Penelitian yang relevan Kerangka Berpikir

lviii Kebutuhan timbul jika terjadi keinginan yang dimiliki tidak seimbang yang diharapkan. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk memenuhi harapan atau pencapaian tujuan. Tujuan adalah pemberi arah perilaku seseorang. Winkel 1991 juga menyatakan motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat untuk belajar. Siswa yang bermotivasi kuat akan berpengaruh untuk melakukan aktivitas lebih baik pada kegiatan belajar sehingga mencapai prestasi yang maksmal. Kesimpulan dari uraian tersebut di atas, motivasi adalah sesuatu penggerak dari dalam seseorang mendorong hasrat dan kemauannya bertingkah laku melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Penelitian yang relevan

1. Firman Syah Noor 2005 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif STAD terhadap kemampuan siswa dalam mengerjakan bukti dalam matematika pada SMU”. Hasil penelitiannya adalah rata-rata skor dan nilai yang diperoleh siswa yang pembelajarannya menggunakan strategi belajar kooperatif tipe STAD dalam kemampuan mengerjakan bukti dalam matematika lebih bak jika dibanding dengan cara biasa pada taraf signifikasi 5. 2. Dwi Erviani 2008 dalam penelitiannya yang berjudul :” Pembelajaran kooperatif STAD dalam meningkatkan prestasi belajar matematika dipandang dari tipe Kecerdasan siswa”, diperoleh hasil nilai rata-rata pembelajaran dengan model STAD memperoleh prestasi yang lebih baik dari pada model lix pembelajaran konvensional selain juga dipengaruhi oleh kecerdasan majemuk yang dimiliki siswa. 3. Hadi Wiyono 2008 dalam penelitiannya yang berjudul: ”Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ditinjau dari Partisipasi orang tua”, diperoleh hasil terdapat pengaruh metode pembelajaran Tipe STAD terhadap prestasi belajar akan lebih baik daripada metode pembelajaran tradisional selain pengaruh partisipasi orang tua terhadap anaknya. Dari hasil penelitian di atas, terdapat kesamaan objek yang diteliti yakni model pembelajaran kooperatif STAD dan prestasi belajar siswa. Yang membedakan pada penelitian ini adalah motivasi belajar matematika siswa dan materi pokok bahasan Fungsi.

C. Kerangka Berpikir

Berdasakan kajian teori yang telah diuraikan di atas dapat dikemukakan kerangka pemikiran dalam penelitian ini bahwa hasil proses pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Faktor internal yang mempengaruhi hasil prestasi belajar adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa yang tinggi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Faktor eksternal dari siswa salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan kurang sesuai. Pemilihan metode pembelajaran yang tidak tepat dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Setiap pemilihan model pembelajaran yang tepat guru harus mengenal macam-macam metode lx pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok pada kompetensi yang akan dicapai. Metode pembelajaran kooperatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan pada filsafat konstuktivisme, dimana siswa akan lebih aktif untuk menkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Metode pembelajaran tersebut juga merupakan salah satu pembelajaran efektif. Pembelajaran tipe STAD adalah metode pembelajaran kooperatif yang terdiri atas beberapa anggota dalam satu kelompok yang saling bertanggungjawab satu sama lain dalam tim pembelajaran. STAD adalah system pembelajaran yang berorientasi pada proses, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian diharapkan penggunaan metode pembelajaran tipe STAD pada pokok bahasan Fungsi dapat menarik simpati dan meningkatkan prestasi belajar yang optimal dari pada metode konvensional . Aktivitas belajar siswa dapat timbul jika pada diri siswa terdapat motivasi yang menyebabkan mereka ingin berbuat sesuatu. Motivasi belajar sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Guru senantiasa berusaha untuk menimbulkan motivasi diri siswa untuk melakukan aktivitas belajar. Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi diduga akan lebih mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar yang sedang dan siswa dengan motivasi belajar yang sedang diduga lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar yang rendah. lxi Dengan demikian pembelajaran model pembelajaran kooperatif STAD yang aktif akan lebih baik daripada pembelajaran konvensional, motivasi belajar siswa yang tinggi diharapkan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dan terdapat interaksi antara metode pembelajaran STAD dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Fungsi kelas VIII pada semester gasal.

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

4 54 248

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007 – 2008

1 26 227

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KABUPATEN LAMANDAU

0 4 127

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA

0 3 127

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Studi Eksperimentasi Kelas VIII SMP Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno W

0 2 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN METODE PENEMUAN PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Tahun Pelajaran 2008/2009).

0 0 8

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DI KELAS VIII SMP N 1 MANYARAN DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA (Semester II tahun pelajaran 2008/2009).

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2 ( MTs Negeri Bekonang Tahun Ajaran 2008/2009 ).

0 0 8

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI POKOK FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE – KOTA SURAKARTA.

0 0 17