Definisi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
a. Menurut Todaro pembangunan merupakan upaya manusia secara sadar
dan sistematik baik individu atau kolektif untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera dan merupakan proses tanpa henti
b. Definisi yang berbeda disampaikan oleh Lauterbach, menurutnya
pembangunan merupakan suatu upaya menciptakan kondisi yang lebih baik bagi rakyat suatu negara secara keseluruhan, sesuai dengan
kebutuhan mereka yang sesungguhnya, tanpa mengganggu sistem nilai dan cara-cara hidup mereka.
11
c. Menurut Kartasasmita pembangunan adalah proses perubahan keadaan
menuju pada kondisi yang lebih baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi adalah
upaya sadar dan terencana manusia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik melalui perubahan-perubahan yang positif dengna tetap melindungi
nilai-nilai yang dianut masyarakat. B.
Tujuan Utama Pembangunan
Tujuan dari pembangunan yang benar-benar sempurna memang tidaklah mudah untuk merumuskannya. Perdebatan mengenai hal ini sudah
berlangsung sangat lama dan masing-masing orang berpegang pada keyakinannya masing-masing. Namun secara keseluruhan dapat terangkum
11
Jan-Erik Lane dan Svante Ersson, Ekonomi Politik Komparatif : Demokrasi dan Pertumbuhan Benarkah Kontradiktif, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada 2002 hal. 68
dalam pendapat Profesor Goulet dan tokoh-tokoh lain yakni terdapat tiga tujuan pembangunan.
Pertama kecukupan sustenance, yang dimaksud kecukupan bukan hanya menyangkut makanan, melainkan mewakili semua hal yang merupakan
kebutuhan dasar manusia secara fisik. Kebutuhan dasar adalah segala sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menghentikan kehidupan seseorang. Kebutuhan
dasar ini meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. Jika satu saja dari sekian banyak kebutuhan dasar ini tidak dipenuhi, maka akan muncul
kondisi keterbelakangan absolut.
12
Kedua adalah jati diri self-esteem komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba lebih baik adalah adanya dorongan dari diri sendiri
untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu.
13
Pembangunan harus mampu memberikan penghargaan diri sebagai manusia, dan tidak digunakan sebagai alat dari orang
lain. Artinya, pembangunan harus mampu mengangkat derajat manusia dan menciptakan kondisi untuk tumbuhnya jati diri self-esteem
14
. Ketiga adalah kebebasan dari menghamba freedom from servitude;
nilai universal terakhir yang harus terkandung dalam makna pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia. Kemerdekaan atau kebebasan di sini
12
Michael P Todaro, Pembanguan Ekonomi Dunia Ketiga Edisi ke-enam jilid I, Jakarta: P.T. Gelora Aksara Pratama : 1998 hal. 20
13
Ibid hal.. 20
14
Isu-isu Seputar Indeks Pembangunan Manusia Indonesia dengan Paradigma Humanizing Development , Drs. H. M Ladzi, M. Ag,. Hal 2
hendaknya diartikan secara luas sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak diperbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiil dalam
kehidupan.
15
Pembangunan harus membebaskan atau memerdekakan manusia dari penghambaan dan ketergantungan akan alam, kebodohan dan
kemelaratan.
16
Pembangunan dilakukan untuk tujuan peningkatan kebebasan setiap orang dari kungkungan atau tekanan-tekanan kepentingan yang ada.
Ketiga inilah yang merupakan tujuan pokok yang harus digapai oleh setiap orang dan masyarakat melalui pembangunan. Ketiganya berkaitan dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia yang paling mendasar, yang terwujud dalam berbagai macam manifestasi di hampir semua masyarakat dan budaya
sepanjang jaman.
17