Uji Kekerasan Uji Tarik

Dari uji komposisi, diperoleh hasil bahwa material tersebut merupakan aluminium A413.0. Analisa kimia dilakukan dengan menggunakan metode OES Optical Emission Spectrometer. Tujuan dari pengujian komposisi kimia adalah untuk mengetahui apakah komposisi material sesuai dengan standar material A413.0. Dari hasil pengujian komposisi kimia didapat data seperti pada tabel 4.1 Pada tabel 4.1 terlihat bahwa semua komposisi unsur pada velg masuk ke dalam standar material A413.0, sehingga unsur tidak mempengaruhi penyebab terjadinya deformasi plastis pada velg.

4.2 Uji Kekerasan

Berdasarkan pengujian kekerasan yang dilakukan pada velg material A413.0 di lima titik yang berbeda pada daerah flange antara flange yang normal dan flange yang terdeformasi plastis, diperoleh hasil pengujian seperti pada tabel 4.2 dan tabel 4.3. Hasil pembuatan spesimen uji kekerasan dapat dilihat pada gambar 4.2. a b Gambar 4.2 Spesimen uji kekerasan, a yang terdeformasi plastis, b yang normal Dimensi spesimen: a Titik 1,2, dan 3 Panjang = 28,5 mm, lebar = 19,5 mm, tebal = 4 mm Titik 4 dan 5 Panjang = 28,5 mm, lebar = 19,5 mm, tebal = 4 mm b Panjang = 62 mm, lebar = 32,45 mm, tebal = 4 mm Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Pengujian Kekerasan di daerah flange normal dengan beban 500 kg No. Diameter mm Hardness BHN 1 2,85 76,8 2 2,85 76,8 3 2,75 82,6 4 2,75 82,6 5 2,70 85,7 Rata-rata 80,9 Tabel 4.3 Pengujian Kekerasan di daerah flange terdeformasi plastis dengan beban 500 kg No. Diameter mm Hardness BHN 1 2,90 74,1 2 2,90 74,1 3 2,80 79,6 4 2,90 74,1 5 2,95 71,5 Rata-rata 74,7 Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat kekerasan di daerah flange normal bernilai 80,9 BHN dan daerah flange terdeformasi plastis bernilai 74,7 BHN. Hal ini menandakan bahwa kekerasan pada velg di daerah flange normal masuk pada standar yang digunakan di pabrik tetapi sedikit melewati range tertinggi yaitu 80 BHN. Sedangkan kekerasan velg pada daerah flange terdeformasi plastis bernilai 74,7 BHN. Dari hasil pengujian ini, terlihat perbedaan antara daerah flange yang normal dan yang terdeformasi plastis. Sehingga kekerasan mempengaruhi terjadinya velg mengalami deformasi plastis. Universitas Sumatera Utara

4.3 Uji Tarik

Berdasarkan pengujian tarik yang dilakukan pada material velg A413.0 pada daerah spoke, diperoleh hasil pengujian seperti pada tabel 4.4. Hasil pembuatan spesimen uji tarik terlihat pada gambar 4.3. Pada gambar 4.4 memperlihatkan dimensi dari uji tarik. Gambar 4.3 Spesimen uji tarik Gambar 4.4 ASTM E 8M untuk sheet-type Keterangan gambar 4.4: a. G-Gage length : 25 mm b. W-Width : 9 mm c. T-Thickness : 8,30 mm d. R-Radius of fillet : 6 mm e. L-Overall length : 100 mm f. A-Length of reduced section : 32 mm g. B-Length of grip selection : 30 mm h. C-Width of grip selection, approximate : 10 mm Dari pengujian tarik yang dilakukan, diperoleh grafik uji tarik yang diperlihatkan pada gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian tarik Dari grafik, diperoleh hasil: P y = 1.450 P u = 1.775 P f = 1.725 P kgf ε mm P p = 1.100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil pengujian tarik Keterangan Satuan Nilai Tebal Thickness mm 8,30 Lebar Width mm 9,00 Luas Area mm 2 74,70 Beban Yield Yield Load kgf 1.450 Tegangan Mulur Yield Stress kgfmm 2 19,41 190,334 MPa Beban Maksimum Maximum Load kgf 1.775 Tegangan Tarik Tensile Strength kgfmm 2 23,76 232,990 MPa L mm 31,00 L + ∆L mm 32,70 Penguluran Elongation Strain 5,48 Beban Patah Fracture Load kgf 1.725 Tegangan Patah Fracture Stress kgfmm 2 23,09 226,420 MPa Pada pengujian tarik didapat hasil tensile strength 232,990 MPa, 5,48 elongasinya dan yield strength 190,344 MPa. Dari hasil tersebut telah sesuai dengan standart yang digunakan, dengan kata lain tidak ada suatu hal yang mempengaruhi terjadinya deformasi plastis dari hasil pengujian ini. Dari hasil pengujian tarik, didapat Modulus Young. E = � � ………………………………………….4.1 E = σε = P p Ao Δllo = P p ΔlloAo = 11000,0623174,70 = 7.362,784 kgmm 2 Universitas Sumatera Utara = 72.199,462 MPa = 72,199 GPa Maka, Modulus Youngnya adalah 72,199 GPa.

4.4 Uji Metalografi