Permasalahan Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tumbuhan Kacang Tanah .1 Morfologi Tumbuhan Kacang Tanah

seperti heksan dan benzene. Untuk mendapatkan minyak nabati dari bagian tumbuhan, dapat dilakukan dengan metoda sokletasi menggunakan pelarut yang sesuai. Adapun prinsip sokletasi ini adalah penyarian yang berulang- ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan relative sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah minyak. Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang tidak diinginkan. Metoda sokleta si seaka n meru pakan penggabu ngan a ntara metoda ma sera si dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri distilasi uap, tidak dapat digunakan dengan baik karena per senta se senya wa ya ng akan digunaka n atau ya ng akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah sokletasi. Sokleta si digu nakan pelarut or ga nik tertentu . Dengan cara pemana sa n, sehingga uap yang timbul setela h dingin secara kontiniu akan memba sahi sa mpel,secara teratur pelarut ter sebut dima sukkan kembali keda lam la bu denga n memba wa senya wa kimia ya ng akan diisola si ter sebut. Minyak kacang tana h menga ndu ng 76-82 a sa m lemak tidak jenuh yang ter dir i dari 40 sa mpa i 45 per sen asa m oleat da n 30 sampai 35 per sen asa m linoleat.Asa m lemak jenu h juga ada da la m minyak kacang tana h.yaitu ter diri dari a sa m pa lmita t dan mir istat sekitar 5 per sen sa ja.

1.2. Permasalahan

1. Apakah minyak yang terdapat pada kacang tanah Arachis Hypogaea.L sama atau berbeda hasilnya bila dibandingkan dengan metode ekstraksi sokletasi dan metode lain. Universitas Sumatera Utara 2. Sejauh mana adanya perbedaan komponen kimia minyak yang diperoleh kacang tanah dapat diidentifikasi melalui analisis GC-MS bila dibandingkan antara hasil isolasi secara ekstraksi sokletasi.

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penentuan komponen kimia minyak kacang tanah yang diperoleh dari metode ekstraksi sokletasi,dianalisis dengan cara menggunakan GC-MS.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendapatkan minyak dari kacang tanah Arachis Hypogeae.Lsecara ekstraksi sokletasi. 2. Untuk mengetahui komposisi kimia minyak yang terkandung di dalamkacang tanahArachis Hypogeae.L dengan cara GC-MS.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang bagaimana cara mengisolasi minyak kacang ,serta dapat memberikan informasi tentang komponen komponen kimia minyak kacang tanahArachis Hypogaea.L. kemudian dapat diaplikasikan dalam industri oleh masyarakat. 1.6. Lokasi Penelitian Penelitian untuk ekstraksi sokletasi dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam FMIPA USU Medan dan analisis GC-MS dilakukan di LIPIBandung.

1.7. Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dan sebagai objek penelitian adalah kacang tanahArachis Hypogeae.L segar yang diperoleh dari area persawahan Tanjung Sari,Medan. Kacang tanah yang masih segar di haluskan dengan blender dan di timbang,kemudian di ekstraksi dengan penambahan pelarut n-Heksana .dan di sokletasi sehingga minyak dan sampel serbuk kacang tanah habis terekstraksi dengan cara melihat hasil ekstraksi telah bening.Minyak sebagau filtratnya selanjutnya di analisis komponen komponen kimia minyaknya dengan cara GCMS. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Kacang Tanah 2.1.1 Morfologi Tumbuhan Kacang Tanah Ka ca ng tana h meru pakan tana ma n polong-polongan atau legum k edua ter penting setelah kedelai di I ndonesia. Tana ma n ini berasa l dari Amerika Selatan namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. R epublik Rakya t C ina dan India meru pakan pengha sil kacang tana h terbesar dunia. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak . B iji ini da pat dimakan mentah, dir ebus di dala m polongnya digor eng, atau disa ngrai. Sela in itu, biji ka cang ta nah dipr oses menja di semaca m selai dan meru pakam indu str y pa ngan ya ng mengu ntu ngka n. P r o d u k s i minyak kacang tanah mencapai sekitar 10 pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO . Selain dipa nen biji atau polongnya, kaca ng tana h ju ga dipa nen hijauannya daun dan batang untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau. Kacang tanah budidaya dibagi menjadi dua tipe: tipe tegak dan tipe menjalar. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi. Ta nama n ini adalah sa tu di antara dua jenis tana ma n budida ya yang la innya adalah kacang bogor Voandziea subterranea y a n g b u a h n y a m e n g a l a m i p e m a s a k a n dibawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu kstraksi yang dilakukan menggunakan metoda sokletasi,yakni sejenis ekstrasi dengan pelarut organik yang dilakukan secara berulang-ulang dan menjaga jumlah pelarut konstan dengan menggunakan alat soklet. Minyak nabati merupakan suatau senyawa trigliserida dengan rantai karbon jenuh maupun tidak jenuh. Minyak nabati umumnya larut dalam pelarut organik, seperti heksan dan benzene. Untuk mendapatkan minyak nabati dari bagian tumbuhan, dapat dilakukan dengan metoda sokletasi menggunakan perlarut yang sesuai. Universitas Sumatera Utara Adapun prinsip sokletasi ini adalah penyaringan yang berulang- ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan relative sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang tidak diinginkan. Metoda sokleta si seakan meru pakan penggabu ngan a ntara metoda ma sera si dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri distilasi uap,tidak dapat digunakan dengan baik karena persentase senyawa yang akan digunkan dengan baik karena persentase senyawa akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapa tkan untuk pemisahan ini adalah sokletasi Sokleta si digunaka n pa da pelarut or ganik tertentu. D engan cara pemana sa n, sehingga ua p ya ng timbul setela h dingin secara k ontinyu akan memba sa hi sa mpel,secar a teratur pelarut ter sebut dima sukkan k embali k edala m la bu dengan memba wa senya wa kimia ya ng akan diisola si ter sebut. Pelarut ya ng tela h memba wa senya wa kimia pa da labu distila si yang diuapka n denga n r otar y evaporator sehingga pelarut ter sebut dapat diangkat lagi bila suatu campuran organik berbentuk cair atau padat ditemui pada suatu zat padat, maka dapat di ekstrak dengan menggunakan pelarutyang diinginkan Dalam ka cang ta nah ter dapa t karbohi drat seba nyak 18 pers en,dengan kadar pati 0,5-5,0 persen da n kadar sukrosa 4-7 pers en.vita min-vita mi n yang t erda pat a dalah riboflavi n,T hia min,a sam nikoti nat,vitami n E dan vita min K.sebagian besar kandungan mineral terdiri dari kalsium,magnesium,fosf or da n sulf ur. Berikut jenis minyak da n k omposisinya yang di isolasi dari kaca ng tana h. Komposisi 1921 USA 1934 Afrika 1945 Argentina Universitas Sumatera Utara Barat Asam lemat Jenuh 17,1 17,7 21,9 1.Miristat - - 0,4 2.Palmita t 6,3 8,2 11,4 3.St earat 4,9 8,2 2,8 4.Behenat 5,9 3,4 7,3 Asam lemat Tak Jenuh Oleat 61,1 60,4 42,3 Linoleat 21,8 21,5 33,3 Heksa deka noat - - 2,4 Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk membandingkan komposisi minyak yang diperoleh dari kacang tanah dengan ekstraksi , menggunakan alat sokletasi. Analisis komponen minyak dari tumbuhan kacang tanahArachis Hypogea.L dilakukan melalui pemeriksaan dengan GC-MS. S.Ketaren,1996

2.1.2 Sistematika Tumbuhan Kacang Tanah

Sistematika tumbuhan Kacang Tanah adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Leguminales Famili : Papilionaceae Genus : Arachis Spesies : Arachis hypogeae L.

2.1.3 Manfaat Tumbuhan Kacang Tanah

Kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyaknya dapat dibuat bungkil ampas kacang yang sudah dipipitdiambil minyaknya dan dibuat oncom melalui Universitas Sumatera Utara fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung. Kacang tanah mengandung lemak 40-50, protein 27, karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K, juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan kacang soya kacang kedelai. Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Minyak dari kacang tanah adalah sumber terbaik pencuci perut. Kacang tanah dapat membantu ketahanan tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Kacang tanah juga dapat menghindari penyakit jantung jika dikonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu. Hal ini disebabkan karena kacang tanah membantu meningkatkan daya pompa dalam jantung dan dengan tersebut dapat menurunkan resiko jantung koroner. Selain itu juga dapat membantu tubuh yang kekurangan zat dan penyakit kencing manis. Kandungan lain yang terdapat dalam kacang tanah yaitu : Omega 3 merupakan lemak tak jenuh ganda, Omega 9 merupakan lemak tak jenuh tunggal, fitosterol dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis. Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara.

2.2 Senyawa Organik Bahan Alam