Regesi Berganda Model Linear a. Penguraian Hipotesis Distribusi F Pada Model Regresi Berganda

14 − Jika 4 – dL d 4, berarti ada autokorelasi negatif − Jika 2 d 4 – dU atau dU d 2, berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif − Jika dL d dU atau 4 – dU d 4 – dL, pengujian tidak meyakinkan. Untuk itu dapat digunakan uji lain atau menambah data. Beberapa juga ada yang menggunakan kriteria -2 sampai dengan 2 untuk menunjukkan tidak tidak adanya autokorelasi.

e. Uji Homogenitas

Uji homogenitas juga merupakan salah satu asumsi klasik dalam analisis regresi yang harus dipenuhi. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menguji homogenitas data adalah catterplot yang dihasilkan dalam analisis regresi. Dari grafik yang diperoleh dapat diketahui homogen tidaknya data. Apabila data dalam scatterplot menyebar tanpa membentuk pola-pola tertentu, maka data dikatakan tidak homogen, dan sebaliknya jika data dalam grafik membentuk pola tertentu seperti scatterplot atau lingkaran, mengindikasikan adanya gelaja homogenitas.

4.1.2. Regesi Berganda Model Linear a. Penguraian Hipotesis Distribusi F Pada Model Regresi Berganda

Analisis regresi berganda multivariate regression merupakan suatu model dimana variabel terikat tergantung pada dua atau lebih variabel bebas.Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebasindependen terhadap variabel terikat. Model ini menghubungkan variabel dependen penjualan dengan beberapa variabel independen, yaitu biaya iklan, biaya promosi penjualan dan biaya pemasaran langsung. Nilai K-square dari persamaan yang dihasilkan adalah sebesar 68,8 artinya secara stimultan keragaman data yang dialami dapat dijelaskan dalam model sebesar 68,8 sedangkan, sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam model sedangkan nilai adjustedR square. 15 66,9 - 7,50 dapat disimpulkan model sudah tinggi ketepatannya. Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant 10583440 569416 18.59 0.000 Biaya iklan 5.9146 0.7472 7.92 0.000 5.052 Biaya penjualan promosi -2.5412 0.7161 -3.55 0.001 4.696 Biaya pemasaran langsung -4.3502 0.6848 -6.35 0.000 4.377 Tabel 3. Uji asumsi multikoleneritas Untuk mengetahui apakah terdapat masalah multi tol realitas dalam model dapat dari nilai-nilai VIF Vanance Inflation Factor. Pada umumnya batas nilai VIF yang digunakan untuk menentukan di dalam model tidak terdapat multikoleneritas .terjadi multikolerenitas antara peubah bebas x dan tidak lebih dari sepuluh berdasarkan hasil yang didapat, semua variabel independen memiliki nilai VIF di bawah sepuluh, sehingga antara masing-masing variabel independen tersebut tidak terdapat hubungan linear. Koefisien konstanta memiliki tanda posotif. Hal ini berarti, harus melakukan kegiatan promosi, variabel biaya iklan memilikki nilai positif berarti setiap adanya usaha untuk meningkatkan biaya promosi maka penjualan laundry juga akan meningkat. Sedangkan variabel biaya penjualan promosi dan pemasaran langsung memiliki tanda koefisien yang negatif, artinya setiap adanya usaha untuk meningkatkan biaya promosi maka penjualan promosi dan pemasaran langsung akan menurunkan pendapatan. Variabel Clean Up Laundry karena memiliki nilai koefisien paling besar dibanding dengan variabel lainnya.

4.1.3. Pengujian Hipotesis Distribusi T Pada Model Regresi Berganda.