48
ketiga yang menyatakan bahwa Loan to Asset Ratio tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio.
4. Pengaruh Loan to Deposit Ratio X4 terhadap Capital
Adequacy Ratio Y H04
: t4 ≤ 0,05, Loan to Deposit Ratio berpengaruh
signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio. Ha4
: t4 0,05, Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio.
Berdasarkan tabel 4.9, Loan to Deposit Ratio memiliki nilai koefisien sebesar -0,463. Nilai signifikansi
Loan to Deposit Ratio adalah sebesar 0.646 lebih besar dari nilai signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5 atau 0,05.
Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital
Adequacy Ratio.
b. Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian
yaitu Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Efisiensi Perusahaan. Berikut ini adalah hasil dari uji Koefisien
Determinasi R
2
:
49
Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.432
a
.186 .393
.016082 a. Predictors: Constant, LDR, ROE, LAR, ROA
b. Dependent Variable: CAR Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diperoleh nilai koefisien determinasi Adjusted Square R sebesar 0,393 atau sama dengan
39,3. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 39,3 variabel CAR dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen seperti ROA,
ROE, LAR dan LDR. Sedangkan sisanya 60,7 dapat dijelaskan oleh faktor
–faktor lain atau variabel–variabel lain diluar model dalam penelitian ini.
c. Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama
–sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil
dari Uji signifikasi Simultan Uji Statistik F :