Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

perhitungan yaitu sebanyak 96 x 10 = 9,6. Sehingga total sampel dalam penelitian adalah 96 + 10 pembulatan dari 9,6 = 106 responden. 4. Kriteria sampel Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kriteria Inklusi 1 Siswi kelas 4 – 6 SD Negeri wilayah kecamatan Pancoran Mas – Depok 2 Telah mengalami menarche 3 Tidak dalam keadaan sakit skorsing 4 Bersedia menjadi responden b. Kriteria Eksklusi 1 Siswi dengan penyakit hormonal kronis 2 Siswi yang memiliki faktor genetik dengan menarche dini 3 Siswi dengan etnis ras afrika

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk wawancara dengan responden mengenai keterpaparan media massa dan usia menarche. 1. Demografi Bagian ini untuk melihat data demografi dari responden. Data demografi ini meliputi : a. Suku Bangsa b. Usia saat ini c. Kelas d. Indeks Massa Tubuh IMT 2. Keterpaparan media massa Untuk menilai keterpaparan media massa, peneliti memberikan sebanyak 22 pernyataan mengenai apa saja yang dilihat responden pada media massa berkonten seksual pornografi. Pernyataan mengenai media massa berkonten pornografi ini mencakup konten pornografi yang terdapat pada media audio dengar, audio-visual dengar-pandang, dan visual pandang. Pada kuesioner ini, pernyataan yang menggambarkan keterpaparan konten pornografi pada media audio terdapat pada pernyataan nomor 1 sampai 3, untuk keterpaparan konten pornografi pada media audio-visual terdapat pada pernyataan nomor 4 sampai nomor 16 dan untuk melihat keterpaparan konten pornografi pada media visual terdapat pada pernyataan nomor 17 sampai nomor 22. Pembagian konten pornografi menjadi audio, visual dan audio visual berdasarkan dari perbedaan bentuk media massa yang mengandung konten pornografi terbagi menjadi 3 media tersebut Armando, 2004. Selain itu, dari penelitian sebelumnya mengenai pornografi, lebih banyak membagi konten pornografi tersebut berdasarkan media dari konten tersebut. Bentuk pernyataan yang ada pada kuesioner ini menggunakan skala Guttman dengan item „Pernah‟ dan „Tidak Pernah‟. Dalam pernyataan tersebut, hasil jawaban responden akan diberikan skoring tertentu. Untuk jawaban „Pernah‟ diberikan skor 1 dan untuk jawaban „Tidak Pernah‟ diberikan skor 0. Jika jumlah skor dari 22 pernyataan kuesioner yang diajukan oleh peneliti yaitu ≥1, maka dikatakan bahwa responden terpapar media massa berkonten pornografi. Sedangkan untuk nilai 0, maka dikatakan responden tidak terpapar media massa berkonten pornografi Yayasan Kita dan Buah Hati dalam Kementrian Sosial, 2015. Untuk melihat tingkat keterpaparan dari responden, dapat dinilai dari jawaban „pernah‟ pada pertanyaan terntentu. Bila responden menjawab „pernah‟ pada salah satu pertanyaan nomor 1-3, 5-14, dan 17-21 maka responden terpapar ringan. Jika responden menjawab „pernah‟ pada pertanyaan nomor 4, 15, 16 dan 22 maka responden dikatakan terpapar berat Kinsey dalam Soebagijo, 2008. 3. Usia Menarche Variabel usia menarche di dapatkan dari pertanyaan berapakah usia responden mengalami menarche. Jika responden mengatakan berusia 12 tahun, maka responden termasuk dalam menarche dini dan jika responden mengatakan usia menarche responden berkisar antara 12 – 13 tahun maka usia menarche klien dianggap normal Manuaba, 2007.

E. Uji Validitas dan Reliabilitas