berhubungan dengan tingkat suhu udara ruang pengering yang terdeteksi sensor dan set point
suhu yang ditetapkan. Kecepatan penuh jika suhu udara pengering berbeda jauh dengan suhu set point dan motor diam jika suhunya mendekati atau sama dengan
suhu set point. Disain pengumpan berupa kincir dengan 8 buah sudu-sudu yang berfungsi
sebagai pengatur jumlah tongkol yang akan jatuh ke ruang tungku dengan sudut luncur 40
o
. Putaran motor diatur agar memutar kincir ke arah sisibidang yang dapat terdorong dan tarik dengan mekanisme engsel dan per. Rancangan ini dimaksudkan
untuk menghindari gaya tolak dinding pada tongkol yang digerakkan oleh kincir sehingga putaran motor tidak berhenti. Skema disain mekanisme pengumpan seperti
pada gambar 16 berikut.
Gambar 16. Disain mekanisme pengumpan tungku Untuk menampung sejumlah tongkol yang akan diumpan maka wadah
berbentuk silinder dipasang pada bagian atas rumah kincir dengan ukuran tertentu agar pengisian hanya dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali selama 1 batch proses
pengeringan. Dimensi tinggi silinder adalah 1,1 meter dan diameter 0,8 meter.
4.2 Hasil Disain Tungku dan Pengumpan Biomassa
Unit tungku biomassa didisain untuk proses pembakaran tongkol jagung sehingga menghasilkan panas yang akan dimanfaatkan oleh sistem pengeringan
melalui penukar panas tipe fluida. Bak berisi air yang akan dipanaskan ditempatkan diatas tungku dan dihubungkan ke penukar panas melalui selang air dengan sistem
pompa bertenaga listrik.
31
Bagian lain dari tungku dan bak air adalah silinder penampung tongkol jagung kering yang dilengkapi dengan kincir pengumpan tongkol ke ruang pembakaran.
Kincir pengumpan ini digerakkan dengan motor DC yang selanjutnya dikontrol putarannya melalui driver motor DC yang merupakan bagian dari sistem kontrol
beralgoritma fuzzy.
a. b. c.
Gambar 17. Unit Tungku dengan Pengumpanan Kincir Pola tongkol jagung pada kincir dapat merupakan tumpukan yang padat c
sehingga secara relatif dapat memberikan beban berat pada motor penggerak akibat gesekan yang timbul antara kincir yang berputar bagian dinamis dengan rumah
kincir bagian statis. Hal ini diatasi dengan menciptakan salah satu sisi dinding rumah kincir yang fleksibel sehingga dapat terdorong keluar dan tertarik masuk oleh per.
4.3 Disain Driver Motor DC dengan DAC 0808
Sumber gerak yang digunakan untuk proses pengumpanan bahan bakar tongkol jagung adalah Motor DC 24 volt, 5 amp. Spesifikasi motor ini memungkinkan
terjadinya gerak putar yang beragam kecepatannya pada variasi nilai tegangan antara 0 hingga 24 volt. Proses pengontrolan kecepatan gerak putar motor tersebut dilakukan
dengan rangkaian driver yang menggunakan DAC0808 MC1408 dan Op-Amp LF 353N serta transistor 2N3055. Arus keluar Iout selanjutnya dikonversi ke tegangan
dengan beban resistif atau Op-Amp yang terisolasi rf dari Vout ke V- dan V+ ke ground.
Dua buah transistor 2N3055 yang disusun paralel dimaksudkan sebagai rangkaian saklar atau regulator tegangan output dari Op-Amp yang bervariasi sebelum
diumpankan ke motor DC. Komponen ini digunakan karena disamping memiliki
32
karakteristik kepekaan terhadap penguatan yang tinggi juga memiliki tingkat suhu operasi yang tinggi yakni hingga 200
o
C. Untuk meredam panas yang timbul maka dua buah transistor ini diletakkan pada plat dan kipas pendingin.
Gambar 18. Rangkaian khas DAC0808 dengan Op-Amp
4.4 Disain Driver Motor AC