Kecepatan Arus Bebas Kecepatan Arus Bebas Dasar Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas Efektif FV

TT = Waktu tempuh rata-rata kendaraan ringan sepanjang ringan sepanjang segmen jam Kecepatan tempuh didefinisikan sebagai kecepatn rata-rata dari kendaraan ringan sepanjang segmen jalan. Grafik fungsi untuk mendapatkan kecepatan rata- rata kendaraan ringan dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Grafik Kecepatan sebagai fungsi DS jalan banyak lajur dan satu arah Sumber: Dep. PU1997

1. Kecepatan Arus Bebas

Kecepatan arus bebas didefinisikan sebagai kecepatan pada saat tingkatan arus nol, sesuai dengan kecepatan yang akan dipilih pegemudi seandainya mengendarai kendaraan bermotor tanpa halangan kendaraan bermotor lain dijalan yaitu sat arus = 0. Kecepatan arus bebas mobil penumpang biasanya 10-15 lebih tinggi dari jenis kendaraan lain. Persamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas pada jalan perkotaan mempunyai bentuk sebagai berikut Dep. PU, 1997: FV = FV O + FV W x FFV SF x FFV CS …………………………………2.6 Keterangan: FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan kmjam FV O = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan dan alinyemen ruang diamati kmjam FV W = Penyesuaian kecepatan akibat lebar jalur lalu lintas kmjam FFV SF = Faktor penyesuaian hambatan samping dan lebar bahujarak kerb ke penghalang 22 FFV CS = Faktor penyesuaian kota

1. Kecepatan Arus Bebas Dasar

Berdasarkan Dep.PU 1997, kecepatan arus bebas adalah kecepatan kendaraan yang tidak dihalangi kendaraan lain. Kecepatan arus bebas dasar ditentukan berdasarkan jenis jalan dan jenis kendaraan. Secara umum kendaraan ringan memiliki kecepatan arus lebih tinggi daripada kendaraan barat dan sepeda motor. Jalan terbagi memiliki kecepatan arus bebas lebih tinggi daripada jalan tidak terbagi. Bertambahnya jumlah lajur sedikit menaikkan kecepatan arus bebas. Untuk nilai kecepatan arus bebas dasar dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Kecepatan arus bebas dasar FV O untuk jalan perkotaan Tipe Jalan Kecepatan Arus Bebas FV O kmjam Kendaraan Ringan LV Kendaraan Berat HV Sepeda Motor MC Semua Kendaraan rata-rata 62 terbagi atau tiga lajur satu arah 61 52 48 57 42 terbagi atau dua lajur satu arah 57 50 47 55 42 tak terbagi 53 46 43 51 22 tak terbagi 44 40 40 42 Sumber: Dep.PU1997

2. Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas Efektif FV

W Penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas ditentukan berdasarkan jenis jalan dan lebar jalur lalu lintas efektif Wc. Pada jalan selain 22 UD pertambahan atau pengurangan kecepatan bersifat linier sejalan dengan selisihnya dengan lebar standar 3,5 meter. Hal ini berbeda terjadi pada jalan 22 UD terutama untuk Wc 2 arah kurang dari 6 meter. Nilai untuk penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lajur lalu lintas dapat dilihat pada Tabel 2.9. Tabel 2.9 Faktor penyesuaian FV W untuk pengaruh lebar jalur lintas pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan jalan perkotaan 23 Tipe Jalan Lebar Jalur Lalu Lintas Efektif W C m FV W kmjam Empat lajur terbagi 42 D atau jalan satu arah Per lajur 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 -4 -2 2 4 Empat lajur tak terbagi 42 UD Per lajur 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 -4 -2 2 4 Dua lajur dua arak tak terbagi 22 UD Total dua arah 5 6 7 8 9 10 11 -9,5 -3 3 4 5 7 Sumber: Dep.PU1997

3. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping FFV