Senyawa Organik Bahan Alam

fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung. Kacang tanah mengandung lemak 40-50, protein 27, karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K, juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan kacang soya kacang kedelai. Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Minyak dari kacang tanah adalah sumber terbaik pencuci perut. Kacang tanah dapat membantu ketahanan tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Kacang tanah juga dapat menghindari penyakit jantung jika dikonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu. Hal ini disebabkan karena kacang tanah membantu meningkatkan daya pompa dalam jantung dan dengan tersebut dapat menurunkan resiko jantung koroner. Selain itu juga dapat membantu tubuh yang kekurangan zat dan penyakit kencing manis. Kandungan lain yang terdapat dalam kacang tanah yaitu : Omega 3 merupakan lemak tak jenuh ganda, Omega 9 merupakan lemak tak jenuh tunggal, fitosterol dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis. Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara.

2.2 Senyawa Organik Bahan Alam

Kimia organik mengalami kemajuan yang sejajar dengan kemajuan cara pemisahan dan penelitian bahan alam. Karena sangat beranekaragam, molekul yang Universitas Sumatera Utara berasal dari makhluk hidup mempunyai arti yang sangat penting bagi para ahli kimia organik, yaitu untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan tentang reaksi- reaksi organik, dan terutama dapat untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu, misalnya hipotesis tentang mekanisme reaksi. Pada mulanya, biogenesis dari produk alami berkaitan dengan kimia organik dan biokimia, tetapi mempunyai tujuan yang berlainan. Manitto, 1992. Senyawa organik bahan alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat-sifat kimia yang dimilikinya. Ada empat cara klasifikasi yang diusulkan, yaitu: 1. Klasifikasi Berdasarkan Struktur Kimiawi Klasifikasi ini berdasarkan pada kerangka molekuler dari senyawa yang bersangkutan. Menurut sistem ini, ada 4 kelas yaitu: a. Senyawa alifatik rantai terbuka atau lemak dan minyak. Contoh: asam-asam lemak, gula, dan asam-asam amino pada umumnya b. Senyawa alisiklik atau sikloalifatik Contoh: terpenoida, steroida, dan beberapa alkaloida. c. Senyawa aromatik atau benzenoid Contohnya: golongan fenolat dan golongan kuinon d. Senyawa heterosiklik Contoh: alkaloida, flavonoida, golongan basa asam inti 2. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisiologik Setelah penelitian yang lebih mendalam dilakukan terhadap morfin 1806, penisilin 1939 dan prostaglandin 1963, maka perhatian para ahli sering ditujukan kepada isolasi dan penentuan fungsi fisiologis dari senyawa organik bahan alam tertentu. Hampir separoh dari obat-obatan yang digunakan sehari-hari merupakan bahan alam, misalnya alkaloida dan antibiotik, atau golongan-golongan sintetik. Oleh karena itu, senyawa organik bahan alam dapat juga diklasifikasikan segi aktivitas fisiologik dari bahan yang bersangkutan. Misalnya kelas hormon, vitamin, antibiotik dan mikotoksin. 3. Klasifikasi Berdasarkan Taksonomi Universitas Sumatera Utara Pengklasifikasian ini didasarkan pada penyelidikan morfologi komparatif dari tumbuh-tumbuhan yaitu taksonomi tumbuhan. 4. Klasifikasi Berdasarkan Biogenesis Semua konstituen tumbuhan dan binatang dibiosintesis dalam organisme melalui reaksi-reaksi yang dibantu oleh enzim tertentu. istilah “biosintesis” dan “biogenesis” mempunyai arti yang sama: pembentukan bahan alam oleh organisme hidup.

2.3 MINYAK