Abdurrahman Wahid yang diturunkan dalam Sidang Istimewa MPR-RI. Diangkatnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden
RI ke-5 membawa perubahan pada sikap politik dan cap sebagai partai penguasa melekat di PDI-P.
Meski sebagai artai penguasa, PDI-P ternyata tidak mampu meraih kemenangan di dalam Pemilu Legislatif fan Pemilu
Presiden tahun 2004. PDI Perjuangan hanya mampu memperoleh suara diurutan kedua dengan 109 kursi di DPR. Namun pada
tataran lokal, khusunya di Kota Surakarta PDI-P menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak dengan 15 kursi di DPRD Kota
Surakarta periode 2004-2009.
b. Asas, Visi, dan Misi
Berdasarkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan yang diputuskan pada Kongres II PDI-P di
Denpasar-Bali pada tanggal 28-31 Maret 2005, PDI-P merupakan partai politik yang berasaskan Pancasila. Jati diri partai adalah
Kebangsaan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial. Sedangkan watak partai adalah demokratis, merdeka, pantang menyerah dan terbuka.
Adapun visi dan misi partai tertuang dalam tujuan umum dan tujuan khusus partai yaitu:
1 Visi Tujuan Umum Partai
a Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945 sebagaimana dibentuk dalam pembukaan UUD 1945. b
Membangun masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, adil, dan makmur.
2 Misi Tujuan Khusus Partai
a Menghimpun dan membangun kekuatan politik rakyat;
b Memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya secara demokratis; dan c
Berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang
melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
c. Struktur Komposisi Pengurus
DPC PDI-P adalah pelaksana eksekutif partai di tingkat Cabang. DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta terdiri 5 Anak
Cabang atau se-tingkat Kecamatan dan 51 Ranting atau se-tingkat Kelurahan.
Struktur komposisi Pengurus DPC PDI-P Kota Surakarta dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surakarta
Berdasarkan struktur komposisi pengurus di DPC PDI Perjuangan, dapat diketahui bahwa pengurus DPC PDI Perjuangan
Kota Surakarta sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 9 orang sementara yang berjenis kelamin perempuan hanya ada 2 orang
dengan posisi Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
DEPERCAB
Kuncoro Pundioko SW Joko Widodo
Setiyo Budi James August Patt
Faried Badres
Ketua
FX. Hadi Rudiyatmo
Wk. Sekretaris Bid. Internal
Endah Tyasmini
Wk.Bendahara Bid Inventarisasi
Drs.Teguh Prakosa
Bendahara
St. Hendratno
Wk.Ketua Bid.Politik
Ir.Hariadi Saptono
Wk.Ketua Bid Keanggotaan dan
Organisasi
YF.Sukasno
Wk.Ketua Bid. Ideologi dan
Kaderisasi
Supardi
Wk.Ket Pember
Perempu Kes
BP-Pemilu Bid.Politik
Dept.Politik dan
Pemenangan Pemilu
1. Balitbang
2. Penanggulangan Bencana
3.
Infokom
4. Satgas dan Posko
1. Det. Keanggotaan dan
Organisasi 2.
Dept.Pemuda dan Olahraga 3.
Dept. Infokom 4.
Dept. Satgas dan Posko
Dept.Ideologi dan Kaderisasi
Badiklat
1. Dept. Urus
2. Dept. Buru
3. Dept. Ekon
Koperasi d 4.
Dept. Keag Kerohanian
Kesra dan Wakil Sekretaris Internal. Sedangkan, secara keseluruhan profil kepengurusan PDI P se-Kota Surakarta tingkat
Kota sampai Kecamatan menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini:
Tabel 2.3 Komposisi Pengurus DPC, PAC, dan Ranting DPC PDI-P Kota Surakarta
Berdasarkan jenis Kelamin Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Total No Tingkat Pengurus
N N
N
1 2
3 4
5 6
7 8
1 DPC
9 1,75
2 0,39
11 2,14
2 PAC Kecamatan
Jebres 9
1,7 2
0,39 11
2,14 Banjarsari
11 2,14
0,00 11
2,14 Pasar Kliwon
10 1,94
1 0,19
11 2,14
Laweyan 10
1,94 0,00
10 1,94
Serengan 9
1,75 2
0,39 11
2,14
3 Ranting Kecamatan
Jebres 85
16,50 12
2,33 97
18,83 Banjarsari
109 21,17
6 1,17
115 22,33
Pasar Kliwon 73
14,17 8
1,55 81
15,73 Laweyan
81 15,73
13 2,52
94 18,25
Serengan 55
10,68 8
1,55 63
12,23
Total 461
89,51 54
10,49 515
100,00
Sumber: DPC PDI-P Kota Surakarta Berdasarkan tabel 2.3 diatas dapat dilihat bahwa sebagian
besar pengurus PDI-P Kota Surakarta mulai dari tingkat DPC sampai di tingkat Ranting desa adalah pengurus laki-laki dengan
persentase sebesar 89,51 461 orang, sedangkan persentase pengurus perempuan hanya sekitar 10, 49 54 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam struktur kepengurusan di PDI-P Kota Surakarta masih rendah.
Dalam proses dan mekanisme rekrutmen kepengurusan di PDI-P, tidak ada kebijakan pengistimewaan untuk merekrut
pengurus perempuan. Adapun mekanisme rekrutmen dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat RW sampai dengan Kota. Secara
rinci mekanisme tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1
Anak Ranting Tingkat RW Diadakan rapat atau musyawarah untuk memilih
pengurus anak ranting sekurang-kurangnya 5 orang dan sebanyak-banyaknya 7 orang yang menempati posisi ketua,
sekretaris, wakil
sekretaris, bendahara,
dan wakil
bendahara. Selain itu juga diadakan rapat atau musyawarah untuk memilih 3 orang yang akan diwakilkan di tingkat
ranting. 2
Ranting Tingkat Kelurahan Diadakan musyawarah yang dihadiri perwakilan dari
tingkat RW untuk membentuk kepengurusan di tingkat ranting kelurahan yaitu sekurang-kurangnya berjumlah 7
orang dan sebanyak-banyaknya 9 orang. Selain itu juga diadakan rapat atau musyawarah untuk memilih perwakilan
yang akan diajukan ke musyawarah anak cabang tingkat kecamatan.
3 Pengurus Anak Cabang Tingkat Kecamatan
Diadakan musyawarah yang dihadiri perwakilan dari tingkat kelurahan untuk membentuk kepengurusan di
tingkat kecamatan yaitu sekurang-kurangnya 9 orang dan sebanyak-banyaknya 11 orang. Selain itu juga diadakan
rapat atau musyawarah untuk memilih 5 orang yang akan diwakilkan di tingkat kota.
4 Dewan Pengurus Cabang Tingkat Kota
Diadakan musyawarah yang dihadiri perwakilan dari tingkat kecamatan untuk membentuk kepengurusan di
tingkat kota yaitu sebanyak 11 orang, sesuai jumlah PAC yang dimiliki.
2. Profil Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya DPD