matematika, sebab siswa akan merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, cukup menarik dilakukan penelitian untuk
melihat apakah dengan menggunakan model pembelajaran STAD modifikasi hasil belajar siswa lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran
langsung pada materi pokok logika. Dapat juga dilihat apakah pengembangan model pembelajaran ini cocok untuk berbagai kategori kreativitas belajar siswa
pada pelajaran matematika dengan materi pokok logika.
C. Pembatasan masalah
Sehubungan dengan banyaknya permasalahan yang timbul maka perlu adanya pembatasan masalah, agar masalah yang teteliti tidak berkembang lebih luas.
Pembatasan ini bersifat penyederhanaan dan penyempitan lingkup permasalahan , akan tetapi tidak mengurangi sifat ilmiah suatu pembahasan.
Penelitian ini dibatasi pada masalah sebagai berikut: 1. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi, tipe STAD biasa dan langsung dengan pokok bahasan logika matematika
2. Ruang lingkup penelitian terbatas pada pelaksanaan pengajaran mata pelajaran matematika di kelas X Madrasah Aliyah di kabupaten Ngawi tahun pelajaran
20082009 semester II dengan pokok bahasan logika matematika . 3. Keadaan siswa yang ditinjau peneliti adalah kreativitas.belajar siswa.
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pembelajaran matematika pada materi pokok logika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD modifikasi memberikan prestasi
yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran tipe STAD atau model pembelajaran kooperatif tipe STAD modifikasi lebih baik dari pada
langsung pada siswa kelas X MA di Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 20082009?
2. Apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar sedang, siswa yang
mempunyai kreativitas sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah pada siswa kelas X MA di Kabupaten Ngawi tahun
pelajaran 20082009? 3. Manakah di antara penggunaan model pembelajaran yaitu tipe STAD
Modifikasi, tipe STAD dan langsung yang memberikan prestasi belajar lebih baik apakah kategori kreativitas belajar tinggi, sedang atau rendah pada pokok
bahasan logika matematika kelas X MA di Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 20082009?
E. Tujuan Penelitian