8 Perhitungan volume kuning telur menggunakan rumus Hemming dan Buddington
1988 dalam Pramono dan Marnani 2009 :
V= π6LH
2
Keterangan : V
: volume kuning telur mm
3
L : diameter kuning telur memanjang mm, dan
H : diameter kuning telur memendek mm
2.4.2 Persentase Penyerapan Kuning Telur
Nilai persentase penyerapan kuning telur merupakan konversi dari volume kning tlur yang dihitung dengan rumus Hemming dan Buddington 1988 dalam
Pramono dan Marnani 2009 :
LPK = [Vo-VnVo] x 100
Keterangan : V
: volume kuning telur awal periode sampling mm
3
V
n
: volume kuning telur akhir periode sampling mm
3
2.4.3 Persentase Bukaan Mulut
Pengamatan dilakukan dengan cara mengambil lima ekor larva dari tiap-tiap perlakuan dan diamati pada jam ke- 0, 6, 12, 18, dan 24 menggunakan mikroskop
yang dilengkapi mikrometer. Larva yang diamati sebanyak 5 ekorakuarium. Persentase dihitung menggunakan rumus :
Persentase Bukaan Mulut = [LsLt] x 100
Keterangan : Ls
: Jumlah larva sampel yang telah terbuka mulutnya Lt
: Jumlah total larva sampel
2.4.4 Panjang Akhir
Larva sampel terlebih dahulu diberi minyak cengkeh sebanyak 1 tetes agar pingsan. Kemudian larva diletakkan ke atas kertas milimeter blok dan diukur
panjang totalnya dari ujung mulut sampai ujung sirip ekor.
2.4.5 Tingkat Kelangsungan Hidup
Survival Rate SR atau tingkat kelangsungan hidup adalah persentase jumlah ikan yang hidup setelah dipelihara dalam waktu tertentu dibandingkan
9 dengan jumlah pada awal pemeliharaan. SR dihitung dengan rumus Effendie
1997 :
x 100
Keterangan : Nt
= Jumlah ikan yang dihasilkan pada waktu t ekor No
= Jumlah ikan awal pada saat ditebar ekor SR
= Tingkat kelangsungan hidup
2.4.6 Kualitas Air
Parameter kualitas air yang diukur adalah pH, DO, suhu, dan kesadahan. Parameter DO dan pH diukur menggunakan DO meter dan pH meter. Parameter
suhu diukur menggunakan thermometer. Sedangkan untuk parameter kesadahan diukur dengan metode titrasi, prosedurnya yaitu: diambil 25 ml sampel, kemudian
ditambahkan 1 ml buffer hardness dan 2 tetes EBT Eriochrome Black T. Langkah terakhir yaitu dilakukan titrasi EDTA Ethylene Diamine Tetra Acid sampai
berwarna biru tua. Setelah didapatkan nilai titrasi, dimasukkan ke dalam rumus berikut:
Keterangan : N = Normalitas 0,0112
2.5 Analisis Data