Media Massa LANDASAN TEORI

merangsang aktivitas ovarium. Sekresi estrogen oleh ovarium yang aktif memicu pertumbuhan dan pematangan saluran reproduksi wanita serta perkembangan karakteristik seks sekunder wanita. Efek lain dari estrogen adalah mendorong pengendapan lemak di lokasi-lokasi strategi payudara, bokong, dan paha sehingga menghasilkan ciri khas seorang wanita yaitu tubuh yang berlekuk. Peningkatan estrogen pada masa pubertas juga menyebabkan penutupan lempeng epifisis, menghentikan pertambahan tinggi lebih lanjut. Tiga perubahan pubertas lain pada wanita pertumbuhan rambut ketiak dan pubis, lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan timbulnya libido berkaitan dengan lonjakan sekresi androgen adrenal saat pubertas. Pada awal menstruasi pada anak, sebagian besar menstruasi terjadi tidak reguler, tidak dapat diprediksi, tidak nyeri dan tidak mengandung telur. Setelah satu tahun atau lebih, berkembang menjadi suatu irama hipofisis-hipotalamus dan ovarium memproduksi estrogen siklik yang adekuat untuk mematangkan ovum Bobak, 2005.

C. Media Massa

1. Definisi Menurut McLuhan dalam Nova tahun 2009, media merupakan saluran penyampaian pesan dalam komunikasi antarmanusia dan media massa adalah perpanjangan dari alat indra kita. Melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang tidak kita alami secara langsung. Sedangkan pengertian dari media massa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas atau alat yang menjadi perantara antara sumber informasi yang terpusat dalam suatu lembaga media massa kepada audiensi dengan jumlah yang banyak Sugono, 2008. Pengertian yang hampir sama juga diungkapkan oleh DeFleur dan Dennis dalam Kurtz 2008, bahwa komunikasi massa adalah proses dimana komunikator secara profesional menggunakan media untuk menyebarkan pesan secara luas, cepat dan meneruskan makna komunikasi tersebut ke khalayak yang lebih luas dan beragam dalam upaya untuk mempengaruhi mereka dengan berbagai cara. Jika menurut Cangara 2005, media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada penerima informasi dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi. 2. Jenis media massa Beberapa jenis media massa, yaitu : a. Media Cetak 1 Koran Koran menempati posisi media cetak yang paling disukai untuk menjangkau khalayak yang lebih luas sampai komunikasi elektronik muncul untuk berita sehari hari. Pada awalnya, koran merupakan satu-satunya media yang massa yang memberitakan kejadian sehari-hari di masyarakat. Koran merupakan platform penting dari komunikasi massa saat media elektronik gagal untuk mencapai sudut pandang dunia yang berbeda. Hal ini memainkan peran penting dalam memberikan informasi secara langsung otentik, membangun opini, memperbarui pengetahuan pembaca, dan berfungsi sebagai platform yang baik bagi pengiklan untuk mempromosikan produk mereka Garia, 2012. Koran atau surat kabar memiliki karakteristik yang khas. Karakterstik tersbut yaitu Ardianto, 2007 : a Publisitas penyebaran pada publik atau khalayak b Periodesitas keteraturan terbitnya, bisa dalam harian, mingguan atau dwi mingguan c Universalitas keseluruhan isi yng beraneka ragam dan dari seluruh dunia d Aktualitas fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk brita atau artikel bersifat terbaru dan masih hangat dibicarakan. e Terdokumentasikan 2 Majalah Menurut Garia A.A. 2012, majalah biasanya melayani jenis tertentu penonton yang mencari informasi berdasarkan topik tertentu. Majalah mencakup sejumlah topik seperti urusan saat ini, bisnis, keuangan, konsumen, gadget, gaya hidup, kecantikan, fashion, hiburan, wisata, dan sebagainya. Frekuensi majalah bisa mingguan, dua mingguan, dua bulanan, triwulanan, setengah tahunan, atau tahunan. Majalah ini adalah forum terbaik untuk pengiklan karena mereka memiliki kedekatan yang lebih ke pembaca. Majalah memiliki karakteristik –karakteristik tertentu yang menjadi ciri khas majalah. Karakteritik tersebut meliputi Ardianto, 2007 : a Penyajian lebih dalam b Nilai aktualitas lebih lama c Gambar foto lebih banyak d Cover sebagai daya tarik 3 Buklet dan Brosur Booklet dan brosur adalah bagian dari literatur promosi suatu produk, atau organisasi. Ada dua jenis buku dan brosur Garia, 2012 : a Pre-buying promotion: Biasanya di mall dan toko-toko, sastra promosi didistribusikan gratis untuk semua b Post-buying promotion: Booklet dan brosur ini biasanya diberikan dengan produk untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik dan mudah pembelian pasca penggunaan. 4 Baliho billboard Menurut Garia A.A. 2012, Billboard adalah iklan besar yang diletakkan di ketinggian di lokasi strategis untuk menarik lebih banyak perhatian. Mereka biasanya menarik target audiens dengan warna mereka berani, menarik perhatian berita utama, kreativitas, desain, efek khusus, dll. b. Media Elektronik Media elektronik adalah jenis media yang mengharuskan pengguna untuk memanfaatkan koneksi listrik untuk mengaksesnya. Hal ini juga dikenal sebagai Broadcast Media. Ini termasuk televisi, radio, dan media baru seperti Internet, komputer, telepon, dan semacamnya. 1 Televisi Menurut Morissan 2009, terdapat jenis –jenis program acara televisi dibagi menjadi 2, yaitu : a Program Informasi Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan informasi kepada banyak orang. Program ini dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu : i. Hard News adalah segala informasi penting danatau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui banyak orang secepatnya. ii. Soft News adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. b Program Hiburan Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur pemirsanya dalam bentuk musik, lagu, cerita dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan yakni : i. Game show permainan ii. Program musik, dapat ditampilkan baik berbentuk videoklip atau konser. iii. Performance pertunjukkan iv. Program drama. 2 Radio Radio memiliki jangkauan yang signifikan. Sejumlah besar orang menggunakan radio setiap minggu dalam perjalanan mereka untuk bekerja. Namun saat ini radio kehilangan popularitasnya dengan adanya booming televisi. Tapi sampai sekarang, radio tetap menjadi salah satu sarana favorit komunikasi elektronik Garia, 2012. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan siaran radio. Faktor tersebut yaitu Ardianto, 2007 : a Daya langsung yang berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan pada pendengarnya yang relatif cepat. b Daya tembus yang berkaitan dengan penyebaran informasi yang tidak terbatas tempat. Ini dapat dibuktikan dengan kemampuan pendengar untuk mendengarkan siaran radio yang berada di luar negeri sekalipun. c Daya tarik yang disebabkan karena sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada padanya, yaitu musik, kata –kata dan efek suara. c. New Age Media Dengan munculnya internet, kita sekarang menikmati manfaat dari media massa berteknologi tinggi, yang tidak hanya lebih cepat dari media massa zaman terdahulu, tetapi juga memiliki informasi yang lebih luas lagi. Ponsel, komputer, dan internet sering disebut sebagai media baru. Internet telah membuka beberapa peluang baru untuk komunikasi massa yang meliputi e-mail, website, podcast, e-forum, e-buku, blogging, TV Internet dan banyak lainnya, yang sedang booming saat ini. Internet juga telah mulai jejaring sosial yang mampu berkomunikasi secara bersama sama Garia, 2012. 1 Ponsel Ponsel telah membuat komunikasi mungkin setiap saat, dan dari mana saja. Saat ini, ponsel tidak hanya digunakan untuk interaksi, tetapi juga untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Anda juga bisa mendapatkan peringatan dari transaksi pada ponsel anda. Hari ini, kita bisa tetap berhubungan dengan seluruh dunia melalui Internet pada ponsel kita Garia, 2012. 2 Komputer Kami hampir mendapatkan informasi tentang segala sesuatu dengan bantuan komputer. Ini telah menambahkan kecepatan dan multimedia untuk informasi yang sebelumnya hanya tersedia dalam format cetak. Juga, siapa pun dapat menyuarakan pendapat mereka melalui komputer. Komputer telah menambahkan sebuah terobosan baru dalam media massa dengan menggabungkan kecerdasan manusia dengan teknologi canggih Garia, 2012. 3 Internet Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit –unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan dan lain –lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti email, onlien chat, transfer file, dan saling berhubungan linked antara satu halaman web dengan sumber halaman web yang lainnya Yuhefizar, 2008. Dalam buku Priyo tahun 2008, pengertian internet sendiri merupakan jaringan yang menggabungkan beberapa komputer yang terhubung dalam sebuah Internet Protocol IP yng menckup secara luas ke seluruh dunia. Layanan utama internet sebagai media yaitu Yuhefizar, 2008 : a Menyebarkan dan memperoleh infomasi, umumnya disajikan dalam bentuk website, informasi dapat berupa teks, grafik, suara, video atau dalam bentuk file yang dapat di download. b Berkomunikasi, baik melalui media chatting berbasis teks IRC, grafik yahoo messenger, maupun berkomunikasi suara Skype, layaknya menggunakan telepon kabel. c Berkirim surat email d Bertukar data, salah satunya dengan menggunakan aplikasi FTP, website, maupun koneksi peer to peer e Remote Login, mampu mengeksekusi komputer dari jauh telnet. 3. Fungsi media sebagai komunikasi massa Fungsi komunikasi massa menurut Dominick 2001 dalam Ardianto tahun 2007 terdiri dari : a. Surveillance pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama : 1 Warning or beware surveillance Pengawasan peringatan Fungsi ini terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman. Walaupun banyak informasi yang menjadi peringatan atau ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media, banyak pula orang yang tidak mengetahui tentang ancaman itu. 2 Instrumental surveillance pengawasan instrumental Fungsi ini adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari hari. b. Interpretation penafsiran Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya mengirim fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian –kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa –peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpersonal atau komunikasi kelompok. c. Linkage pertalian Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. Kelompok –kelompok yang memiliki kepentingan yang sama tetapi terpisah secara geografis dipertalikan atau dihubungkan oleh media. d. Transmission of values penyebaran nilai –nilai Fungsi ini juga disebut socialization sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok dengan melihat gambaran masyarakat baik ditonton, didengar, dan dibaca di media massa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja belajar tentang perilaku berpacaran dari menonton film dan acara televisi yang menceritakan mengenai pacaran, termasuk pacaran yang bebas. Beberapa pengamat memperingatkan kemungkinan terjadinya disfungsi jika televisi menjadikan salurannya terutama untuk sosialisasi penyebaran nilai – nilai. e. Entertainment Hiburan Televisi merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan. Begitupun radio siaran dan majalah yang juga banyak memuat acara hiburan. Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur yaitu untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita – berita ringan atau melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran segar kembali. 4. Waktu yang diperbolehkan menggunakan media massa bagi anak Menurut American Academy of Pediatrics pada jurnal yang dirilis tahun 2014, merekomendasikan bagi para orangtua untuk membatasi “screen time” pada anak. “Screen time” didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan untuk menggunakan atau menonton televisi, komputer, ponsel dan perangkat elektronik lainnya. Untuk waktu hiburan harus dibatasi jumlah total “screen time” yaitu 1 sampai 2 jam per hari bagi anak. Sedangkan bagi anak–anak berusia dibawah 2 tahun, tidak ada “screen time” dan perlu adanya pencegahan dari ekspos media. 5. Dampak media terhadap kesehatan Strasburger, Jordan, dan Donnerstein 2010 membagi dampak media terhadap kesehatan sesuai dari dampak kesehatan yang dialami anak. Dampak tersebut meliputi : a. Kekerasan dan agresi Pada usia 18 tahun, diperkirakan remaja rata-rata akan melihat 200.000 tindak kekerasan di televisi. Sebagian besar kekerasan di televisi dan di film disajikan dalam tayangan “glamor fashion”, dan di program anak-anak dalam bentuk humor. Selain itu anak yang berusia 10 –14 tahun juga sering melihat kekerasan kebanyakan dari film, video musik dan musik rap yang meningkatkan tingkat kekerasan. Sebuah analisis baru- baru ini juga mengungkapkan bahwa setengah dari video game semua berisi kekerasan, termasuk permainan yang dinilai sesuai untuk anak-anak berusia 10 tahun keatas. Banyaknya keterpaparan kekerasan di media massa ini secara berulang dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan. b. Seks Para peneliti menemukan bahwa dampak paparan konten seksual di media yang menyebabkan inisiasi awal remaja terhadap seksual secara sederhana. Hasil studi juga menunjukkan bahwa adanya keterkaitan paparan berat konten seksual di media dengan perkembangan seksual dan aktivitas seksual yang lebih cepat sekarang, risiko yang lebih besar untuk kehamilan yang tidak direncanakan,dan penyakit menular seksual. Ini terjadi karena adanya peran media dalam memberikan remaja tontonan seks yang konsisten yang normatif dan bebas. Selain itu, media memainkan peran penting dalam memberikan informasi seksual kepada remaja dalam membentuk keyakinan mereka tentang bagaimana pria dan wanita berperilaku romantis dalam hubungan. c. Rokok dan zat adiktif Studi terbaru mengungkapkan bahwa penyalahgunaan zat dan rokok digambarkan dalam berbagai judul film yang dibuat di Amerika Serikat dan merokok jarang dikaitkan dengan hasil kesehatan negatif. Selain itu, penelitian juga telah mengungkapkan bahwa paparan film yang memiliki adegan merokok diprediksi menyebabkan seseorang merokok 1-8 tahun kemudian dan pemirsa yang terkena paparan film yang memiliki adegan merokok ini yang mengidentifikasi dengan alur cerita dan secara karakter lebih mungkin untuk meningkatkan niat mereka untuk merokok. d. Obesitas Menurut hasil penelitian, penggunaan media berkontribusi dengan epidemi obesitas di dunia. Salah satu penyebabnya yaitu pemasaran junk food dan makanan cepat saji dimedia massa. Jumlah konten terkait makanan online juga mempengaruhi potensi untuk memperluas secara signifikan dan memperdalam paparan anak-anak terhadap pemesanan makanan online. Selain dari pengaruh iklan, makan bersamaan dengan menonton TV juga dapat menyebabkan konsumsi makanan yang lebih banyak. Bagi anak –anak yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akibat menggunakan media massa, akan memungkinkan mereka untuk terlibat dalam aktifitas fisik yang lebih kecil. e. Gangguan kesehatan lainnya Menonton tv secara sering berat memiliki keterkaitan juga terhadap hiperkolesterolemia, hipertensi, peningkatan prevalensi asma, gangguan tidur, gangguan mood, distress psikologis dan depresi. Berbeda dengan Rosen dkk 2014, mereka membagi dampak kesehatan akibat media ini sesuai dengan media yang digunakan oleh anak. Berikut pembagiannya : a. Dampak “screen time” pada kesehatan Beberapa studi telah membuktikan bahwa screen time akan mempengaruhi status kesehatan anak. Waktu anak dalam menonton tv, video, dan menggunakan komputer secara lerlebihan menurut penelitian yang di lakukan di Norwegia dapat menyebabkan nyeri punggung dan sakit kepala pada anak Torsheim et al., 2010. b. Dampak televisi pada kesehatan Dari hasil penelitian yang dilakukan Foley dkk 2013, bahwa dampak dari menonton televisi 90 menit sebelum tidur mengakibatkan kulitas tidur anak menjadi buruk. Selain itu, konten televisi juga menjadi penyebab masalah perilaku termasuk agresi pada anak Strasburger, Jordan, Donnerstein, 2010. Sedangkan penilitian lain menunjukkan bahwa dampak negatif konten kekerasan menyebabkan anak menjadi antisosial, dan kurang perhatian di negara Kanada Fitzpatrick, Pagani Barnett, 2012. c. Dampak penggunaan internet Di Amerika, telah ditelati bahwa pada anak-anak yang menggunakann internet 90 menit sebelum tidur malam, juga akan mengakibatkan tidur malam yang buruk dan tidak berkualitas Foley et al, 2013.

D. Pornografi