Pengaruh Unsur-Unsur Pemadu Pada Paduan Aluminium

paduan. Jika nilainya 1 – 9, maka paduan tersebut memiliki modifikasi dengan unsure lainnya. Dua angka terakhir untuk seri 2xxx – 8xxx tidak memiliki arti khusus, hanya untuk membedakan paduan aluminium tersebut dalam kelompoknya. Paduan aluminium tuang penamaannya memakai sistem tiga digit diikuti dengan satu bilangan desimal. Tabel 2.3 menunjukkan seri paduan aluminium tuang berdasarkan unsur paduannya. Tabel 2.3 Daftar seri paduan aluminium tuang No. Seri Komposisi Paduan 1xx.x Aluminium murni 2xx.x Paduan aluminium – tembaga 3xx.x Paduan aluminium – silikon - magnesium 4xx.x Paduan aluminium – silikon 5xx.x Paduan aluminium – magnesium 6xx.x Tidak digunakan 7xx.x Paduan aluminium – seng 8xx.x Paduan aluminium – timah 9xx.x Disiapkan untuk penggunaan di masa depan Dalam standar AA, angka pertama menunjukkan kelompok paduan, angka kedua dan ketiga menunjukkan kemurnian minimum untuk aluminium tanpa paduan dan sebagai nomor identifikasi untuk paduan tersebut, angka keempat menandakan bentuk produk .0 = spesifikasi coran, .1 = spesifikasi ingot, .2 = spesifikasi ingot yang lebih spesifik.

2.8.1 Pengaruh Unsur-Unsur Pemadu Pada Paduan Aluminium

Jenis dan pengaruh unsur-unsur paduan terhadap perbaikan sifat aluminium antara lain: Universitas Sumatera Utara

1. Unsur Silikon Si

Unsur Si dalam paduan aluminium mempunyai pengaruh positif : a Meningkatkan sifat mampu alir Hight Fluidity. b. Mempermudah proses pengecoran c. Meningkatkan daya tahan terhadap korosi d. Memperbaiki sifat-sifat atau karakteristik coran e. Menurunkan penyusutan dalam hasil cor f. Tahan terhadap hot tear perpatahan pada metal casting pada saat solidifikasi karena adanya kontraksi yang merintangi. Pengaruh negatif yang ditimbulkan unsur Si berupa penurunan keuletan bahan terhadap beban kejut jika kandungan silikon terlalu tinggi.

2. Unsur Tembaga Cu

Pengaruh baik yang dapat timbul oleh unsur Cu dalam paduan aluminium: a. Meningkatkan kekerasan bahan dengan membentuk presipitat b. Memperbaiki kekuatan tarik c. Mempermudah proses pengerjaan dengan mesin. Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh unsur Cu : a. Menurunkan daya tahan terhadap korosi b. Mengurangi keuletan bahan dan c. Menurunkan kemampuan dibentuk dan dirol.

3. Unsur Magnesium Mg

Magnesium memberikan pengaruh baik yaitu: a. Mempermudah proses penuangan b. Meningkatkan kemampuan pengerjaan mesin c. Meningkatkan daya tahan terhadap korosi d. Meningkatkan kekuatan mekanis e. Menghaluskan butiran kristal secara efektif Universitas Sumatera Utara f. Meningkatkan ketahanan beban kejut atau impak. Pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh unsur Mg yaitu meningkatkan kemungkinan timbulnya cacat pada hasil pengecoran.

4. Unsur Besi Fe

Pengaruh baik yang dapat ditimbulkan oleh unsur Fe ada1ah mencegah terjadinya penempelan logam cair pada cetakan. Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan unsur paduan ini adalah : a. Penurunan sifat mekanis b. Penurunan kekuatan tarik c. Timbulnya bintik keras pada hasil coran d. Peningkatan cacat porositas.

5. Unsur Mangan Mn

Dengan unsur mangan aluminium sangat mudah dibentuk, tahan terhadap korosi baik, sifat dan mampu lasnya baik.

6. Unsur Nikel Ni

Dengan unsur nikel aluminium dapat bekerja pada temperatur tinggi, misalnya piston dan silinder head untuk motor.

7. Unsur Seng Zn

Umumnya seng dapat ditambahkan bersama-sama dengan unsur tembaga dalam persentase kecil. Dengan penambahan ini akan meningkatkan sifat- sifat mekanik pada perlakuan panas, juga kemampuan mesin. Universitas Sumatera Utara 2.8.2 Macam–Macam Paduan Aluminium 2.8.2.1 Paduan Al-Si