Uji Kinerja tungku Uji dan Kalibrasi Sensor SHT75

4.7 Uji Kinerja tungku

Pengujian tungku secara manual dilakukan dengan mengukur suhu air dalam bak yang akan masuk ke selang penukar panas pada bagian bawah bak outlet. Tabel 5. Perubahan suhu outlet dan inlet air dalam bak Waktu Suhu outlet Suhu inlet menit bak o C bak o C 0 24 24 6 44 35 12 64 52 18 74 58 24 81 63 30 81 64 36 86 68 42 86 70 48 84 68 Demikian pula suhu air keluar penukar panas pada ujung selang yakni pada bak bagian atas inlet. Bahan bakar berupa tongkol jagung dibakar secara manual pada tungku sehingga diperoleh air bak mendidih yang maksimum pada kedua titik pengukuran tersebut dalam waktu tertentu. Hasil uji tungku menunjukkan bahwa pembakaran tongkol jagung secara intensif menyebabkan peningkatan suhu air dalam bak mencapai tingkat maksimum sebesar 86 o C dalam waktu 36 – 42 menit. Suhu air inilah yang akan dipindahkan sebagai udara pengering oleh kedua penukar panas. Sedangkan beda suhu antara suhu inlet dan outlet pada bakpenukar panas mencapai 16 o C.

4.8 Uji dan Kalibrasi Sensor SHT75

Berdasarkan datasheet SHT75, sensor ini sebenarnya sudah terkalibrasi penuh fully calibrated sehingga tidak perlu lagi dikalibrasi sepanjang menggunakan persamaan-persamaan konversi yang disediakan. Proses kalibrasi sensor SHT75 pernah dilakukan Hendarto 2008 dengan termometer standar pada selang 0 – 50 o C, data yang dihasilkan bersumber dari persamaan datasheet SHT75. Hasil menunjukkan bahwa data suhu menggunakan persamaan datasheet lebih mendekati nilai suhu sebenarnya dibandingkan dengan menggunakan persamaan dari hasil regresi kalibrasi. Dengan demikian dalam penelitian ini proses kalibrasi dilakukan hanya dengan membandingkan data suhu yang dihasilkan sensor SHT75 dengan peralatan ukur suhu 43 dan RH lain yang sudah terkalibrasi. Data suhu dan RH yang tidak berbeda jauh dijadikan dasar bahwa peralatan memiliki validitas untuk mengukur suhu dan RH. y2 = 1.008x + 0.044 R 2 = 0.9999 y1 = 1.002x + 0.006 R 2 = 1 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 Suhu Referensi o C Suh u SH T 7 5 o C Gambar 30. Perbandingan suhu udara y1 = 0.9942x + 0.724 R 2 = 0.9993 y2 = 1.0142x + 1.876 R 2 = 0.9983 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 RH Referensi R H S e ns or SH T 7 5 Gambar 31. Perbandingan RH udara Hasil perbandingan menunjukkan bahwa data suhu yang dihasilkan oleh kedua sensor SHT75 dengan data suhu peralatan ukur yang dijadikan referensi tidak berbeda jauh. Data suhu menunjukkan trend linier yang lebih presisi jika dibandingkan dengan data RH terhadap data referensi masing-masing.

4.9 Uji Fungsi Keypad, LCD dan Akuisisi Data.