  sebagai  berikut:  ”Performance  is:  1  [noun]
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
an  act  of  performing  a  play,  concert,  etc.  2  [noun]  way  of  performing something. 3 [noun] how well or badly you do something or something work”.
Kinerja  perusahaan  merupakan  sesuatu  yang  dihasilkan  oleh  perusahaan dalam  periode  tertentu  dengan  mengacu  pada  standar  yang  ditetapkan.  Kinerja
perusahaan  hendaknya  merupakan  hasil  yang  dapat  diukur  dan  menggambarkan kondisi  empirik  suatu  perusahaan  dari  berbagai  ukuran  yang  disepakati.  Untuk
mengetahui kinerja yang dicapai maka dilakukan penilaian kinerja. Kata penilaian sering diartikan dengan kata assessment. Sedangkan kinerja
perusahaan  merupakan  sesuatu  yang  dihasilkan  oleh  perusahaan  dalam  peridoe tertentu dengan mengacu kepada standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian
penilaian  kinerja  perusahaaan  mengandung  makna  suatu  proses  atau  sistem penilaian  mengenai  pelaksanaan  kemampuan  kerja  suatu  perusahaan  atau
organisasi berdasarkan standar tertentu Kaplan dan Norton, 2005 Tujuan  penelitian  kinerja  adalah  memotivasi  personel  mencapai  sasaran
organisasi dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi. Standar perilaku
dapat  berupa  kebijakan  manajemen  atau  rencana  formal  yang  dituangkan  dalam rencana  strategis,  program  dan  anggaran  organisasi.  Penilaian  kinerja  juga
digunakan  untuk  menekan  perilaku  yang  semestinya  diinginkan,  melalui  umpan balik  hasil  kinerja  pada waktunya  serta  penghargaan,  baik  yang  bersifat  intrinsik
maupun ekstrinsik. Ada berbagai metode penilaian kinerja  yang digunakan selama ini,  sesuai
dengan  tujuan  perusahaan  yaitu  mencari  laba,  maka  hampir  semua  perusahaan mengukur  kinerjanya  dengan  ukuran  keuangan.  Disini  pihak  manajemen
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan  cendrung  hanya  ingin  memuaskan  shareholder,  dan  kurang memperhatikan ukuran kinerja yang lebih luas yaitu kepentingan stakeholders.
Penilaian  kinerja  perusahaan  dapat  dikukur  dengan  ukuran  finansial  dan non-finansial. Ukuran finansial adalah untuk mengetahui hasil tindakan yang telah
dilakukan  dimasalalu  dan  ukuran  keuangan  tersebut  dilengkapi  dengan  ukuran non-finansial  tentang  kepuasan  pelanggan,  produktivitas  dan  cost  effectiveness
proses  bisnisintern  serta  produktivitas  dan  komitmen  personel  yang  akan menentukan  kinerja  finansial  masa  yang  akan  datang.  Ukuran  finansial
menunjukkan  akibat  dari  berbagai  tindakan  yang  terjadi  diluar  non-finansial. Peningkatan financial returns yang ditunjukkan dengan ukuran Return On Equity
ROE  merupakan  akibat  dari  berbagai  kinerja  operasional  seperti:  1 meningkatnya  kepercayaan  pelanggan  terhadap  produk  yang  dihasilkan
perusahaan,  2  meningkatnya  produktivitas  dan  cost  effectiveness  proses bisnisintern  yang  digunakan  oleh  perusahaan  untuk  menghasilkan  produk  dan
jasa, 3 meningkatnya produktivitas dan komitmen personel. Jadi jika manajemen puncak  berkehendak  untuk  melipatgandakan  kinerja  finansial  perusahaannya,
maka  fokus  perhatian  seharusnya  ditujukan  untuk  memotivasi  personel  dalam melipatgandakan  kinerja  diperspektif  non-finansial  atau  operasional,  Karena
disitulah terdapat pemacu sesungguhnya kinerja finansial berjangka panjang.
2.2.2 Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence