Pengertian Jasa Laundry Pemasaran Alat Analis yang Digunakan

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jasa

Jasa service adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak ain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik, meskipun demikian semakin banyak produsen, distributor dan pengecer yang menyediakan jasa bernilai tambah atau layanan pelanggan yang sangat baik untuk mendiferensiasikan diri mereka Kotler dan Keller, 2008.

2.2. Laundry

Laundry biasanya merupakan suatu bagian dari departemen house keeping yang bertugas dan bertanggung jawab untuk memproses semua aktifitas pencucian baik untuk keperluan operasi hotel maupun keperluan tamu hotel. Beberapa macam jenis, yaitu : 1. Laundry normal Proses pencucian untuk menghilangkan kotoran dan noda pada kain dengan memakai air dan bahan kimia pencuci, baik dengan menggunakan mesin maupun tangan. 2. Dry Cleaning Proses pencucian untuk menghilangkan kotoran dan noda pada kain dengan menggunakan bahan kimia dan mesin khusus. Biasanya bahan kimia yang digunakan pada mesin dry cleaning adalah solvent perchlorothylene. 3. Wet Cleaning Jenis laundry ini sama dengan dry cleaning tetapi lebih ramah lingkungan. Sumber: http:mesinlaundry.compengetahuan-dasar-usaha-laundry

2.3. Pemasaran

Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan 7 barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi Basu Swastha, 2005. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok, mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 2004.

2.4. Promosi

Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan Swastha dan Irawan, 2005. Sedangkan menurut Tjiptono 2008, promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

2.4.1. Periklanan

Menurut Kotler dan amstrong 2008, periklanan adalah semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi yan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu. Periklanan merupakan alat komunikasi pemasaran produk maupun jasa yang dibayar oleh sponsor khusus dengan cara mempresentasikan dan mempromosikan ide, barang , jasa secara nonpersonal Hasan, 2008.

2.4.2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan sales promotion, bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan Kotler dan Keller, 2009. Sedangkan menurut Tjiptono 2008, promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 8

2.4.3. Pemasaran Langsung Direct Marketing

Direct marketing adalah system pemasaran yang bersifat interaktif,yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen yan bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar Tjiptono, 2008.

2.5. Alat Analis yang Digunakan

Menurut Santoso dan Tjiptono 2004, analisis regresi akan menghasilkan sebuah persamaan regresi atau model regresi. Sedangkan menurut Suharyadi dan Purwanto 2004, analisa regresi dinyatakan dalam bentuk suatu model atau persamaan garis. Dalam kegiatan mencocokkanpersamaan garis dengan titik-titik kombinasi Y dan X, dapat diperoleh persamaan garis yang bentuknya linier dan non- linier. Linier apabilapersamaan garis berbentuk sebuah garis lurus dan non-linier apabila bentuk garisnya tidak lurus. Dari bentuk persamaan garis yang linier dan non-linier tersebut, maka dalam regresi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dibedakan menjadi dua Suharyadi dan Purwanto, 2004,yaitu: 1. Regresi linier Regresi linier adalah suatu fungsi atau model yang menghubungkanvariabel dependen Y dengan variabel independen X yang sifatnya konstan untuk setiap perubahan nilai X. Bentuk umum regresi linier,yaitu: Y = a + b X 2. Regresi non-linier Regresi non-linier adalah suatu fungsi atau model yang menghubungkanvariabel dependen Y dengan variabel independen X yang sifatnyatidak konstan untuk setiap perubahan nilai X. 9

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Persaiangan dalam usaha jasa laundry semakin hari semakin ketat, sehingga C.V. Clean Up Laundry berusaha mempertahankan tingkat penjualan jasa pelayannya yang telah diperoleh dan bahkan berusaha agar dapat meningkatkannya. Agar tujuan tersebut tercapai, maka C.V. Clean Up Laundry menyusun strategi dalam memasarkan pelayanan jasanya yang tercakup dalam bauran pemasaran salah satu unsur bauran pemasaran adalah promosi yang juga dilakukan oleh C.V. Clean Up Laundry. Penelitian ini dilakukan di C.V. Clean Up Laundry yang merupakan salah satu laundry di kota Bogor. Penelitian ini dimulai dari gambaran umum mengenai C.V. Clean Up Laundry yang meliputi sejarah, visi, misi dan struktur organisasi. Langkah kedua mengidentifikasi kegiatan promosi yang telah dilaksanakan di C.V. Clean Up Laundry. Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu, priklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, secara khusus dan word of mouthWOM. Hal tersebut dilakukan agar bauran promosi yang telah ada, dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari C.V. Clean Up Laundry. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan adalah regresi linier berganda dengan SPSS. Menggunakan data yang dipakai seperti pada perhitungan kolerasi. Analisis regresi berganda merupakan salah satu metode uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur pengarauh antara lebih dari satu sebuah variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara variabel yang dipengaruhi dependenterikat dengan variabel yang mempengaruhi lebih dari satu variabel dependen. Variabel independen adalah promosi X sedangkan variabel dependen adalah penjualan Y. Dalam membangun model regresi berganda, yang bertindak sebagai variabel independen adalah biaya promosi C.V. Clean Up Laundry biaya iklan, biaya promosi penjualan, dan biaya pemasaran langsung. Sedangkan yang bertindak sebagai variabel dependen adalah penjualan jasa laundry.