Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

30 sebagai berikut: Yt = α + β1,1x1, + β1,2x2, + β2,1x3, + β2,1x4,+ … + e dimana: Yt = Prediksi Rasio Kecukupan Modal CAR A = Konstanta X1 = Return On Asset ROA X2 = Return On Equity ROE X3 = Loan to Asset Ratio LAR X4 = Loan to Deposit Ratio LDR Β1,1;β1,2;β2,1;β2,2 = Koefisien Regresi e = Error Term c. Uji Hipotesis a. Uji Parsial Uji-t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat digunakan tingkat signifikan 5 Ghozali, 2005: 84-85. b. Koefisien Determinasi Adjusted R-square Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur 31 seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011: 97. c. Uji Statistik F Anova Uji statistik F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap satu variabel dependen. Menurut Ghozali 2005:84, dapat disimpulkan bahwa jika nilai signifikan 0,05 maka H0 ditolak, namun jika nilai signifikan 0,05 maka H0 diterima.

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan adalah : 1. Variabel Dependen Y Menurut Soegoto 2008 variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah Capital Adequacy Ratio CAR. Menurut Bank Indonesia 32 2006, rasio CAR bertujuan untuk memastikan bahwa bank dapat menyerap kerugian yang timbul dari aktivitas yang dilakukan. CAR dapat dirumuskan sebagai berikut : CAR = x 100 2. Variabel Independen X Definisi variabel independen menurut Soegoto 2008 adalah variable stimulus atau variabel yang memengaruhi variabel lain.Variabel independen merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menetukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Rentabilitas Analisis rasio rentabilitas bank menurut Dendawijaya 2009 adalah alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur rasio rentabilitas antara lain adalah : 1 Return On Assets ROA 33 Return on Asset ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen menghasilkan income dari pengelolaan aset Kasmir. 2008:236. Return on Asset ROA merupakan perbandingan laba sebelum pajak terhadap total asset. Jadi Return on Asset ROA mengindikasikan seberapa besar kemampuan asset yang dimiliki untuk menghasilkan tingkat pengembalian atau pendapatan atau dengan kata lain Return on Asset ROA menunjukkan kemampuan total aset dalam menghasilkan laba Sawir 2009:19. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut : ROA = x 100 2 Return On Equity ROE Return on Equity ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola capital yang ada untuk mendapatkan laba setelah pajak Net Income Kasmir. 2008:236. Return on Equity ROE adalah rasio yang memperlihatkan sejauh mana perusahaan mengelola modal sendiri net worth secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan Sawir 2009:20. ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut rentabilitas 34 usaha. Rumus untuk mencari Return on Equity ROE adalah sebagai berikut : ROE = x 100 b. Likuiditas Fred Weston menyebutkan bahwa rasio likuiditas liquidity ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, perusahaan akan mampu untuk memenuhi utang tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo Kasmir. 2008:129. Likuiditas dapat diukur menggunakan: 1 Loan to Asset ratio LAR Loan to Asset ratio LAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah harta yang dimiliki bank Kasmir. 2008:224. Rumus untuk mencari Loan to Asset ratio adalah sebagai berikut : LAR = x 100 2 Loan to deposit ratio LDR Loan to deposit ratio merupakan salah satu perhitungan dari rasio likuiditas bank yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. 35 Besarnya loan to deposit ratio menurut peraturan pemerintah maksimum adalah 110 Kasmir. 2008:225. Rumus untuk mencari loan to deposit ratio adalah sebagai berikut : LDR = x 100

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 77 80

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Institusi Perbankan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 39 94

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio pada Sektor Perbankan Terbuka Di Indonesia

1 28 83

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

3 23 127

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LIKUIDITAS, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 90

PENGARUH RENTABILITAS, EFISIENSI, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 149

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LIKUIDITAS, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24