Bahan Bakar Premium BAHAN BAKAR DAN PEMBAKARAN

2.2.1 Bahan Bakar Premium

Premium gasoline adalah bahan bakar cair yang berasal dari minyak bumi crude oil, minyak bumi didapat dari dalam tanah dengan jalan pengeboran diladang-ladang minyak, dan memompanya sampai ke atas permukaan bumi, untuk selanjutnya diolah melalui proses penyulingan dan destilasi sehingga komposisinya bisa dipergunakan sebagai bahan bakar motor pembakaran dalam internal combustion engine. Sifat-sifat fisik yang dimiliki oleh bahan bakar premium, yaitu: 1. Mudah menguap volatile matter, Sifat seperti ini memudahkan bensin untuk dikabutkan sehingga dapat terbentuk campuran bahan bakar dan udara dengan baik pada saluran venturi karburator. 2. Dapat menghasilkan jumlah kalor yang besar NKBB antara 9500 k.kalkg – 10.500 k.kalkg. 3. Berat jenis rendah, yaitu 0,6-0,78 diukur dalam viscositas. 4. Dapat melarutkan oli dan karet. 5. Titik nyala rendah -10 C sampai –15 C. 6. Meninggalkan sedikit karbon sisa pembakaran. 7. Mempunyai angka oktan 88. Unsur-unsur yang terkandung dalam bensin antara lain: 1. Karbon C 5. Oksigen 2. Hidrogen H 6. Abu ash 3. Nitrogen N 7. Air moisture 4. Sulphur S Selain itu premium memerlukan bahan tambahan sebelum dipergunakan agar sesuai dengan kondisi mesin. Bahan tambahan yang utama pada premium adalah suatu bahan untuk menaikkan angka oktan anti knock yang biasanya ditambahkan TEL Tetra Ethyl Lead. Selain itu ada beberapa unsur yang ditambahkan ke dalam premium, yaitu: 1. Oxidation inhibitor yaitu untuk membantu mencegah terbentuknya endapan pada bahan bakar karena reaksi dengan udara. 2. Metal deactivator yaitu untuk melindungi premium dari efek yang merugikan terhadap metal tertentu selama proses penyulingan atau di dalam sistem bahan bakar kendaraan. 3. Anti rust agent yaitu untuk melindungi sistem bahan bakar dari kemungkinan adanya karat pada alat penyimpan atau pada bagian-bagian dari sistem bahan bakar kendaraan. 4. Anti icers yaitu untuk menghindari kemungkinan premium mengalami pembekuan sehingga terbentuk kristal-kristal es di dalam karburator, saluran bahan bakar, dan tangki bahan bakar. 5. Detergen yaitu untuk menghilangkan kotoran yang timbul pada bahan bakar tersebut yang akan menyumbat karburator dan saluran bahan bakar. 6. Antinock compound yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk mempertinggi ketahanan bahan bakar terhadap kemungkinan terjadinya detonasi, yaitu dengan menaikkan angka oktannya.

2.2.2 Bahan Bakar Methanol