Serapan P Tanaman Sawi Sendok

angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama dalam satu kolom dan huruf besar yang sama dalam satu baris menunjukkan perbedaan yang tidak nyata menurut DMRT 5

e. Serapan P Tanaman Sawi Sendok

Hasil pengamatan serapan P tanaman sawi sendok pada minggu ke-5 ditunjukkan pada Tabel 10 di bawah ini : Tabel 10. Pengaruh pemberian isolat bakteri dan variasi dosis pupuk terhadap serapan P gramtanaman pada minggu ke-5 setelah tanam MST. Kombinasi Bakteri Pemupukan Fosfat kgha Rata-rata 50 75 100 Kontrol 0,72 aB 0,81 aAB 0,81 aA 0,78 Bacillus subtilis J2 0,45 abB 0,63 abAB 0,72 abA 0,60 Pseudomonas aeruginosa P2 0,27 abB 0,99 abAB 0,54 abA 0,60 Burkholderia sp. PS4 0,63 aB 1,17 aAB 0,99 aA 0,93 Burkholderia sp. T9 0,45 abB 0,45 abAB 0,72 abA 0,54 J2+P2 0,27 abB 0,36 abAB 0,27 abA 0,30 J2+PS4 0,27 abB 0,72 abAB 0,54 abA 0,51 J2+T9 0,72 abB 0,09 abAB 0,63 abA 0,48 P2+PS4 0,45 abB 0,90 abAB 0,63 abA 0,66 P2+T9 0,27 bB 0,36 bAB 0,27 bA 0,30 PS4+T9 0,72 abB 0,18 abAB 0,45 abA 0,45 J2+P2+PS4 0,18 aB 0,72 aAB 0,72 aA 0,54 J2+P2+T9 0,18 abB 0,63 abAB 0,45 abA 0,42 P2+PS4+T9 0,63 abB 0,81 abAB 0,36 abA 0,39 J2+PS4+T9 0,27 abB 0,63 abAB 0,63 abA 0,51 P2+J2+PS4+T9 0,27 abB 0,54 abAB 0,99 abA 0,60 Rata-rata 0,42 0,61 0,61 Hasil interaksi perlakuan bakteri dan dosis pemupukan paling baik dalam mempengaruhi serapan P tanaman sawi sendok diperlihatkan oleh perlakuan Burkholderia sp. PS4 dengan dosis 75 kgha yaitu sebesar 1,17 gramtanaman. Hal ini dimungkinkan akibat terjadinya kompetisi dari beberapa bakteri yang dikombinasikan ketika diaplikasikan pada tanaman sawi sendok. Kompetisi atau persaingan antara mikroorganisme dapat terjadi apabila berada dalam ruang yang terbatas dengan kandungan nutrisi yang tidak tersedia dalam jumlah yang cukup Wei et al., 1995. Isolat BPF tunggal seperti jenis Bacillus megaterium dan B. pantothenticus mampu menghasilkan bobot kering daun kumis kucing tertinggi 113,90 grampot dibandingkan dengan perlakuan lainnya Widawati dkk., 2002 . Wahyuningsih dkk. 1995 juga mengemukakan, bahwa isolat tunggal dapat meningkatkan secara Burkholderia sp. PS4 menunjukkan hasil paling tinggi terhadap serapan P dibandingkan dengan kontrol. angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama dalam satu kolom dan huruf besar yang sama dalam satu baris menunjukkan perbedaan yang tidak nyata menurut DMRT 5 Bakteri yang berasal dari tanah yaitu Burkholderia sp. T9 pada penelitian secara in vitro menunjukkan hasil paling baik dalam pelarutan fosfat dibandingkan dengan tiga isolat bakteri koleksi. Tetapi pada penelitian secara in vivo kemampuan Burkholderia sp. T9 dalam melarutkan fosfat yang terikat menjadi menurun. Hal ini disebabkan adanya mikrob indigenus yang berasal dari media tanam yang tidak dapat hidup bersinergis Burkholderia sp. T9 sehingga kemampuannya dalam melarutkan fosfat menurun. Sedangkan tiga isolat bakteri koleksi memiliki keunggulan dalam pengaplikasiannya pada media tanam yaitu diisolasi sebagai antagonis terhadap penyakit sehingga lebih mampu mengatasi mikrob indigenus.

f. Analisis P Dalam Jaringan Tanaman