III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil 3.1.1 Volume Kuning Telur
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada parameter volume kuning telur menunjkkan bahwa terjadi penurunan volume kuning telur larva Gambar 2.
Pada volume kuning telur didapatkan hasil yang tidak berbeda nyata pada setiap jam dan perlakuannya p0,05.
Gambar 2 Volume kuning telur mm
3
larva ikan patin jam ke 0-24 paska perlakuan kejutan salinitas dan perendaman tiroksin.
♦ Kontrol,
■ 0,05 ppm,
▲ 0,1 ppm,
x 0,2 ppm.
3.1.2 Persentase Penyerapan Kuning Telur
Grafik penyerapan kuning telur disajikan pada Gambar 3. Pada jam ke- 6 penyerapan kuning telur menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata p0,05.
Sedangkan pada jam ke- 12 penyerapan kuning telur menunjukkan hasil yang berbeda nyata p0,05yaitu pada perlakuan P1 dan P3. Pada jam ke-18 dan 24
penyerapan kuning telur tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata p0,05.
12 Gambar 3 Persentase penyerapan kuning telur larva ikan patin jam ke 0-24
paska perlakuan kejutan salinitas dan perendaman tiroksin. ■
Kontrol, ■ 0,05 ppm,
■ 0,1 ppm,
■ 0,2 ppm.
3.1.3 Persentase Bukaan Mulut
Pada parameter persentase bukaan mulut, terdapat perbedaan antara perlakuan dengan kontrol. Pada jam ke- 6, didapatkan hasil sebanyak 46,67 ±
11,55 dari larva sampel P3 mulutnya telah terbuka. Sedangkan pada jam ke- 12, sebanyak 6,67 ± 11,55 larva sampel P1 mulutnya telah terbuka, begitu pula
pada P2, sebanyak 33,33 ± 23,09 , namun pada perlakuan kontrol mulutnya belum terbuka. Pada jam ke- 18 larva terdapat 20 ± 0 larva kontrol yang
mulutnya telah terbuka sedangkan perlakuan P3 semua sampel telah terbuka mulutnya. Pada jam ke- 24, perlakuan P2 sebanyak 100 ± 0 sampel telah
terbuka mulutnya, sedangkan perlakuan P1 dan kontrol baru mencapai 80 ± 20 dan 33.33 ± 23,09 Gambar 4.
13 Gambar 4 Frekuensi perkembangan bukaan mulut larva ikan patin jam ke 0-24
paska perlakuan kejutan salinitas dan perendaman tiroksin. ■
Kontrol, ■ 0,05 ppm,
■ 0,1 ppm,
■ 0,2 ppm.
a b
Gambar 5 Bukaan mulut larva. a belum terbuka, b sudah terbuka.
3.1.4 Panjang Akhir
Pada parameter panjang akhir diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa perlakuan kontrol memiliki nilai panjang yang lebih kecil dibandingkan perlakuan
tiroksin dan kejutan salinitas Gambar 6. Panjang akhir menunjukkan nilai yang berbeda nyata p0,05.
14
Huruf yang sama menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata
Gambar 6 Panjang akhir larva ikan patin hari ke 12 paska perlakuan kejutan salinitas dan perendaman tiroksin.
■ Kontrol,
■ 0,05 ppm, ■
0,1 ppm,
■ 0,2 ppm.
3.1.5 Tingkat Kelangsungan Hidup