Cairan amnion Uterus
Payudara Darah
Cairan Ekstraseluler
30 140
45 100
310 350
320 180
600
30 2050
750 600
360
1300 80
3480 800
970 405
1450 1480
3450
Total 650
4000 8500
12500
Sumber : Cunningham et al 2010
Kebutuhan zat gizi meningkat untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin, pemeliharaan dan kesehatan
ibu, serta persediaan untuk masa laktasi, baik untuk janin maupun ibu misalnya, persediaan zat besi, protein, dan kalsium. Makanan harus
seimbang dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang cukup. Pada saat hamil, yang paling diperlukan adalah makanan yang banyak
mengandung zat pembangun, vitamin, dan mineral zat besi dan kalsium Saminem, 2008.
Penambahan berat badan per trimester lebih penting daripada penambahan berat badan keseluruhan. Pada trimester pertama
peningkatan berat badan hanya sedikit, antara 0,7 - 1,4 kg. Pada trimester berikutnya akan terjadi peningkatan berat badan yang dapat
dikatakan teratur, yaitu 0,35 - 0,4 Kg per minggu Salmah, 2006.
7. Contoh menu makanan seimbang pada ibu hamil
Menurut Kristiyanasari 2010, contoh menu makanan seimbang pada ibu hamil, meliputi :
a Makan pagi : nasi 1,5 porsi 150 gram dengan ikandaging 1 potong sedang 40 gram, tempe 2 potong sedang 50 gram,
sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang. Makan selingan : susu 1 gelas dan buah potong sedang.
b Makan siang : nasi 3 porsi 300 gram dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi. Makan selingan : susu 1 gelas dan buah
1 potong sedang. c Makan malam : nasi 2,5 porsi 250 gram dengan lauk, sayur dan
buah sama dengan paagi atau siang. Selingan susu 1 gelas.
8. Faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan pada kehamilan
Menurut Arisman 2004, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan pada kehamilan yaitu :
a Makan terlalu banyak Makan terlalu banyak merupakan faktor kenaikan berat badan
pada kehamilan. Pada trimester pertama biasanya mengalami mual di pagi hari dan tidak bisa menelan makanan. Pada trimester
kedua indra perasa sudah mulai peka kembali, tidak lagi mengalami mual dan muntah ketika melihat makanan. Pada
trimester ketiga selera makan mulai meningkat sehingga makan secara terus menerus dan terjadi peningkatan berat badan.
b Kualitas makanan Hal yang mempengaruhi masalah berat badan selama kehamilan
bukan hanya berapa banyak yang kita makan, melainkan kualitas makanan yang kita makan, sehingga menyebabkan berat lebih
dari kuantitasnya. c Selera makan yang besar
Hampir setiap perempuan hamil menyadari bahwa selera makannya meningkat dan mengalami serangan lapar yang hebat,
terkadang juga mengidam yang aneh-aneh. Hal ini karena bukan hanya mencukupi kebutuhan ibunya saja melainkan untuk
kebutuhan janinnya, sehingga memunculkan selera makan yang tinggi.
d Makan karena emosi
Ketika orang emosi, khawatir, cemas, frustasi, marah, maka akan mencari pelampiasan dengan memalingkan pada makanan.
Kehamilan adalah saat ketika banyak perempuan mengalami berbagai emosi, dengan begitu akan menambah pola makan
sehari – hari. e Usia
Dengan bertambahnya usia, kemungkinan besar akan mendapatkan kenaikan berat yang lebih banyak, selain itu
kecepatan metabolisme melambat sehingga menyebabkan kenaikan berat badan mudah terjadi.
f Olahraga
Saat hamil biasanya akan menurunkan tingkat kegiatan dengan begitu tidak banyak menggunakan energi dan energi banyak yang
tersimpan sehingga kondisi demikian akan mempermudah terjadi kenaikan berat badan.
9. Hubungan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan dengan Berat Badan Lahir