Metode Pembelajaran Drill and Practice

8 2 Faktor Psikologis : Inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. 3 Faktor Kelelahan. b. Faktor Ekstern, meliputi: 1 Faktor Keluarga : Cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. 2 Faktor Sekolah : Metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standard pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3 Faktor Masyarakat : Kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

2. Metode Pembelajaran Drill and Practice

Metode pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Metode ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat Richardson, 2006: www.cornerstonecurriculum.com , 15 Oktober 2006. Metode Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata vocabulary. Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatanketangkasan dan kefasihankelancaran dalam sebuah keterampilan Sharon, 2005: 120. Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K 2001: 125 adalah agar siswa: a. Memiliki keterampilan motoris. b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal bendabentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. 9 c. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain. Adapun rambu-rambu pemberian latihan menurut Sriyono 1991: 113 adalah sebagai berikut: a. Sesuatu yang dilatih harus berarti, menarik dan dihayati murid sebagai kebutuhan. b. Sebelum latihan dilaksanakan perlu diketahui terlebih dahulu arti dan kegunaan latihan serta perlunya diadakan latihan. c. Latihan hendaknya diberikan secara matematis, tertib, dan tidak loncat-loncat. d. Latihan hendaknya diberikan mulai dari dasar atau dari permulaan. e. Mana yang telah diberikan supaya selalu diulangi, dipakai dan ditanyakan murid selalu ditagih. f. Guru hendaklah pandai membuat bermacam-macam latihan agar murid tidak jemu atau bosan. g. Latihan yang diberikan secara perorangan akan lebih baik daripada latihan bersama. Sebab, dengan mengontrol dan mengoreksi latihan yang diberikan secara bersama harus diikuti dengan latihan individu. h. Latihan hendaklah diselenggarakan dalam suasana yang menyenangkan. Jangan diberikan dalam suasana yang penuh ketegangan dan ketakutan. Syntax langkah-langkah Drill and Practice dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Syntax Pembelajaran Drill and Practice Ph ase Keterangan Kegiatan Guru Phas e 1 Mendapatkan tujuan- tujuan Menjelaskan tujuan pelajaran, memberikan informasi latar belakang dan menjelaskan mengapa pelajaran tersebut penting. Membuat siswa siap belajar. Phas e 2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau skill Mendemonstrasikan skill secara benar atau menyampaikan informasi tahap demi tahap. Phas e 3 Memberikan latihan- latihan yang Memberikan latihan-latihan awal 10 dibimbing Phas e 4 Mengecek pemahaman dan memberikan feedback Mengecek tampilan siswa dan memberikan feedback. Phas e 5 Memberikan latihan lanjut Menyusun suatu kondisi untuk latihan lebih lanjut dengan memperkenalkan masalah yang lebih komplek Latousek, 1990: www.centaursystem.comzcol90b.html

3. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH I CAWAS TAHUN AJARAN 2006 / 2007.

0 1 22

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

0 0 23

PENDAHULUAN PENGARUH MINAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 ANDONG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 8

PENGARUH MINAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PENGARUH MINAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 ANDONG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN DRILL AND PRACTICE PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 1 TERAS SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE DILENGKAPI MODUL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 1

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE DRILL AND PRACTICE DAN LEARNING CYCLE 5-E DISERTAI MEDIA CROSSWORD PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN DRILL AND PRACTICE PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 1 TERAS SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Utami | Jurnal Pendidikan

0 0 10

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE DRILL AND PRACTICE DAN LEARNING CYCLE 5-E DISERTAI MEDIA CROSSWORD PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012 2013 | Nurhay

1 1 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Assisted Individualization (TAI) Berkombinasi Drill And Practice Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Pada Materi Stoikiometri Kelas X MIPA 3 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 - UN

0 0 17