Kondisi kandang dan di sekitarnya Pakan Minum

sedangkan kelembaban yang tinggi akan memperlambat proses pengeringan feses burung yang nantinya akan banyak mengundang serangga parasit di sekitar penangkaran.

4.1.2.2 Topografi

Keadaan topografi di sekitar kandang penangkaran burung tekukur dan puter merupakan daerah yang datar sampai kemiringan 30. Topografi yang datar dibutuhkan dalam penangkaran supaya mempermudah dan dapat menghemat biaya dan waktu dalam pembuatan kandang. Tanah di sekitarnya relatif lembab dengan ditumbuhi rerumputan dan vegetasi dengan ketinggian di bawah 1,5 m .

4.2 Manajemen Penangkaran

4.2.1 Kondisi kandang dan di sekitarnya

Kandang tekukur dan puter berdasarkan pengamatan terbuat dari kayu bangunan dengan pintu dan pembatas setiap ruangnya yang menggunakan kawat yang berlubang dan atap yang terbuat dari internit asbes, pondasi bawah kandang terbuat dari tembok semen. Pemilihan penggunaan kayu bangunan disesuaikan dengan kehidupan burung tekukur dan puter di alam yang hidup pada tajuk-tajuk pohon. Kayu yang digunakan merupakan jenis pinus Pinus merkusii yang memiliki kelas keawetan rendah yaitu lima. Kandang dibagi menjadi 20 bagian yang dibangun dua tingkat dengan masing-masing kandang memiliki luas 1,5 x 1,5 x 2 m. Enrichment kandang terdiri atas tempat bertengger yang terbuat dari kayuranting pohon, tempat minum, dan tempat makan. Vegetasi di sekitar kandang berupa bambu Bambusa sp., jarak Jatropha curcas L., tumbuhan penghasil buah seperti kelapa Coccos nucifera, pisang Musa paradise, dan belimbing Averhoa belimbii serta tanaman hias seperti puring yang sengaja ditanam untuk menciptakan keteduhan. Kandang tekukur dan puter berada di daerah yang dekat dengan pemukiman, namun hal tersebut tidak menganggu karena lokasi tersebut cukup tenang dan jauh dari kebisingan.

4.2.2 Pakan

Tempat pakan terbuat dari plastik yang ditempatkan dengan cara digantung pada kawat dekat tempat bertengger. Kapasitas tempat makan tersebut mencapai 100 gr yang cukup untuk pakan burung selama satu hari. Pakan diberikan setiap harinya sebanyak 50 gr. Pakan yang diberikan berupa jagung, gabah, ketan hitam, kacang hijau, millet merah, dan beras merah. Palatabilitas burung tekukur dan puter dari jenis makanan ini yaitu millet merah dan ketan hitam. Pemberian vitamin atau obat tidak pernah dilakukan.

4.2.3 Minum

Sumber air yang digunakan untuk penangkaran burung tekukur dan puter didapatkan dari air sumur yang dialirkan melalui keran. Mengingat burung ini tidak memerlukan banyak ketersediaan air, maka air yang didapatkan dari sumber tersebut sangat baik digunakan dalam penangkaran. Sama halnya dengan pemberian pakan, air minum diganti satu hari sekali.

4.2.4 Sanitasi kandang