Propagasi Balik Perbandingan metode voting feature intervals dengan jaringan saraf tiruan dalam mengklasifikasi genre musik

2.11 Pengukuran Kinerja Sistem

Kinerja sistem diukur dengan menggunakan parameter akurasi yaitu presentase pengenalan sistem dalam memprediksi dataset pengujian yang diberikan. 25

2.12 Review Riset Terdahulu

Penelitian pada bidang klasifikasi musik yang paling sering direferensikan adalah Tzanetakis dan Cook 2000, 2002. Penelitian mereka menghasilkan sebuah framework analisa audio MARSYAS, yang juga sering dipakai oleh peneliti-peneliti lainnya sebagai aplikasi bantu untuk pengekstraksi ciri. Lampropoulos et al. 2005 pada penelitiannya melakukan pemisahan separasi ciri sinyal dari sumber instrumen musik sebelum diklasifikasikan menggunakan algoritma Convolutive Sparse Coding CSC dan menggunakan JST sebagai pengklasifikasinya. Untuk ekstraksi ciri, mereka menggunakan aplikasi bantu MARSYAS versi 0.1 dan menghasilkan vektor ciri feature vector berdimensi 30. Costa et al. 2004 menggunakan pendekatan kombinasi pengklasifikasi. Ekstraksi ciri diperoleh dari tiga segmen pada musik klip yaitu awal, tengah, dan akhir lagu. Dari setiap segmen tersebut, dihasilkan vektor ciri feature vector berdimensi 15. Penelitian tersebut juga menggunakan JST sebagai pengklasifikasinya. Adapun pengambilan keputusan akhir dari klasifikasi menggunakan aturan majority voting. Adapun pada penelitian Norowi et al. 2005 digunakan ciri yang berhubungan dengan timbral, ritme, dan pitch dan pengklasifikasi J48 dan OneR. J48 dan OneR adalah pengklasifikasi yang terdapat pada sistem pembelajaran mesin WEKA Waikato Environment for Knowledge Analysis. Sedangkan klasifikasi genre musik pada penelitian mereka adalah genre-genre musik barat dan musik tradisional Malaysia. Mereka juga menggunakan MARSYAS versi 0.1 sebagai aplikasi bantu pengekstraksi ciri. Pada Tabel 2 dapat dilihat beberapa contoh penelitian klasifikasi genre musik dengan beragam ciri dan pengklasifikasinya. Tabel 2. Beberapa contoh penelitian klasifikasi genre musik Peneliti Ciri Pengklasifikasi Lampropoulos et al. 2005 Ritme, STFT, MFCC dan pitch Nearest-Neighbor dan MLP Costa et al. 2004 Spectral centroid, spectral rolloff, spectral flux, time domain zero- crossing, low energy dan beat Nearest-Neighbor dan MLP Norowi et al. 2005 Spectral centroid, spectral rolloff, spectral flux, time domain zero- crossing, MFCC, beat dan pitch OneR dan J48 WEKA Ahrendt 2006 MFCC, LPC, DMFCC, DLPC, ZCR, STE, ASE, ASC, ASS dan SFM Gaussian, GMM, Linear regression, dan GLM Andersson 2004 ZCR, STE, RMS, HFVR,LFVR, spectrum centroid, spectrum spread, delta spectrum, spectral rolloff dan MPEG-7 audio descriptors GMM, HMM, dan Nearest-Neighbor III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam membangun model sistem pada penelitian ini dapat digambarkan dalam suatu diagram alir seperti pada Gambar 18. Gambar 18. Diagram alir penelitian pengembangan model sistem Identifikasi Masalah Mulai Studi Pustaka Pengumpulan Data Ekstraksi Ciri Data Model Dokumentasi VFI dan JST Identifikasi Evaluasi Selesai Data Training Data Testing Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan serta keterkaitan antara satu tahap dengan tahap berikutnya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahap yang ada di dalam diagram alir tersebut.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahap awal dari penyusunan penelitian ini. Penelitian mengenai klasifikasi genre musik telah banyak dilakukan menggunakan berbagai macam metode. Penggunaan metode VFI merupakan metode yang belum pernah dilakukan dalam mengklasifikasi genre musik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana akurasi metode VFI dalam mengklasifikasi genre musik dan membandingkannya dengan metode yang sudah banyak dipakai oleh penelitian-penelitian sebelumnya yaitu Jaringan Saraf Tiruan JST.

3.1.2 Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan meliputi pengetahuan musik dan genrenya, praproses data, ekstraksi ciri feature extraction, Voting Feature Intervals VFI, Jaringan Saraf Tiruan JST, pemprograman dengan perangkat lunak MATLAB serta metode pendukung lainnya.

3.1.3 Pengumpulan Data

Setiap data berkas musik yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari data-set pada penelitian Tzanetakis dan Cook 2000 yang diunduh melalui http:opihi.cs.uvic.casoundgenres.tar.gz. Jumlah data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 80 berkas musik berformat au mono 16-bit yang memiliki frekuensi sampling sebesar 22,05 kHz dengan durasi 30 detik setiap berkasnya. Setiap genre akan memiliki 20 berkas musik yang dapat dijadikan sebagai data training 15 berkas dan testing 5 berkas. Genre musik yang dipakai untuk penelitian ini adalah genre musik klasik, disko, metal dan reggae.