HASIL ANALISIS VARIANSI PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL Dalam bab ini akan diuraikan analisis dan intepretasi hasil penelitian yang berhubungan dengan faktor-faktor berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor, analisis pada tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor yang mengindikasikan pada penghematan bahan bakar.

5.1 HASIL ANALISIS VARIANSI

Analisis variansi merupakan teknik statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata n sampel secara serempak, apabila setiap sampel berasal dari satu kategori anava satu jalan atau apabila setiap sampel berasal dari dua kategori atau lebih anava k jalan. Analisa variansi akan memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari faktor-faktor yang diteliti terhadap tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor. Analisis variansi pada dasarnya adalah menguraikan variasi ketidakseragaman ke dalam beberapa sumber variasi. Dalam eksperimen ini terdapat tujuh sumber variasi data di luar random error, yaitu faktor jenis modifikasi, variasi torsi mesin, variasi kecepatan putaran mesin, dan seluruh interaksinya. Signifikan atau tidak signifikannya hasil analisis variansi berdasarkan sumber variasi tersebut ditunjukkan oleh variabel respon yang diuji menggunakan uji F. Jika dari uji F terbukti sumber variasi memiliki pengaruh yang signifkan, maka dapat dikatakan bahwa sumber variasi tersebut benar-benar menjadi salah satu penyebab adanya variasi dalam variabel respon. Hasil analisis variansi pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor jenis modifikasi sepeda motor memiliki pengaruh yang signifikan pada konsumsi bahan bakar, dimana F ratio sebesar 649,83 F tabel sebesar 4,73. Faktor torsi mesin memiliki pengaruh yang signifikan pada konsumsi bahan bakar, dimana F ratio sebesar 366,78 F tabel sebesar 2,89. Faktor kecepatan putaran mesin memiliki pengaruh yang signifikan pada konsumsi bahan bakar, dimana F ratio sebesar 1218,14 F tabel sebesar 3,40. Interaksi 2 perlakuan yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor yaitu perlakuan 2 faktor antara jenis modifikasi sepeda motor dan torsi mesin, dimana F ratio sebesar 5,98 F tabel sebesar 2,27. Dan perlakuan 2 faktor antara jenis modifikasi sepeda motor dan rpm mesin, dimana F ratio sebesar 8,02 F tabel sebesar 2,59. Sedangkan untuk seluruh interaksi yang lain tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor. Tabel 5.1 Rangkuman hasil uji F No Sumber variasi Hasil uji F 1 Modifikasi standar, tabung induksi, methanol Signifikan 2 Torsi 0,98 Nm, 1,96 Nm, 2,94 Nm, 3,92 Nm, 4,91 Nm, 5,89 Nm, dan 6,87 Nm Signifikan 3 rpm mesin 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm dan 6500 rpm Signifikan 4 Interaksi faktor modifikasi dan torsi Signifikan 5 Interaksi faktor modifikasi dan rpm Signifikan 6 Interaksi faktor torsi dan rpm Tidak signifikan 7 Interaksi faktor modifikasi, torsi dan rpm Tidak signifikan

5.2 HASIL UJI SETELAH ANAVA UJI SNK