HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA LANDASAN TEORI

E A F = untuk hipotesis H ’ E B F = untuk hipotesis H ’’ E AB F = untuk hipotesis H ’’’ adapun daerah kritisnya masing-masing dibatasi oleh: F αa-1, a-1 b-1 untuk hipotesis H ’ . F αb-1, ab n-1 untuk hipotesis H ’’ . F αa-1b-1, ab n-1 untuk hipotesis H ’’’ .

2.6 HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA

Teguh Hawan [2001], melakukan penambahan methanol pada premium sepeda motor ditinjau pengaruhnya terhadap karakteristik motor bensin empat langkah merk Honda 100 cc yang meliputi konsumsi bahan bakar dan daya yang dihasilkan sepeda motor. Pengujian konsumsi bahan bakar spesifik dilakukan dengan uji prony break. Putaran mesin yang digunakan sebesar 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm dan momen puntir torsi yang digunakan sebesar 0,98 Nm, 1,96 Nm, 2,94 Nm, 3,92 Nm, 4,91 Nm, 5,89 Nm, dan 6,87 Nm. Dari pengujian sepeda motor standar atau tanpa penambahan methanol diperoleh daya maksimum sebesar 4,6613 kw dicapai pada putaran mesin 6500 rpm, torsi 6,868 Nm dan nilai SFC terendah diperoleh sebesar 0,217 kgkw.jam pada torsi 6,868 Nm, putaran mesin 3500 rpm. Hasil pengujian setelah ditambah methanol sebanyak 5, daya yang dihasilkan sebesar 4.691 kw pada putaran mesin 6500 rpm dan torsi 6,868 Nm sedangkan nilai SFC terendah diperoleh sebesar 0.187 kgkw.jam pada putaran mesin 4500 rpm dan torsi 5,886 Nm. Muh Ridwan Darmawan [2001], Analisis penambahan tabung induksi terhadap karakteritik motor Honda astrea supra. Pengujian konsumsi bahan bakar spesifik dilakukan dengan uji prony break. Putaran mesin yang digunakan sebesar 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm dan momen puntir torsi yang digunakan sebesar 0,98 Nm, 1,96 Nm, 2,94 Nm, 3,92 Nm, 4,91 Nm, 5,89 Nm, dan 6,87 Nm. Dari pengujian sepeda motor standar atau tanpa penambahan tabung induksi diperoleh daya maksimum sebesar 4,6613 kw dicapai pada putaran mesin 6500 rpm, torsi 6,868 Nm dan nilai SFC terendah diperoleh sebesar 0,217 kgkw.jam pada torsi 6,868 Nm, putaran mesin 3500 rpm. Hasil pengujian setelah ditambah tabung induksi, daya yang dihasilkan sebesar 4,739 kw pada putaran mesin 6500 rpm dan torsi 6,868 Nm sedangkan nilai SFC terendah diperoleh sebesar 0,203 kgkw.jam pada putaran mesin 5500 rpm dan torsi 5,886 Nm.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Skema langkah-langkah penyelesaian masalah untuk tiap tahapnya seperti pada flow chart gambar 3.1 berikut ini. Latar belakang masalah Perumusan masalah Tujuan dan manfaat penelitian Studi lapangan Proses eksperimen tingkat konsumsi bahan bakar Pengaruh konsumsi bahan bakar ditinjau dari sepeda motor standar-variasi torsi- variasi rpm dengan uji Fisher A Identifikasi variabel penelitian Pengaruh konsumsi bahan bakar ditinjau dari sepeda motor dengan tabung induksi- variasi torsi-variasi rpm dengan uji Fisher Pengaruh konsumsi bahan bakar ditinjau dari sepeda motor dengan penambahan bahan bakar methanol- variasi torsi-variasi rpm dengan uji Fisher Studi pustaka